Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

GASTROENTRITIS AKUT (DIARE AKUT)

Topik : Gastroentritis Akut (Diare Akut)


Sasaran : Pasien dan Keluarga
Hari / Tanggal : Jumat, 07 Oktober 2021
Waktu : 10-15 menit
Tempat : RS Stella Maris Makassar (St. Yoseph 5 Kamar 5006)
Penyuluh : Adhe Delsha Sulistyawan

A. LATAR BELAKANG
Diare secara epidemiologik biasanya didefinisiskan sebagai keluarnya
tinja yang lunak atau cair tiga kali atau lebih dalam satu hari. Namun para
orangtua mungkin menggunakan istilah yang berbeda-beda untuk
menggambarkannya, tergantung pada apakah konsistensi tinjanya lebih lunak,
cair, berdarah, atau berlendir, atau adanya muntah. Sangat penting untuk
mengetahui istilah ini apabila menanyakan apakah anak menderita diare.
Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2015,
angka kematian akibat diare pada balita di Nigeria dan India sebanyak 42%
dan angka kesakitan balita dengan diare sebanyak 39%. Menurut WHO,
Penyakit diare adalah penyebab utama kematian kedua pada anak di bawah
lima tahun, dan bertanggung jawab untuk membunuh sekitar 525.000 anak
setiap tahun. Penyakit diare adalah penyebab utama kematian anak dan
morbiditas di dunia, dan sebagian besar hasil dari makanan dan sumber air
yang terkontaminasi. Di seluruh dunia, 780 juta orang tidak memiliki akses ke
air minum yang lebih baik dan 2,5 miliar tidak memiliki sanitasi yang lebih
baik. Diare akibat infeksi tersebar luas di seluruh negara berkembang (WHO,
2017).
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan pendidikan kesehatan selama 10-15 menit,
diharapkan pasien dan keluarga dapat mengerti tentang Diare.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan pendidikan kesehatan, pasien dan keluarga
mampu:
a. Mengetahui tentang pengertian Diare.
b. Mengetahui penyebab penyakit Diare.
c. Mengetahu tanda dan gejala penyakit Diare.
d. Mngetahui prinsip perawatan penyakit Diare.
e. Mengetahui komplikasi penyakit Diare.
f. Dapat menjelaskan diet penyakit Diare.

C. KEGIATAN PENYULUHAN
No Kegiatan Penyuluhan Metode Media Waktu
1. Pembukaan : Ceramah - 3 menit
 Memberi salam
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan
 Melakukan Kontrak waktu
2. Pelaksanaan : Ceramah Leaflet 10 menit
 Menjelaskan pengertian Diare & Tanya
 Menjelaskan bahaya Diare Jawab
 Menjelaskan tanda-tanda Diare
 Menjelaskan penyebab Diare
 Menjelaskan cara mencegah
Diare
 Menjelaskan cara mengatasi
Diare
3. Penutup Ceramah - 2 menit
 Evaluasi tentang materi yang
disampaikan.
 Menjelaskan kembali hal-hal
yang menjadi pertanyaan dan
masih belum dipahami.
 Menutup pertemuan dengan
salam terapeutik.

D. Sasaran
Pasien dan keluarga

E. Strategi Pelaksanaan
1. Metode : Ceramah dan tanya jawab
2. Media : Leafleat

F. Evaluasi
1. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan tentang pengertian Diare akut
2. Pasien dan keluarga dapat mengetahui bahaya penyakit Diare akut
3. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan tanda-tanda penyakit Diare akut
4. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan penyebab penyakit Diare akut
5. Pasien dan keluarga dapat mengetahui cara mencegah penyakit Diare akut
6. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan cara mengatasi penyakit Diare akut
GASTROENTRITIS AKUT (DIARE AKUT)

A. Pengertian Diare akut


Diare adalah suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu
lebih dari 3 kali sehari dengan jenis tinja yang encer dapat disertai atau tanpa
disertai darah atau lendir.

B. Bahaya Diare Akut


Dehidrasi dapat terjadi karena tubuh kehilangan banyak cairan yang
keluar bersama tinja. Bahkan diare juga bisa menyebabkan gangguan
keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Jika kondisi ini tidak diatasi maka bisa
menyebabkan kematian mendadak. Karena itu ketika anak-anak atau orang
dewasa terkena diare maka harus waspada terhadap dehidrasi.

C. Tanda & Gejala


1. BAB cair
2. Muntah
3. Demam
4. Malas makan
5. Lemas
6. Dehidrasi (Kekurangan Cairan)

D. Penyebab Diare akut


1. Infeksi virus atau bakteri
2. Faktor Makanan atau nutrisi: Makanan tidak higenis, botol susu yang
tidak steril dan pemberian ASI yang tidak eksklusif pada bayi 0-6 bulan
3. Faktor Lingkungan: Lingkungan kotor, tidak mencuci tangan sebelum
memegang makanan atau setelah BAB
4. Faktor Psikologi: Takut dan Cemas
E. Cara Mencegah Diare akut
1. Peningkatan kesehatan perorangan dan lingkungan
Gunakan air bersih yang cukup, cuci tangan dengan sabun dan air bersih,
BAB di jamban, buang tinja bayi di jamban
2. Peningkatan daya tahan tubuh
Pemberian asi, pemberian makanan pendamping asi, imunisasi campak

F. Cara Mengatasi Diare akut


1. Segera beri banyak air minum, bila ada oralit berikan setiap kali:
a. Umur kurang dari 1 tahun : ½ gelas
b. Umur 1-4 tahun : ½ sampai 1 gelas
c. Umur 5 tahun keatas : 1 sampai 1 ½ gelas
2. Teruskan pemberian makan dan tingkatkan pemberian ASI pada bayi
yang masih menyusui anak usia diatas 6 bulan diberi makan tambahan.
Beri makan lebih sering dari biasanya
3. Mencari pengobatan lanjutan
Segera ke Puskesmas atau Rumah Sakit bila tidak ada perubahan dalam 3
hari atau salah satu tanda :
a. Diare terus menerus
b. Muntah berulang-ulang
c. Rasa haus atau Dehidrasi
d. Makan atau minum sedikit
e. Demam
f. Ada darah dalam tinja

Anda mungkin juga menyukai