Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM-PROGRAM

PEMERINTAH DALAM
MENGATASI KEMATIAN IBU
AKI (ANGKA KEMATIAN IBU)

• AKI (Angka Kematian Ibu) adalah indikator kesehatan yang mengukur jumlah
kematian ibu dalam 42 hari setelah melahirkan per 100.000 kelahiran hidup
• MMR adalah indikator penting dalam kesehatan maternal dan dapat
mencerminkan kualitas perawatan kesehatan ibu selama kehamilan dan
persalinan.
• Menurut data dari tahun 2017, AKI di Indonesia adalah 177 kematian per
100.000 kelahiran hidup
• Berdasarkan data hingga tahun 2021, Angka Kematian Ibu di Indonesia adalah
sekitar 305 kematian per 100.000 kelahiran hidup
Penyebab utama kematian ibu di dunia dan di Indonesia sering kali disebabkan
oleh faktor-faktor yang terkait dengan kehamilan, persalinan, dan masa pasca-
persalinan meliputi
• Perdarahan (27,03%): Perdarahan saat hamil, persalinan, atau pasca-persalinan adalah salah satu penyebab utama
kematian ibu di seluruh dunia. Hal ini dapat disebabkan oleh persalinan yang sulit, retensi plasenta, atau masalah
pendarahan lainnya.
• Infeksi: (6,06%) Infeksi yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan, seperti sepsis atau infeksi perineum,
dapat menjadi penyebab kematian ibu.
• Eklampsia dan Preeklampsia (33,1%): Kondisi ini terkait dengan tekanan darah tinggi selama kehamilan
(preeklampsia) atau gejala tambahan, termasuk kejang dan gangguan organ, yang mengarah pada eklampsia. Kondisi
ini dapat berpotensi fatal jika tidak ditangani dengan cepat.
• Persalinan dengan cara yang tidak aman(15,07%) : Persalinan yang tidak aman, terutama yang dilakukan oleh
praktisi kesehatan yang tidak terlatih atau di lingkungan yang tidak steril, dapat meningkatkan risiko kematian ibu.
• Komplikasi kehamilan (12,04%) : Kondisi medis yang mendasari seperti diabetes, penyakit jantung, atau penyakit
kronis lainnya dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan
kematian ibu.
• Anemia dan penyebab lain (4,81%): Kekurangan zat besi atau anemia selama kehamilan dapat meningkatkan
risiko perdarahan saat melahirkan.
Strategi pemerintah untuk mengatasi
kematian ibu di Indonesia saat ini?
1. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN): Program JKN mencakup layanan kesehatan bagi penduduk
Indonesia, termasuk layanan kesehatan maternal. Melalui JKN, ibu hamil dan perempuan yang
melahirkan dapat mengakses perawatan prenatal, persalinan yang aman, dan perawatan pasca-
persalinan.
2. Peningkatan Akses ke Pelayanan Kesehatan Maternal: Pemerintah terus berusaha meningkatkan
akses perempuan ke pelayanan kesehatan maternal yang berkualitas. Ini termasuk membangun dan
memperbarui fasilitas kesehatan, termasuk pusat kesehatan, puskesmas, dan rumah sakit.
3. Pelatihan Tenaga Kesehatan: Pemerintah Indonesia berinvestasi dalam pelatihan tenaga kesehatan,
seperti bidan dan perawat, untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam merawat ibu hamil dan
melahirkan. Pelatihan ini melibatkan pembaruan pengetahuan dan keterampilan, serta pemahaman
tentang praktik-praktik terbaru dalam perawatan kesehatan maternal.
4. Promosi Kesehatan: Program-program penyuluhan dan kampanye promosi kesehatan terus dilakukan
untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil dan keluarga mereka tentang pentingnya perawatan prenatal,
persalinan yang aman, dan perawatan pasca-persalinan.
5. Pencegahan dan Penanganan Komplikasi: Pemerintah berfokus pada pencegahan dan penanganan
komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Ini termasuk pemantauan dan identifikasi dini masalah
yang dapat menyebabkan kematian ibu, seperti preeklampsia dan perdarahan.
6. Perbaikan Infrastruktur Kesehatan: Upaya dilakukan untuk meningkatkan infrastruktur kesehatan,
termasuk fasilitas kesehatan yang memadai dan transportasi yang memungkinkan ibu hamil untuk
mencapai fasilitas perawatan dengan cepat.
7. Pemantauan dan Evaluasi: Pemerintah terus memantau dan mengevaluasi program-program
kesehatan maternal untuk memastikan bahwa mereka efektif dan sesuai dengan tujuan.
8. Kolaborasi dengan Pihak Swasta dan LSM: Pemerintah Indonesia juga bekerja sama dengan pihak
swasta dan organisasi non-pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan maternal dan
mendukung program-program kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai