Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Ajaran : Praktikum Promosi Kesehatan


Pokok Bahasan : Manfaat mengonsumsi timun bagi penderita hipertensi
Instansi : Program Studi Keperawatan Anestesiologi D4, Fakultas Ilmu
Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Waktu : 60 Menit
Hari/Tanggal : Sabtu, 16 Desember 2021
Tempat : Rumah nenek, Dk.Manggis Kaliloka Kec.Sirampog Kab.Brebes.

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti pembelajaran mengenai promosi kesehatan siswa dapat


memahami teori manfaat mengonsumsi timun bagi penderita hipertensi, yang sudah
dipaparkan oleh mahasiswa semester 3 program studi keperawatan anestesiologi D4,
Universitas muhammadiyah Purwokerto.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan manfaat mengonsumsi timun bagi penderita
hipertensi :
1. Bapak/ibu dapat memahami secara umum manfaat yang di dapat ketika
mengonsumsi timun
2. Bapak/ibu bias mengolah timun dengan baik
3. Bapak/ibu dapat mengetahui bahaya hipertensi
4. Bapak/ibu bias mengetahui kandungan-kandungan dalam timun.
III. Materi Pembelajaran
1. Pengertian
Hipertensi merupakan penyakit yang sudah menjadi masalah dunia dengan total
penderita 690 juta jiwa. Di Amerika Serikat ± 50 juta orang (1 dari 4 orang dewasa)
memiliki tekanan darah sistolik >140 mmHg atau diastolik >90 mmHg (Lewis,
Hetkemper, & Dirksen, 2004). Jumlah penderita hipertensi di India pada tahun 2000
sekitar 60,4 juta pada laki-laki dan 57,8 juta pada wanita. Penderita ini diperkirakan
akan meningkat menjadi 107,3 juta penderita pada tahun 2025 (Chaturvedi, Saurabh,
& Rajeev, 2009). Pada beberapa negara lain di Asia, pada tahun 2000 tercatat 38,4
juta orang penderita hipertensi dan pada tahun 2025 diperkirakan akan meningkat
menjadi 67,4 juta orang (Wahyuni, 2008).
Pengambilan sampel secara keseluruhan pada penelitian ini menggunakan teknik
purposive sampling. Peneliti mengambil sampel sebanyak 30 orang dengan rincian 15
orang sebagai kelompok eksperimen dan 15 orang sebagai kelompok kontrol (Burn &
Grove, 2005). Adapun kriteria insklusi sampel pada penelitian ini adalah wanita yang
berusia 35-60 tahun, mempunyai tekanan darah > 140/90 (MAP > 106), tidak obesitas
(18,5 < IMT < 27), tidak merokok, tidak mengkonsumsi alcohol, tidak memiliki
masalah kesehatan selain hipertensi, terutama asam urat, dan tidak mengkonsumsi
obat- obatan hipertensi selama diberikan perlakuan.
Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah sphygmomanometer digital,
yaitu alat mekanik untuk mengukur tekanan darah yang telah dikalibrasikan terlebih
dahulu. Tekanan darah responden pada kelompok eksperimen diukur sebelum dan
sesudah di berikan jus mentimun.

2. Tujuan Mengonsumsi timun bagi penderita hipertensi


 Mentimun mengandung banyak vitamin dan mineral
 Mentimun Banyak mengandung kalium
 Kalium bertanggung jawab atas terkontrolnya tekanan darah seseorang.
3. Tahap-tahap pengolahan timun untuk penderita hipertensi
1. . Bersihkan buah mentimun lalu potong kecil-kecil sesuai selera.
2. Masukkan ke dalam blender, tambahkan 1/2 gelas air putih dan blender buah
mentimun hingga hancur.
3. Tambahkan gula, air jeruk lemon dan sedikit es serut lalu blender lagi hingga
mentimun halus.
4. Saring jus mentimun ke dalam gelas dan tambahkan es serut ke dalam gelas.
5. Jus buah mentimun telah siap untuk disajikan dan menjadi minuman penurun
darah yang menyehatkan
6. Itulah resep membuat jus mentimun yang sangat mudah. Gimana, tertarik
untuk mencobanya? Selamat mencoba resep ini dan semoga keluarga di rumah
suka. Tak hanya segar dan menyehatkan serta menurunkan tekanan darah,
minuman ini juga mampu menjadi pelepas dahaga yang sangat lezat

4. Pentingnya Menjaga timun untuk menurunkan hipertensi


1. Untuk menstabilkan tekanan darah pada tubuh
IV. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi/ Roleplay

V. Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Kegiatan Pengajar Peserta Waktu


1. Pembukaa a. Membuka kegiatan a. Menjawab salam
n dengan mengucap
salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan
dari penyuluhan c. Memperhatikan
d. Kontrak waktu d. Memperhatikan
e. Menyebutkan materi e. Memperhatikan
yang akan diberikan
f. Melakukan apersepsi f. Memperhatikan
2. Isi Memberi penjelasan tentang : Peserta mendengarkan
1. Pengertian Hipertensi penjelasan yang diberikan
2. Manfaat mentimun dan memperhatikan
3. Tujuan mengonsumsi
mentimun
4. Cara mengonsumsi
mentimun
3. Evaluasi a. Kesempatan peserta a. Peserta bertanya
untuk bertanya
b. Penyuluh bertanya b. Peserta menjawab
pada peserta
4. Terminasi a. Pembagian leaflet a. Menerima leaflet
b. Kesimpulan b. Memperhatikan
c. Mengucapkan terima c. Mendengarkan
kasih atas perhatian
peserta
d. Mengucap salam d. Menjawab salam
penutup

VI. Media
a. Leaflet
b. LCD
c. Laptop
d. Proyektor

VII. Sumber Bahan

Kharisna, D., Dewi, W. N., & Lestari, W. (2012). Efektifitas konsumsi jus
mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Jurnal
Ners Indonesia, 2(2), 124-31

Hermawan, N. S. A., & Novariana, N. (2018). Terapi Herbal Sari Mentimun


untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jurnal Aisyah:
Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(1), 1-8.

VIII. Evaluasi
1) Jelaskan contoh Cara mengolah timun agar bias dikonsumsi dengan baik
2) dll

Anda mungkin juga menyukai