SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIET HIPERTENSI

DISUSUN OLEH

YANUAR YOGA PRATAMA

NIM: 2106097

Kelas A/RPL

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

STIKES BETHESDA YAKKUM

YOGYAKARTA

2022
 SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Topik : Hipertensi
2. Sub Topik : Diet Hipertensi
3. Sasaran : Penderita Hipertensi dan keluarga di RT 4 RW 11 Pedurungan kidul
4. Tempat : Posyandu Lansia
5. Hari/Tanggal : Rabu/ 15 Juni 2022
6. Waktu :10.00 WIB
7. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit diharapkan peserta mampu memahami
tentang diet Hipertensi.
8. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit diharapkan peserta dan keluarga mampu:
a. Menjelaskan pengertian diet hipertensi
b. Menyebutkan tujuan dan manfaat diet hipertensi
c. Menyebutkan makanan apa saja yang boleh dikonsumsi
d. Menyebutkan makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi
9. Materi :terlampir
10. Metode :
a. Ceramah
b. Diskusi
11. KegiatanPenyuluhan
No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu
1 Pendahulua a. Memberikan salam a. Menjawab salam 5 menit
n b. Memperkenalkan diri b. Merespon balik
c. Menjelaskan tujuan penkes c. Menyimak dan
mendengarkan
2 Isi a. Bertanya sejauh mana mengetahui a. Menyimak, mendengarkan 10 menit
tentang pengertian diet hipertensi dan merespon penyuluh
b. Menjelaskan materi yang terdiri dari : b. Menyimak dan
1) Pengertian diet hipertensi mendengarkan
2) Tujuan dan manfaat diet
hipertensi c. Bertanya dan menjawab
3) Makanan apa saja yang boleh pertanyaan
dikonsumsi d. Menyimak dan
4) Makanan apa saja yang tidak mendengarkan
boleh dikonsumsi
c. Memberikan kesempatan bertanya
kepada peserta
d. Memberikan reinforcement positif
3 Penutup a. Menyimpulkan a. Menyimak dan 5 menit
mendengarkan
 b. Salam penutup b. Menjawab salam

12. Media :
a. Power point,
b. LCD
c. leaflet
13. DaftarPustaka : terlampir
14. Evaluasi
a. Struktur
1) Peserta dan penyuluh menghadiri penyuluhan tepat waktu
2) Tempat, media serta alat penyuluhan tersedia sesuai dengan rencana
b. Proses
1) Penyuluhan di lakukan secara online di hadiri 7 orang dan 1 dosen pembimbing
2) Penyuluh menyampaikan materi dengan sangat rinci dan sesuai dengan kontrak
waktu yang telah disepakati, yakni selama 20 menit
3) Peserta yang hadir mengikuti acara penyuluhan sebanyak 100 % dari
keseluruhan undangan dan mengikuti proses kegiatan dari awal hingga akhir
4) Peserta yang hadir berperan aktif selama proses penyuluhan berlangsung
c. Hasil
1) Peserta mampu menjelaskan kembali pengertian diet hipertensi dengan tepat
2) Peserta mampu menyebutkan kembali tujuan diet hipertensi dengan tepat
3) Peserta mampu menyebutkan kembali 6 dari 8 jenis makanan yang boleh
dikonsumsi dengan tepat
4) Peserta mampu menyebutkan kembali 3 dari 5 jenis makanan yang tidak boleh
dikonsumsi dengan tepat

Semarang, 15 Juni2022

Penyuluh

(Yanuar Yoga Pratama)

Lampiran 1. Materi SAP
DIET HIPERTENSI

A. Pengertian Diet hipertensi

Diet hipertensi adalah suatu program pengendalian penggunaan garam di
dalam makanan yang akan dimakan oleh penderita hipertensi.
B. Tujuan Diet hipertensi
Membantu menghilangkan retensi garam/ atau air dalam jaringan tubuh dan
menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
C. Syarat-syarat
1. Cukup kalori, protein, mineral dan viramin.
2. Jumlah natrium yang diperlukan tergantung dari penyakit hipertensi
D. Makanan yang boleh di makan
1. Sumber karbohidrat
Beras, kentang, singkong, terigu, tapioca, gula. Makanan yang diolah dari
makanan tersebut tanpa garam dapur dan soda seperti: macaroni, mie, bihun,
roti, biscuit, kue kering dan sebagainya.
2. Sumber protein hewani
Daging dan ikan maksimum 2 potong sedang, telur maksimum 1 butir sehari,
susu maksimum 2 gelas sehari.
3. Sumber protein nabati
Semua kacang-kacangan dan hasilnya yang diolah dan di masak tampa garam.
4. Sayuran
Semua sayuran segar: sayuran yang diawet tanpa garam dapur dan soda.
5. Buah-buahan
Semua buah-buahan segar: buah-buahan yang di awet tanpa garam dapur.
6. Lemak
Minyak, margarine tanpa garam, mentega tanpa garam.
7. Bumbu-bumbu
Semua bumbu-bumbu segar dan kering yang tidak mengandung garam dapur.
8. Minuman
Teh, jus buah, air putih.
E. Makanan yang tidak boleh di makan
1. Karbohidrat
Roti, biscuit dan kue-kue yang dimasak dengan garam dapur dan atau soda.
2. Protein hewani dan nabati
Hewani: otak, ginjal, lidah, sarden, keju, daging, ikan dan telur yang diawetkan
dengan garam dapur seperti: daging asap, ham, dendeng, abon, ikan asin dan
ikan kaleng, kornet, udang kering.
Nabati: keju, kacang tanah dan semua kacang-kacangandan hasilnya yang
dimasak dengan garam dapur.
3. Sayuran
Sayuran yang diawet dengan garam dapur seperti sayuran dalam kaleng, sawi
asin, asinan, acar.
4. Buah-buahan
Buah-buah yang diawet dengan garam dapur
5. Lemak
Margarine dan mentega biasa
Lampiran 2. Media Leaflet
 Daftar Pustaka

Agrina, Rini ,S.S dan Hairitama, R. 2011. Kepatuhan Lansia Penderita Hipertensi dalam
Pemenuhan Diet Hipertensi. Jurnal Penelitian. Universitas Riau

Dewifianita, R (2017). Pengaruh Pemberian Konseling Diet DASH (Dietary Approach To

Stop Hypertension) Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita
Hipertensi Peserta Prolanis Di Puskesmas Sentolo I Kabupaten Kulonprogo.
Skripsi. Politeknik Kesehatan Kemenkkes Yogyakarta

Herbert Benson, dkk, 2012. Menurunkan Tekanan Darah. Jakarta: Gramedia

Persatuan Ahli Gizi Indonesia 2019, Penuntun Diet dan Terapi Gizi, Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta