Disusun oleh:
NOVI YANTI
2110206125
Sub Pokok Bahasan : Nutrisi untuk pasien gagal ginjal akut/kronik, bahan makanan yang
dianjurkan dan bahan makanan yang tidak dianjurkan atau dibatasi
Tujuan Penyuluhan :
Kegiatan Penyuluhan :
1. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab/diskusi
2. Materi
Terlampir
3. Media
-
Langkah Kegiatan Penkes :
Evaluasi :
Referensi :
Terlampir
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN
Penyakit Ginjal Kronik adalah Penurunan progresif fungsi ginjal dalam beberapa bulan
atau tahun. penyakit ginjal kronis didefinisikan sebagai kerusakan ginjal dan/atau
minimal 3 bulan. Ginjal merupakan organ penting yang berfungsi menjaga komposisi
dalam tubuh, menjaga level elektrolit seperti sodium, potasium dan fosfat tetap stabil, serta
memproduksi hormon dan enzim yang membantu dalam mengendalikan tekanan darah,
membuat sel darah merah dan menjaga tulang tetap kuat (Kemenkes RI, 2017).
B. Pengertian Hemodialisa
metabolisme melalui membran semipermiabel dimana darah disisi ruang lain dan cairan
dialisat disisi ruang lainnya. Hemodialisis merupakan suatu proses pembersih darah dari
hemodialysis adalah untuk mengambil zat-zat nitrogen yang toksik dari dalam darah dan
mengeluarkan air yang berlebihan (Brunner & Suddarth, 2002) dalam (Isroin, 2016).
C. Penyebab PGK
- DM
- Obesitas
Beberapa tanda dan gejala menurut (Isroin, 2016) dan (Aulia, 2017) yaitu:
- Terapi Obat-obatan
- Kontrol Hipertensi
- Nutrisi
- Bahan makanan sumber protein: Telur, daging, ikan air tawar seperti nila, lele,
ayam, susu rendah protein , protein sangat penting dikarenakan pada saat HD
kedelai, kacang hijau, kacang polo, bayam buncis, kembang kol, Hal tersebut
dikarenakan dapat meningkatkan asam urat. Kalium dalam sayur dapat dikurangi
banyak setengah sendok teh dalam sehari. Kelebihan natrium dan cairan dapat
tangan, kaki, wajah), peningkatan tekanan darah, kesulitan bernafas, kerja jantung
lebih berat
- Jeroan dan kulit daging ayam hal tersebut dapat meningkatkan kolesterol dan
G. Tujuan Diet pada pasien dengan penyakit Gagal Ginjal Kronik adalah
laju filtrasi glomerulus Pada penderita GGK sering terjadi mual, muntah, anoreksia,
dan gangguan lain yang menyebabkan asupan gizi tidak adekuat / tidak mencukupi
1. Apabila mual, makanlah porsi kecil tapi sering serta kunyak makanan perlahan
2. Apabila susah BAB, konsumsilah cukup sayuran dan buah sebagai sumber serat tapi
pilih yang berkalium rendah
3. Apabila perut terasa penuh, makanlah porsi kecil secara perlahan dan prioritaskan
makanan sumber lauk hewani
4. Untuk mencegah rasa bosan, habiskan waktu dengan orang yang disayang, lakukan
hal yang membuat senag, dan ikuti kegiatan perkumpulan penyakit ginjal agar dapat
bertukar pengalaman sesama pasien.
REFERENSI
Aulia. (2017). Diagnosis, Klasifikasi, Pencegahan, Terapi Penyakit Ginjal Kronis - Direktorat
http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/dki-jakarta/diagnosis-klasifikasi-pencegahan-
terapi-penyakit-ginjal-kronis
Isroin, L. (2016). Manajemen Cairan Pada Pasien Hemodialisis Untuk Meningkatkan Kualitas
CAIRAN.pdf
Kemenkes RI. (2017). Info datin ginjal. Situasi Penyakit Ginjal Kronik, 1–10.