Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDIDIKAN KESEHATAN NUTRISI PADA PASIEN

HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT PKU


MUHAMMADIYAH WONOSOBO

Disusun oleh:
NOVI YANTI
2110206125

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Nutrisi Pada Pasien CKD dengan Dialisis

Sub Pokok Bahasan : Nutrisi untuk pasien gagal ginjal akut/kronik, bahan makanan yang
dianjurkan dan bahan makanan yang tidak dianjurkan atau dibatasi

Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien diruang perawatan Hemodialisa di RS


PKU Muhammadiyah Wonosobo

Tempat : Ruang Hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Wonosobo

Hari dan Tanggal : Kamis, 3 Februari 2022

Waktu : ±15 menit

Tujuan Penyuluhan :

1. Tujuan Intruksional umum


Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, diharapkan keluarga dan pasien
mampu memahami tentang Nutrisi untuk pasien Hemodialisa
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah di berikan penjelasan selama 15 menit diharapkan sasaran dapat:
a. Mengetahui Pengertian PGK
b. Mengetahui Pengertian Hemodialisa
c. Mengetahui Penyebab PGK
d. Mengetahui Tanda Gejala PGK
e. Mengetahui Penatalaksanaan PGK
f. Mengetahui Nutrisi yang baik diberikan pada pasien PGK dengan Dialisis
g. Mengetahui Tujuan Diet PGK

Kegiatan Penyuluhan :

1. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab/diskusi
2. Materi
Terlampir
3. Media
-
Langkah Kegiatan Penkes :

No Komunikator Komunikan Waktu


Interaksi
1. Memberi Salam dan Memperkenalkan diri Memperhatikan dan
Menjawab salam 3 menit
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema Memperhatikan dan
penyuluhan Mendengarkan
Isi:
3. Pengertian PGK
4. Pengertian HD
Memperhatikan,
5. Penyebab PGk
Mendengarkan dan 8 Menit
6. Tanda dan gejala PGK
menjawab
7. Penatalaksanaan PGK
8. Nutrisi yang diberikan
9. Diit yang baik
Penutup
10. Memberikan kesempatan pada pasien untuk
bertanya Mendengarkan dan
4 menit
11. Mengevaluasi kembali secara singkat menjawab salam
12. Menyimpulkan hasil kegiatan
Menutup dan Mengucapkan salam

Evaluasi :

1. Prosedur : Post Test


2. Bentuk : Lisan
3. Jenis : Essay

Referensi :

Terlampir
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN

NUTRISI UNTUK PASIEN HEMODIALISA

A. Pengertian Penyakit Ginjal Kronik

Penyakit Ginjal Kronik adalah Penurunan progresif fungsi ginjal dalam beberapa bulan

atau tahun. penyakit ginjal kronis didefinisikan sebagai kerusakan ginjal dan/atau

penurunan Glomerular Filtration Rate (GFR) kurang dari 2 60mL/min/1,73 m selama

minimal 3 bulan. Ginjal merupakan organ penting yang berfungsi menjaga komposisi

darah dengan mencegah menumpuknya limbah dan mengendalikan keseimbangan cairan

dalam tubuh, menjaga level elektrolit seperti sodium, potasium dan fosfat tetap stabil, serta

memproduksi hormon dan enzim yang membantu dalam mengendalikan tekanan darah,

membuat sel darah merah dan menjaga tulang tetap kuat (Kemenkes RI, 2017).

B. Pengertian Hemodialisa

Hemodialisa adalah Suatu proses pemisah darah dari zat anorganik/toksik/sisa

metabolisme melalui membran semipermiabel dimana darah disisi ruang lain dan cairan

dialisat disisi ruang lainnya. Hemodialisis merupakan suatu proses pembersih darah dari

zat-zat sampah, melalui penyaringan diluar tubuh dengan menggunakan mesin

hemodialisa ketika ginjal tidak mampu melaksanakan fungsi tersebut. Tujuan

hemodialysis adalah untuk mengambil zat-zat nitrogen yang toksik dari dalam darah dan

mengeluarkan air yang berlebihan (Brunner & Suddarth, 2002) dalam (Isroin, 2016).

