Anda di halaman 1dari 6

KEPERAWATAN KOMUNITAS

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


PEMBUATAN JUS MENTIMUN UNTUK PASIEN HIPERTENSI

DOSEN :
Ns. RETA RENYLDA, M.Kep
KELOMPOK III
1. YUDI HARDIANTO 10. NIZOMMUDIN
2. ANDI HIRIYATI 11. ANDI SAPUTRA
3. ANI SAFITRI 12. MARYANI
4. ASRIADI 13. ALFI RIZKIYANI
5. DELITA 14. LIA LESTARI
6. EFFENDY 15. LENY ANA PERA
7. IMELDA 16. DAYU MAILIANA
8. PRAMADEDE SUMBARJA 17. SEPTIANA DWI PUSPA
9. MAYASARI 18. SITI RAHMAYANI

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES JAMBI
TAHUN 2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Pokok bahasan : Demonstrasi Membuat jus mentimun


Sasaran : Penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas geragai
Hari/tanggal : Minggu, 05 November 2023
Tempat : Aula Desa Pandan Makmur
Penyuluh : Tenaga Promkes Puskesmas Geragai

I. Latar belakang
Hipertensi merupakan penyakit yang sudah menjadi masalah dunia dengan total
penderita 690 juta jiwa. DiAmerika Serikat ± 50 juta orang (1 dari 4 orang dewasa)
memiliki tekanan darah sistolik >140 mmHg atau diastolik >90 mmHg (Lewis,
Hetkemper, & Dirksen, 2004). Jumlah penderita hipertensi di India pada tahun 2000
sekitar 60,4 juta pada laki-laki dan 57,8 juta pada wanita. Penderita ini diperkirakan
akan meningkat menjadi 107,3 juta penderita pada tahun 2025 (Chaturvedi, Saurabh,
& Rajeev, 2009). Pada beberapa negara lain di Asia, pada tahun 2000 tercatat 38,4 juta
orang penderita hipertensi dan pada tahun 2025 diperkirakan akan meningkat menjadi
67,4 juta orang (Lestari,dkk. 2012).
Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi. Departemen kesehatan
(Depkes) tahun 2009 menunjukkan kejadian hipertensi dan penyakit kardiovaskular
cenderung meningkat seiring dengan gaya hidup yang jauh dari perilaku hidup bersih
dan sehat, mahalnya biaya pengobatan hipertensi, serta kurangnya sarana dan
prasarana dalam penanggulangan hipertensi. Tingginya angka hipertensi juga
dipengaruhi oleh kebiasaan merokok, kurangnya aktivitas, pola makan yang tidak
sehat, obesitas dan stres (Lestari,dkk. 2012).
Penggunaan obat-obatan hipertensi sering menimbulkan efek samping yang tidak
diinginkan yang merupakan hal yang harus dihindari oleh penderita hipertensi. Salah
satu contoh efek samping yang umum terjadi adalah meningkatnya kadar gula dan
kolesterol, kelelahan serta kehilangan energi. Tidak sedikit penderita yang harus
mengkonsumsi obat lain untuk menghilangkan efek samping dari pengobatan
hipertensinya. Satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk menghindari efek
samping tersebut adalah dengan menghentikan terapi pengobatan farmakologis. Hal
inilah yang membuat pasien tidak patuh terhadap terapi pengobatan dan beralih
mencari terapi yang lain (Lestari,dkk. 2012).
Salah satu terapi non-farmakologis yang dapat diberikan pada penderita hipertensi
adalah terapi nutrisi yang dilakukan dengan manajemen diet hipertensi. Contohnya
dengan pembatasan konsumsi garam, mempertahankan asupan kalium, kalsium, dan
magnesium serta membatasi asupan kalori jika berat badan meningkat. DASH (Dietary
Approaches to Stop Hypertension) merekomendasikan pasien hipertensi banyak
mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, meningkatkan konsumsi serat, dan minum
banyak air (Lestari,dkk. 2012).
Terapi diet merupakan terapi pilihan yang baik untuk penderita hipertensi. Terapi ini
dapat dilakukan dengan mengkonsumsi sayuran yang dapat mempengaruhi tekanan
darah, seperti mentimun. Sebagai salah satu alternatif pengobatan nonfarmakologis,
mentimun diharapkan dapat menjadi sebuah terobosan baru dalam mengatasi
permasalahan hipertensi. Disamping mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi
kesehatan, mentimun juga terbilang jauh lebih murah dan ekonomis jika dibandingkan
dengan biaya pengobatan farmakologis dan mudah diperoleh di tengah-tengah
masyarakat. (Lestari,dkk. 2012).

II. Tujuan intruksional umum


Setelah dilakukan kegiatan demontrasi pembuatan jus timun untuk menurunkan
tekanan darah pasien hipertensi, diharapkan keluarga mampu membuat jus timun
secara mandiri di rumah

III. Tujuan intruksional khusus


Setelah dilakukan kegiatan demonstrasi diharapkan klien dapat:
a. Mengetahui defenisi penyakit hipertensi
b. Mengetahui penyebab hipertensi
c. Mengetahui pengobatan hipertensi
d. Mengetahui manfaat jus timun untuk menurunkan tekanan darah pasien
hipertensi
e. Membuat jus timun di rumah untuk pengobatan hipertensi

IV. Karakteristik sasaran


Sasaran dalam kegiatan demonstrasi ini adalah penderita hipertensi di lingkungan kerja
puskesmas geragai

V. Analisa tugas
1. Know :
a. Defenisi hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Pengobatan hipertensi
2. Do :
Pasien hipertensi dapat membuat jus timun di rumah
3. Show :
a. Memperhatikan penjelasan yang di berikan oleh tenaga promkes
b. Menjawab pertanyaan yang diajukan

VI. Pokok bahasan


Demonstrasi membuat jus timun

VII. Sub pokok bahasan


a. Defenisi hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Pengobatan hipertensi
d. Manfaat jus timun untuk menurunkan tekanan darah
e. Membuat jus timun di rumah

VIII. Materi demonstrasi


Terlampir

IX. Alokasi waktu


Orientasi : 5 menit
Uraian materi : 10 menit
Demonstrasi : 15 menit
Penutup : 5 menit

X. Strategi pembelajaran
a. Menjelaskan materi hipertensi
b. Melakukan demonstrasi membuat jus timun
c. Membuka sesi diskusi dengan peserta demonstrasi
d. Melakukan evaluasi kegiatan demonstrasi

XI. Kegiatan demonstrasi

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN PESERTA METODE WAKTU


Orientasi 1. Menyiapkan materi 5 menit
dan peralatan
demonstrasi
2. Menyiapkan peserta
kegiatan (penderita
hipertensi)

Kegiatan 1. Melakukan Memperhatikan Ceramah 10 menit


pembuka perkenalan
2. Menjelaskan tujuan Memperhatikan Ceramah
kegiatan
3. Menjelaskan
rencana kegiatan Memperhatikan Ceramah
demonstrasi
Uraian 1. Menjelaskan Memperhatikan Ceramah 5 menit
materi defenisi hiperetensi
2. Menjelaskan Memperhatikan Ceramah
penyebab hipertensi
3. Menjelaskan Memperhatikan Ceramah
pengobatan
hipertensi
4. Menjelaskan
manfaat jus timun Memperhatikan Ceramah
untuk menurunkan
tekanan darah
5. Mendemonstrasikan Memperhatikan
pembuatan jus Mendemonstrasika Demonstrasi 10 menit
timun n
Penutup 1. Membuka sesi Menjawab Tanya jawab 5 menit
diskusi dengan pertanyaan
peserta demonstrasi
2. Menarik kesimpulan Memperhatikan Ceramah
3. Penutup Membalas salam

XII. Media demonstrasi


1. Infokus
2. Mikrofon
3. Sound system
4. Mentimun
5. Peralatan demonstasi (blender, gelas, saringan, air)

XIII. Metode demonstrasi


1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

XIV. Evaluasi
Pertanyaan langsung
a. Sebutkan defenisi hipertensi ?
b. Sebutkan penyebab hipertensi
c. Sebutkan pengobatan hipertensi?
d. Jelaskan manfaat jus timun untuk menurunkan tekanan darah pasien hipertensi?
e. Bagaimana langkah-langkah membuat jus mentimun di rumah ?

XV. Daftar pustaka


Lestari, Widiya. Dendy charisma. Wan Nifsha dewi. 2012. Efektifitas konsumsi jus
mentimun terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi.
Jurnal Ners Indonesia

Anda mungkin juga menyukai