Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PEMBERIAN TERAPI REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP


PENURUNAN KADAR ASAM URAT

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Profesi Ners


(Stase Keperawatan Gerontik)

Disusun oleh:
Irna Dwi Handayani S.Kep
20149011014

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YPIBMAJALENGKA
MAJALENGKA
2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Artritis Gout (asam urat)


Sub Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan Tentang Terapi Rebusan Daun Salam

1. Latar Belakang
Salam memiliki nama latin Syzygium polyanthum, suku mytaceae (FHI, 2009).
Daun salam mengandung metaboik sekunder yang memiliki banyak aktivitas
farmakologi dalam mengatasi berbagai penyakit (Heinrich et al, 2012). Adanya
efek sinergisme antar senyawa metabolik sekunder menyebabkan timbulnya efek
farmakologi. Selain itu, senyawa metabolik sekunder memiliki polivalent activity,
sehingga memungkinkan mengatasi berbagai penyakit (Bone & Mills, 2013).
Sebagian besar masyarakat umum tidak mengetahui rebusan daun sakam sebagai
terapi komplementer.
2. Tujuan Umum
Setelah diberikan sosialisasi manfaat rebusan daun seledri, diharapkan dapat
membantu Tn.F dalam mengatasi masalah artritis gout (asam urat).
3. Tujuan Khusus
1) Mengetahui kandungan dari daun salam
2) Mengetahui manfaat daun salam untuk penurunan kadar asam urat
3) Mengetahui dosis rebusan daun salam
4) Mengetahui indikasi rebusan daun salam
5) Mampu mendemonstrasikan cara pembuatan rebusan daun salam
4. Sasaran
Sasaran dalam penyuluhan mengenai terapi komplementer rebusan daun salam ini
adalah Tn.F
5. Waktu dan tempat pelaksanaan
Penyuluhan dilakukan pada :
Tanggal : Rabu, 30 Desember 2020
Waktu : 09:00 WIB s/d Selesai
Tempat : Dirumah Tn.F
6. Materi
1) Mengetahui kandungan dari daun salam
2) Mengetahui manfaat daun salam untuk penurunan kadar asam urat
3) Mengetahui dosis rebusan daun salam
4) Mengetahui indikasi rebusan daun salam
5) Mampu mendemonstrasikan cara pembuatan rebusan daun salam
7. Media
Leaflet
8. Metode
Ceramah, Diskusi, Demonstrasi
9. Proses pelaksaaan

No Kegiatan Respon peserta Waktu


1 Pendahuluan
- Memberi salam -Menjawab salam 2 menit
- Menyampaikan pokok bahasan - Menyimak
- Menyampaikan tujuan - Menyimak

2 Isi
Penyampaian materi -Memperhatikan 10 menit
3 Penutup
- Diskusi -Menyampaikan 3 menit
- Kesimpulan jawaban
- Evaluasi -Mendengarkan
- Memberikan salam penutup -Menjawab salam
10. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
a) Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan rencana (SAP)
b) Peserta aktif selama kegiatan berlangsung
c) Tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Evaluasi Hasil
Mengerti dan memahami mengenai penyuluhan terapi komplementer rebusan
daun salam dengan kriteria Tn.F dan mampu memahami apa yang di
sampaikan.

Referensi
https://www.scribd.com/document/416416614/Sap-Rebusan-Daun-Salam
Diakses pada tanggal 29 desember 2020 pada pukul 13:48 WIB)

TERAPI KOMPLEMENTER PEMBERIAN TERAPI REBUSAN DAUN


SALAM TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT
A. Kandungan daun salam
Salam memiliki nama latin Syzygium polyanthum, suku mytaceae (FHI, 2009).
Daun salam mengandung metaboik sekunder yang memiliki banyak aktivitas
farmakologi dalam mengatasi berbagai penyakit (Heinrich et al, 2012). Adanya
efek sinergisme antar senyawa metabolik sekunder menyebabkan timbulnya efek
farmakologi. Selain itu, senyawa metabolik sekunder memiliki polivalent
activity, sehingga memungkinkan mengatasi berbagai penyakit (Bone & Mills,
2013). Sebagian besar masyarakat umum tidak mengetahui rebusan daun sakam
sebagai terapi komplementer.
B. Manfaat daun salam
1. Menurunkan tekanan darah
2. Menurunkan kadar asam urat dan juga meringankan rasa sakit
3. Menurunkan kolestrol dan diabetes
4. Manfaat daun salam untuk diet
5. Mengobati kencing manis
6. Mengobati diare
7. Mengobati maag
8. Mengobati sakit
C. Dosis terapi rebusan daun salam
Minum rebusan daun salam 2x sehari yaitu pagi dan sore hari. Masing-masing
sebanyak 125 ml selama seminggu
D. Indikasi terapi rebusan daun salam
1) Penyakit asam urat
2) Penyakit hipertensi
3) Penyakit diabetes
4) Penyakit diare
5) Penyakit maag
E. Cara atau langkah-langkah pembuatan terapi rebusan daun salam
a) Alat dan bahan
1) Daun salam 17 lembar (9 gr)
2) Gelas ukuran 100 cc
3) Air putih 300 cc
4) Sendok
5) Panci
b) Cara membuat
1) Cuci tangan sebelum tindakan
2) Cuci daun salam sampai bersih
3) Tuangkan air putih 300 cc dan panaskan
4) Masukan daun salam dalam rebusan air
5) Rebus daun salam dari 300 cc menjadi 100 cc
6) Saring air rebusan daun salam ke daalam gelas yang sudah disediakan
7) Minum air rebusan daun salam saat pagi hari dan sore hari dalam
seminggu

Anda mungkin juga menyukai