Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI di DESA B

Dosen Pengampu : Ns. Loriza Sativa Yan, MNS

Kelompok 2
Anggota :
1. Kevin Linggar Zullyan (PO.71.20.1.18.0012)
2. Lasro Theresia Siburian (PO.71.20.1.18.0013)
3. Lastri Maranatha Samosir (PO.71.20.1.18.0014)
4. Lusi Fransiska (PO.71.20.1.18.0015)
5. M. Fajar Sunarya (PO.71.20.1.18.0016)
6. Medina Yasmin (PO.71.20.1.18.0017)
7. Muhammad Rasyid Ridha (PO.71.20.1.18.0018)
8. Muhammad Sukron (PO.71.20.1.18.0019)
9. Nur Fadilla Bahri (PO.71.20.1.18.0020)
10. Pipin Lindiani (PO.71.20.1.18.0021)

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2021 / 2022
Satuan Acara Penyuluhan
A. Latar Belakang
1. Karakteristik Komunitas
Berdasarkan Data yang di dapatkan dari hasil pengkajian keperawatan yang dilakukan
oleh sepuluh mahasiswa kepada 80 KK didapatkan hasil bahwa 24 warga di Desa B
mengalami Hipertensi, tetapi warga di desa B kurang memahami bagaimana cara
mengontrol tekanan darah dengan modifikasi makanan dan aktivitas disebabkan
warga yang mengalami hipertensi masih sering mengkonsumsi makanan yang
berlemak dan kurangnya aktivitas.
Hipertensi adalah suau keadaam dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik
berada diatas batas normal yaitu 140 mmHg dan tekanan darah diastolic lebih dari 90
mmHg. Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah terus meningkatkan tekanan
(WHO, 2020).
Saat ini masyarakat kurang terpapar informasi tentang bagaimana perawatan
hipertensi yang bisa mereka lakukan dirumah. Salah satunya yaitu dengan mengatur
pola makan sehingga tidak terjadi peningkatan tekanan darah yang signifikan akibat
asupan nutrisi yang salah. Diharapkan setelah penyuluhan ini masyarakat di desa B
dapat menerapkan pola hidup sehat agar tekanan darah mereka terkontrol dengan cara
diet hipertensi.
2. Masalah Keperawatan
a. Perilaku kesehatan cenderung berisiko pada komunitas desa B
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memberikan pendidikan kesehatan diet hipertensi pada warga di Desa B.
2. Tujuan Khusus
a. Peserta mampu menyebutkan tujuan diet pada hipertensi dengan benar tanpa
melihat catatan/ leaflet
b. Peserta mampu menyebutkan macam dan indikasi pemberian diet pada hipertensi
dengan benar  tanpa melihat catatan/ leaflet
c. Peserta mampu menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi dengan benar tanpa
melihat catatan/ leaflet
C. Implementasi Keperawatan
1. Metode
Penyuluhan dan demonstrasi
2. Media dan Alat
LCD, laptop, Powerpoint, Leaflet Spanduk, Kursi dan Alat tulis
3. Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal : Kamis/18 Novermber 2021
Pukul : 09.00-09.45 wib
4. Sasaran
Warga di desa B berusia 20-90 tahun
5. Strategi Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan Waktu Kegiatan Mahasiswa
Pembukaan 5 menit 1. Memberi salam
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan
3. Mengingatkan kontrak waktu, tempat dan
topik
4. Memperkenalkan anggota kelompok
Pelaksanaan 35 menit 1. Menggali persepsi peserta tentang
Hipertensi
2. Memberikan reinforcement positif pada
peserta
3. Menjelaskan materi penyuluhan tentang :
- Tujuan diet Hipertensi
- Macam-macam dan indikasi pemberian
makanan pada Hipertensi
- Jenis-jenis makanan untuk Hipertensi
4. Menanyakan kembali kepada peserta
mengenai materi penyuluhan
5. Memberikan reinforcement positif setelah
dilakukannya penyuluhan
6. Memberikan kesempatan untuk diskusi (3
pertanyaan)
Penutup 5 menit 1. Menyimpulkan materi dari diet pada
penyakit Hipertensi
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut pada
pasien warga di Desa B untuk menerapkan
langkah-langkah yang telah dianjurkan
3. Mengucapkan terimakasih dan salam
penutup

6. Pengorganisasiaan
a. Penanggung Jawab : Lasro Theresia Siburian
- Bertanggung jawab dari awal acara sampai akhir acara
- Berkoordinasi dengan dosen pembimbing dan ketua RT
- Mengkoordinir semua seksi dalam acara penyuluhan
- Melaporkan hasil penyuluhan kepada dosen pembimbing
b. Penyaji
1. Lastri Maranatha Samosir sebagai penyaji konsep
- Menyajikan atau menjelaskan materi secara berurutan dan terarah dengan
waktu yang sudah ditentukan
- Memahami dan mampu menjelaskan dengan luas konsep Hipertensi
c. Moderator : Nurfadilla Bahri
- Memimpin acara dari awal hingga berakhirnya acara sesuai dengan susuan
acara
- Memimpin sesi tanya jawab
- Menyampaikan simpulan dari materi
- Menghubungkan penyaji konsep dengan penyaji dokumentasi.dengan
audiensi
d. Notulen dan Observer : Medina Yasmin
- Mengobservasi jalannya acara, waktu dan mencatat jikalau ada yang tidak
sesuai dengan SAP
- Mencatat pertanyaan dari peserta dan mengkomunikasikan dengan penyaji
e. Seksi Acara : Pipin Lindiani
- Membuat draf absen dan berita acara
- Menyusun rundown acara
f. Seksi Konsumsi : Kevin Linggar Zullyan
- Mempersiapkan dan membagikan konsumsi untuk peserta penyuluhan
g. Seksi Perlengkapan : M. Fajar Sunarya dan M. Rasyid Ridha
- Melengkapi peralatan seperti LCD, alat setting tempat dan kabel Panjang
h. Seksi Humas dan Dokumentasi : Lusi Fransiska dan Muhammad Sukron
- Mendokumentasikan kegiatan selama acara baik foto maupun video dengan
baik.
- Membuat link google drive untuk menyebarkan foto untuk membuat lampiran

Materi Pendidikan Kesehatan Diet Hipertensi


A. Tujuan Diet Hipertensi
Tujuan diet untuk penderita hipertensi dalah untuk membantu menghilangkan garam / air 
dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
B. Macam-macam dan indikasi pemberian makanan pada Diet Hipertensi
1. Diet Rendah Garam I
Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur sama sekali, makanan ini diberikan
pada penderita hipertensi berat (diastol > 114  pada penderita hipertensi berat (diastol
> 114 mmHg)
Contoh menu :
Pagi :
Nasi 1 gls belimbing (70 gr)

Telur 1 butir (50 gr)

Sayuran ½ gls belimbing (50 gr)

Minyak ½ sdk makan (5 gr)

Gula pasir 1 sdk makan (10 gr)

Siang dan sore :


Nasi 2 gls belimbing (140gr)
Daging 2 potong (50 gr)
Sayuran ¼ gls (75 gr)
Buah Buah 1 buah pisang (75 gr)
Minyak Minyak 1 sdk makan (10 gr)

2. Diet Rendah Garam II


Pemberian makan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam pemasakan
dibolehkan menggunakan ¼ sendok teh garam dapur. Makanan ini diberikan pada
penderita hipertensi sedang (diastol 100 – 114 mmHg)

Contoh Menu:
pagi Nasi, Telur dadar, Tumis kacang panjang,
sayur lodeh dan pepaya
Siang Nasi, ikan acar, telur, bacem dan pisang
Sore Nasi, daging, tempe kering dan sayuran

3. Diet Rendah Garam III


Pemberian makanan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam pemasakannya
boleh diberikan ½ sendok teh garam dapur. Makanan ini diberikan pada penderita
hipertensi ringan (diastol < 100 mmHg) Untuk mempertinggi cita rasa dapat
digunakan gula, cuka, bawang merah/ bawang putih,  jahe, kunyit dan salam. Makanan
yang dikukus, ditumis, digoreng, dipanggang lebih enak daripada di lebih enak
daripada direbus

C. Jenis Makanan untuk Diet Hipertensi


Golongan Bahan Dan Makanan Yang Boleh Makanan Yang Tidak
Makanan Diberikan Boleh Diberikan
Karbohidrat Beras, kentang, singkong, Roti biskuit dan makanan
terigu, makanan yg diolah yg dimasak dg garam
tanpa garam seperti mie, dapur 
biskuit, kue kering.
Protein hewani Daging, ikan, telur dan Ikan asin, keju, kornet,
susu telur asin,  pindang
dendeng, udang
Protein nabati Semua kacang-kacangan Kacang tanah dan semua
yg diolah tanpa garam kacang yg dimasak dg
dapur garam dapur
Sayuran Semua sayuran segar dan Sayuran yg diawetkan dg
sayuran yang diawetkan garam seperti : sayuran
tanpa garam kaleng, asinan
Buah-buahan Semua bu ah-buahan se Durian dan buah-buahan
gar dan diawetkan tanpa yg diwetkan dg garam dan
garam dan soda soda
Lemak Minyak margarin dan Margarin dan mentega
mentega tanpa garam biasa
Bumbu Semua bumbu segar dan Garam dapur, soda, vetsin
kering yg tidak dan  bumbu yg
mengandung garam dapur mengandung mengandung
garam dapur, kecap asin,
tersai, tauco
Minuman Air putih Kopi dan coklat

Anda mungkin juga menyukai