DIET HIPERTENSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Ajar Clinical Practice
Disusun oleh:
Sendy Audiya 4002080074
Senja Widyaiswara Ahmad 4002180062
Silvy Hayati 4002180025
Sondari 4002180140
Thalia Salsabilla 4002180125
WAKTU : 20 menit
PENGAJAR :
Pemateri :1.
2.
Fasilitator :1.
2.
3.
: Pemateri
: Peserta
: Fasilitator
G. Materi
1. Pengertian
Diet hipertensi adalah diet yang diet yang dilakukan bagi
penderita hipertensi yang ditujukan untuk membantu menurunkan tekanan
darah dan mempertahankan tekanan darah menuju normal. Selain itu diet
hipertensi juga ditujukan untuk menurunkan faktor risiko hipertensi lainnya
seperti berat badan yang berlebih, tingginya kadar lemak (kolesterol) dan asam
urat dalam darah. Penderita hipertensi yang memiliki tekanan darah lebih dari
160/gram mmHg, selain memerlukan pemberian obat-obatan anti hipertensi
juga memerlukan terapi dietetik dan perubahan gaya hidup.Disamping itu, diet
juga ditujukan untuk menurunkan faktor risiko lain seperti berat badan yang
berlebih, tingginya kadar lemak kolesterol dan asam urat dalam darah. Harus
diperhatikan pula penyakit degeneratif lain yang menyertai darah tinggi seperti
jantung, ginjal dan diabetes mellitus.
a. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak
kelapa, gajih).
b) Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biscuit, craker,
keripik dan makanan kering yang asin).
c) Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned, sayuran serta
buah-buahan dalam kaleng, soft drink).
d) Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur/buah, abon, ikan asin,
pindang, udang kering, telur asin, selai kacang).
e) Susu full cream, mentega, margarine, keju mayonnaise, serta sumber
protein hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah (sapi/kambing),
kuning telur, kulit ayam).
f) Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco
serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya mengandung garam
natrium.
g) Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian, tape.
h) Pencegahan Hipertensi
Tujuan dan Manfaat Diet Hipertensi Tujuan dari diet hipertensi menurut
(Ramayulis, 2008) yaitu :
1. Mengurangi asupan garam Adapun yang dimaksud dengan diet rendah garam
dalam arti yang sebenarnya adalah rendah sodium atau natrium (Na).
2. Memperbanyak serat Mengkonsumsi lebih banyak sayur dan serat dapat
mempermudah buang air besar dan menahan sebagaian asupan natrium.
3. Menghentikan kebiasaan merokok Menghentikan rokok, kopi dan alkohol
dapat mengurangi beban jantung, sehingga jantung dapat bekerja dengan
maksimal. Rokok dapat meningkatkan risiko kerusakan pembuluh darah
yang mengendap kolesterol pada pembuluh darah coroner, sehingga
membuat jantung bekerja lebih keras.
4. Memperbanyak asupan kalium Kandungan kalium yang dibutuhkan dalam
kehidupan sehari-hari yaitu 800 mg yang setara dengan 3 gelas susu yang
dapat mencegah terjadinya komplikasi terhadap penyakit hipertensi.
Makanan yangbanyak mengandung kalium seperti keju rendah lemak dan
ikan salmon.
5. Manfaat sayur dan bumbu dapur
Sayuran dan bumbu dapur yang bermanfaat untuk mengontrol tekanan
darah seperti tomat, seledri, wortel, bawang putih dan kunyit
Daftar Pustaka
Benowitz, L. 2002. Obat Antihipertensi, dalam Katzung, B.G., 2002, Basic and Clinical
Farmacology, ed ke-3, Penerjemah: Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga, Penerbit Salemba Medika
Corwin, J Elizabeth. 2000. Patofisiologi. Jakarta: EGC.
Engram, Barbara. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Volume 2. EGC.
Jakarta
Smeltzer, C. S & Bare, G. B. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medical Medah edisi 8.
Jakarta. EGC
Mancia G, Backer GD, Anna D. 2007 Guidelines for the management
of arterial hypertension. Eur Heart J. 2007;28:1462-1536