DIARE
Disusun oleh:
Irna Dwi Handayani, S.Kep
20149011014
3 10 Menit Diskusi :
Menjelaskan materi - Memperhatikan dan
penyuluhan mengenai melaksanakannya
- Menjelaskan pengertian
diare?
- Menjelaskan penyebab
diare?
- Menjelaskan tanda dan
gejala diare?
- Menjelaskan cara penularan
?
- Menjelaskan cara
menanggulangi?
- Menjelaskan cara mencegah
terjadinya diare?
4 2 Menit Evaluasi :
Memberikan pertanyaan akhir - Menyampaikan
jawaban
5 3 Menit Terminasi :
- Menyimpulkan bersam-sama - Mendengarkan
hasil kegiatan penyuluhan
- Memberikan salam - Menjawab salam
J. Metode
Ceramah, Diskusi, Demonstrasi
K. Setting Tempat
Duduk di sesuaikan di bed An.R ruang RPU 3
L. Media / Alat bantu
Leafleat
M. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
a) Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan rencana (SAP)
b) Peserta aktif selama kegiatan berlangsung
c) Tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Evaluasi Hasil
Mengerti dan memahami mengenai tentang penyakit diare.
N. Lampiran Materi
DIARE
A. Pengertian
Diare adalah salah satu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih dari 3 kali
sehari dengan jenis tinja yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah atau lendir.
B. Penyebab diare
1) Adanya infeksi bakteri dan virus pada saluran cerna
2) Makanan dan minuman yang tidak sehat (tidak dimasak/belum matang)
a. Makanan : makanan yang tidak dicuci bersih, makanan yang terkontaminasi oleh
debu, lalat, kecoa
b. Minuman : air dari empang/sungai/mata air yang disimpan dalam tempat yang
kotor
3) Faktor psikologis : rasa takut, cemas, terutama pada anak yang lebih besar
4) Makanan yang sudah basi atau beracun
5) Lingkungan yang kumuh atau kotor
6) Peilaku : tidak mencuci tangan sebelum makan
C. Cara penularan
Terutama ditularkan melalui air dan makanan yang telah tercemar atau mengandung
kuman dan penyebab diare karena kebiasaan hidup tidak sehat
1) Buang air besar dan tinja disembarang tempat
2) Tidak cuci tangan dengan sabun setelah selesai buang air besar
3) Menggunakan air yang kurang bersih
4) Sering memberikan susu botol pada bayi
D. Cara menanggulanginya
1) Berikan segera banyak minum air teh, larutan gula garam, sayur, sop, atau oralit yang
terbaik
2) Jangan dipusakan, teruskan pemberian makanan terutama ASI dan pendamping ASI
oleh bayi
3) Mencari pengobatan lanjutan ke puskesmas, apabila tidak membaik selama 2 hari
a. Diare terus menerus
b. Ada muntah berulang
c. Demam
d. Tidak mau makan
e. Kelihatan sangat haus
f. Ada darah dalam tinja
E. Cara mencegah diare
1) Berikan asi pada bayi sampai 2 umur 2 bulan
2) Pemberian makanan pendamping asi setelah bayi berumur 4 bulan
3) Penggunaan air bersih yang cukup
4) Cuci tangan pakai sabun setelah bab
5) Imunisasi campak pada bayi umur 9 bulan
F. Cara membuat oralit
1) Cara membuat larutan gula garam
a. Bahan : gula 1 sendok, garam setengah sendok teh, air putih 200cc (1 gelas)
b. Cara : masukan 1 sendokteh gula dan setengah sendok teh garam kedalam 1 gelas
air putih, lalu aduk hingga larut benar
2) Cara membuat oralit
a. Bahan : 1 bungkus bubuk oralit dan 1 gelas air putih
b. Cara : 1 bungkus bubuk oralit dimasukan pada 1 gelas air putih lalu aduk hingga
rata
Referensi
https://id.scribd.com/doc/286275725/Satuan-Acara-Penyuluhan-Diare
https://www.academia.edu/25691731/SATUAN_ACARA_PENYULUHAN_DIARE_Oleh
(diakses pada tanggal 03 April 2021 pada pukul 08:32 WIB)