Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN PADA NY.

M PRENATAL DENGAN
SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE) DI KAMAR BERSALIN
RS PKU MUHAMADIYAH WONOSOBO

Disusun Sebagai Syarat Memenuhi Tugas Praktik Stase Keperawatan Maternitas


Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Profesi Ners

Disusun Oleh:

NOVI YANTI

12110206125

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2022
MIND MAPPING
DEFINISI TATALAKSANA UMUM
SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS PASIEN PENYAKIT LES
Systemic Lupus Erythematosus adalah
penyakit autoimun yang dimana sistem Menurut (KEMENKES,
imunitas atau kekebalan tubuh seseorang 2017). Tatalaksana pasien
JENIS PENYAKIT LUPUS
menyerang tubuhnya sendiri. Penyebab penyakit LES adalah untuk
kondisi autoimun pada lupus belum 1. Lupus Eritemtosus Sistemik (Systemic Lupus meningkatkan dan
diketahui. Sistem kekbalan tubuh pada erythematosus/SLE) memepertahankan kualitas
penderita Lupus akan menyerang sel, 2. Lupus Eritematus Kutaenus (cutaneous hidup agar pasien penyakit
jaringan, dan organ yang sehat. Lupuserythematosus/CLE) LES dapat hidup normal
(KEMENKES, 2017). 3. Lupus Imbas Obat tanpa hambatan dalam
4. iLU melakukan aktivitas sehari-
hari. Tatalaksanan umum
yang harus dilakukan:
GEJALA PENYAKIT LUPUS
FAKTOR RISIKO PENYAKIT LUPUS 1. Hindari Aktivitas fisik yang
Berdasarkan (KEMENKES, 2017) Gejalanya awal berlebihan
1. Faktor Genetik- diketahui bahwa sekitar 7% kerap mirip dengan penyakit lain sehingga sulit untuk 2. Hindari merokok
pasien LES memiliki keluarga terdekat juga didiagnosis. Gejala lupus sangat beragam. Ada yang 3. Hindari stres dan trauma
terdiagnosis LES. Oleh karena itu faktor ringan dan ada yang bahkan mengancam jiwa. Gejala fisik
genetik merupakan salah satu faktor risiko lupus yang sering muncul : 4. Hindari pajanan sinar
LES. 1. Keletihan matahari secara langsung
2. Faktor Lingkungan: Infeksi, Stres, 2. Sakit Kepala 5. Gunakan pakaian yang
makanan, antibiotik, cahaya ultraviolet tertutup, tabir surya
3. Nyeri atau bengkak Sendi
(matahari), penggunaan obat-obatan minimal SPF30PA30 menit
4. Demam
tertentu, dan merokok. sebelum keluar rumah
5. Anemia
3. Faktor Hormonal: Perempuan lebih sering 6. Hindari pemakaian
terkena penyakit LES dibandingkan dengan 6. Nyeri didada ketika menarik nafas panjang
7. Ruam kemerahan pada pipi hingga hidung, kontrasepsi atau obat lain
laki-laki. Meningkatnya angka yang mengandung horman
pertumbuhan penyakit LES sebelum polanya seperti kupu-kupu
estrogen
periode menstruasi atas selama kehamilan 8. Sensitif terhadap cahaya atau cahaya matahari
7. Kontrol secara teratur ke
mendukung dugaan bahwa hormon. 9. Rambut rontok sampai kebotakan
dokter
Khususnya estrogen menjadi pencetus 10. Pendarahan yang tidak biasa 8. Minum obat secara teratur
penyakit LES. (KEMENKES, 2017) 11. Jari-jari berubah pucat atau kebiruan ketika
dingin.
PATHWAYS
Faktor Genetik Faktor Lingkungan Faktor Hormonal

Keterlibatan Gen Infeksi, stress, cahaya ultraviolet Peningkatan Produksi Estrogen


Obat-obatan

Peningkatan Autoimun Berlebihan

Autoimun menyerang organ-organ tubuh


(Sel,jaringan)

SLE/Lupus

Produksi antibodi secara terus-menerus

Muskuloskeletal Integumen Respirasi Hemato

Pembengkakan sendi Adanya lesi pada kulit Penumpukan cairan pada pleura Kegagalan sumsum tulang
Membentuk Sel darah merah
Nyeri tekan dan Nyeri saat Ruam Seperti Kupu-kupu efusi pleura
Bergerak Tubuh mengalami kekurangan
Sel darah merah
Nyeri Akut Kerusakan jaringan kulit dyspneu
Hb
Intoleransi aktivitas Gangguan Integritas Kulit Pola nafas tidak efektif
Anemia
Ansietas
Keletihan
Sumber: Scribd.id
MIND MAPPING RENCANA KEPERAWATAN
PRENATAL PADA NY M DENGAN SLE

PENGKAJIAN
1. Pengkajian Prenatal
2. Data umum saat ini
Sumber: (PPNI, 2017)

NYERI AKUT GANGGUAN INTEGRITAS KULIT / INTOLERANSI AKTIVITAS


JARINGAN
SLKI: SLKI:
SLKI :
1. Tingkat Nyeri 1. Toleransi Aktivitas
1. Integritas kuit/jaringan
2. Kontrol Nyeri SIKI:
SIKI:
1. Manajemen energi
SIKI: 1. Perawatan Integritas Kulit
2. Terapi Aktivitas
1. Manajemen Nyeri Observasi
Observasi
Observasi - Identifikasi gangguan atau
- Identifikasi Defisit
- Identifikasi skala Nyeri penyebab integritas kulit
tingkat aktivitas
Terapeutik Terapeutik
Terapeutik
- Berikan Teknik - Gunakan produk berbahan
- Fasilitasi aktivitas yang
ringan/alami dan hipoalergik
Nonfarmakologis dipilih
pada kulit sensitif
Kolaborasi Edukasi
Edukasi
- Pemberian Analgetik - Ajarkan memilih
- Anjurkan menggunakan SPF
aktivitas
- Anjurkan minum air yang cukup
Kolaborasi
- Anjurkan meningkatkan asupan
- Memotior program
nutrisi
aktivitas
DAFTAR PUSTAKA

KEMENKES. (2017). situasi lupus diindoneisa. Retrieved 02 16, 2022, from


https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/InfoDatin-Lupus.pdf
PPNI, T. P. (2017). SDKI,SLKI,SIKI. Retrieved 02 16, 2022
https://www.scribd.com/doc/167929973/Pathway-SLE

Anda mungkin juga menyukai