C. Penyebab PGK

- Hipertensi yang tidak terkontrol

- DM

- Obesitas

- Penyakit ginjal polikstik

- Nefritis Intersisial kronik


D. Tanda dan gejala PGK

Beberapa tanda dan gejala menurut (Isroin, 2016) dan (Aulia, 2017) yaitu:

- Tekanan darah tinggi


- Perubahan jumlah kencing dan berapa kali kencing dalam sehari
- Rasa lemah serta sulit tidur
- Kehilangan nafsu makan
- Sakit kepala
- Tidak dapat berkonsentrasi
- Gatal-gatal
- Sesak nafas
- Mual dan muntah
- Bengkak, terutama pada kaki dan pergelangan kaki, bengkak pada kelopak mata
waktu bangun tidur pagi hari
E. Penatalaksanaan PGK

Menurut (Isroin, 2016) pengobatan PGK sebagai berikut:

- Membatasi Cairan masuk

- Terapi Obat-obatan

- Kontrol Hipertensi

- Nutrisi

F. Nutrisi Yang diberikan:

a. Jenis makanan yang diperbolehkan:

- Bahan makanan sumber protein: Telur, daging, ikan air tawar seperti nila, lele,

ayam, susu rendah protein , protein sangat penting dikarenakan pada saat HD

tentunya akan terbawa

- Bahan makanan sumber lemak: Minyak jagung, minyak kacang tanah

- Bahan makanan sumber vitamin, adalah semua sayuran dan buah-buahan

b. Bahan Makanan yang Dibatasi :


- Sumber protein : kacang-kacangan dan hasil olahannya : tahu, tempe, kacang,

kedelai, kacang hijau, kacang polo, bayam buncis, kembang kol, Hal tersebut

dikarenakan dapat meningkatkan asam urat. Kalium dalam sayur dapat dikurangi

dengan cara memotong-motong terlebih dahulu kemudian dicuci dan dimasak.

- Bahan makanan yang diawetkan : kornet, sarden.

- Garam dapat meningkatkan tekanan darah dan mengakibatkan sembab/bengkak.

Sehingga pada penyandang hemodialisis garam hanya diperbolehkan paling

banyak setengah sendok teh dalam sehari. Kelebihan natrium dan cairan dapat

menyebabkan edema (penumpukan cairan pada beberapa bagian tubuh: perut,

tangan, kaki, wajah), peningkatan tekanan darah, kesulitan bernafas, kerja jantung

lebih berat

c. Bahan makanan yang tidak dianjutkan :

- Jeroan dan kulit daging ayam hal tersebut dapat meningkatkan kolesterol dan

asam urat dimana sebagian besar penyandang hemodialisis mengalami kenaikan

kadar asam urat dalam darahnya.

G. Tujuan Diet pada pasien dengan penyakit Gagal Ginjal Kronik adalah

1. Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal dengan memperhitungkan sisa

fungsi ginjal, agar tidak memberatkan kerja ginjal

2. Mencegah dan menurunkan kadar ureum darah yang tinggi (uremia)

3. Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit

4. Mencegah dan mengurangi progresifitas gagal ginjal, dengan memperlambat turunnya

laju filtrasi glomerulus Pada penderita GGK sering terjadi mual, muntah, anoreksia,

dan gangguan lain yang menyebabkan asupan gizi tidak adekuat / tidak mencukupi

H. Tips Bagi Pasien Hemodialisis

1. Apabila mual, makanlah porsi kecil tapi sering serta kunyak makanan perlahan
2. Apabila susah BAB, konsumsilah cukup sayuran dan buah sebagai sumber serat tapi
pilih yang berkalium rendah
3. Apabila perut terasa penuh, makanlah porsi kecil secara perlahan dan prioritaskan
makanan sumber lauk hewani
4. Untuk mencegah rasa bosan, habiskan waktu dengan orang yang disayang, lakukan
hal yang membuat senag, dan ikuti kegiatan perkumpulan penyakit ginjal agar dapat
bertukar pengalaman sesama pasien.
REFERENSI

Aulia. (2017). Diagnosis, Klasifikasi, Pencegahan, Terapi Penyakit Ginjal Kronis - Direktorat

P2PTM. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1–1.

http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/dki-jakarta/diagnosis-klasifikasi-pencegahan-

terapi-penyakit-ginjal-kronis

Isroin, L. (2016). Manajemen Cairan Pada Pasien Hemodialisis Untuk Meningkatkan Kualitas

Hidup. Journal UMY, 1–138. http://eprints.umpo.ac.id/3928/1/MANAJEMEN

CAIRAN.pdf

Kemenkes RI. (2017). Info datin ginjal. Situasi Penyakit Ginjal Kronik, 1–10.

Anda mungkin juga menyukai