Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

PADA AN. R DENGAN DENGUE FEVER


DI RUANG AISYAH 3 RS PKU MUHAMMADIYAH WONOSOBO

Disusun Sebagai Syarat Memenuhi Tugas Praktik Stase Keperawatan Anak


Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Profesi Ners

Disusun Oleh:

NOVI YANTI 12110206125

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2021
PENGKAJIAN ANAK

Tempat praktek : Ruang Aisyah 3


Tanggal pengkajian : Rabu, 04 Desember 2021

I. DATA IDENTITAS
Nama : An. R (11 tahun) Alamat : Leksono
Tempat /tanggal lahir : 16-11-2010 Agama : Islam
Nama Ibu : Ny. S Suku Bangsa : Jawa
Pekerjaan ayah : Swasta Pendidikan ayah :-
Pekerjaan ibu : IRT Pendidikan ibu :-

II. KELUHAN UTAMA


1. Alasan utama masuk Rumah Sakit
Ibu pasien mengatakan anak sudah demam selama 7 hari dan merasakan mual dalam
dua hari terakhir anak belum makan nasi

2. Tanda dan gejala yang dilihat oleh orang tua


Ibu pasien mengatakan anak sudah demam selama 7 hari dan merasakan mual dalam
dua hari terakhir anak belum makan nasi

III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LAMPAU


1. Riwayat kehamilan dan kelahiran
a. Prenatal
ibu memeriksakan kehamilannya secara rutin ke klinik bidan
b. Intranatal
Ibu melahirkan anak berjenis kelamin laki-laki secara normal di RS
c. Postnatal
Ibu mengatakan imunisasi dasar lengkap pada anaknya. An. R
2. Riwayat hospitalisasi
Anak sudah hospitalisasi diRSI 2 kali dengan sakit radang dan sakit tipes
3. Obat-obatan yang digunakan
Paracetamol tablet
4. Tindakan (operasi)
Tidak ada
5. Alergi
Tidak ada
6. Kecelakaan
Ibu An. A mengatakan anak tidak pernah mengalami kecelakaan
7. Imunisasi yang telah didapatkan
Ibu mengatakan An. A anak rutin mendapatkan imunisasi Hepatitis B, BCG, DPT,
POLIO, dan CAMPAK.
IV. RIWAYAT KELUARGA
1. Penyakit yang pernah/sedang diderita oleh keluarga
Tidak ada
2. Genogram 3 generasi

Keterangan:
Pasien | Garis Keturunan
 Laki-Laki - Garis Perkawinan
 Perempuan … Tinggal Serumah
 Meninggal

V. RIWAYAT SOSIAL
1. Yang mengasuh anak
An. A diasuh oleh kedua orang tuanya
2. Hubungan dengan anggota keluarga
Hubungan dengan anggota keluarga baik
3. Hubungan dengan teman sebaya
An. R aktif bermain dengan teman sebaya.
4. Pembawaan secara umum
Ibu klien mengatakan An. R ceria.
5. Lingkungan rumah
Rumah An. R berada di pemukiman warga. Ventilasi cukup, kebersihan rumah setiap
hari disapu oleh ibu, letak barang berjauhan.

VI. KEBUTUHAN DASAR


1. Nutrisi metabolik
a. Pemberian ASI / PASI
saat ini klian makan sehari sedikit demi sedikit
b. Makanan yang disukai / tidak disukai
Sebelum masuk rumah sakit, males makan
Selama di rumah sakit, makan sedikit
c. Makanan dan minuman selama 24 jam
Nasi, lauk dan sayur, tidak ada tambahan vitamin
d. Kebiasaan makan
Sebelum sakit ibu mengatakan An. R makan 2-3x sehari.
e. Alat makan yang digunakan
Makan disuapin.
f. BB lahir dan BB saat ini
BBL :-
BB Sekarang : 27 kg
g. Masalah di kulit
Tidak ada masalah dikulit
2. Pola istirahat tidur
a. Ritual/Kebiasaan sebelum tidur
Tidak ada
b. Tidur siang
Tidak pernah tidur siang
3. Mandi
a. Rutinitas mandi
- Kapan : sore
- Bagaimana : menggunakan handuk kecil dan air hangat
- Dimana : di tempat tidur
b. Kebersihan sehari-hari
Dibantu oleh ibu
4. Aktivitas
a. Aktivitas sehari-hari
rewel,diam
b. Tingkat aktivitas anak/bayi secara umum, toleransi
Anak bermain hp
c. Persepsi terhadap kekuatan
An. R tampak diam
d. Kemampuan kemandirian anak
- Mandi : dibantu
- Makan : dibantu
- Toileting : dibantu
- Berpakaian : dibantu
5. Eliminasi (BAK dan BAB)
a. Pola defekasi
pada saat pengkajian anak belum bab
b. Mengganti pakaian dalam / diapers (bayi)
Tidak menggunakan
c. Pola eliminasi urin
Anak BAK 1 kali

Karakteristik nyeri :
P :-
Q :-
R :-
S :-
T :-
6. Pola kognitif - persepsi
a. Reponsive secara umum anak
An. A hanya diam saja
b. Respons anak untuk bicara, suara, objek sentuhan?
- Bicara : An. A mampu berbicara dengan baik
- Objek sentuhan : An. A berespon jika disentuh
c. Apakah anak mengikuti objek dengan matanya? Respon untuk meraih mainan
Ada respon
d. Vokal suara, pola bicara kata-kata, kalimat?
Klien banyak diam
e. Kemampuan untuk mengatakan nama, waktu, alamat, nomor telepon, dsb
Anak sudah mampu menyebutkannya
f. Kemampuan anak untuk mengidentifikasi kebutuhan:
 lapar, haus
 tidak nyaman
7. Keamanan dan perlindungan:
Skor Risiko Jatuh : 11

VII. KESEHATAN SAAT INI


1. Diagnosis medis : Of H4 suspect Dengue fever
2. Tanggal masuk RS : 03 Desember 2021
3. Tindakan operasi : Tidak ada
4. Status nutrisi/gizi
IMT (BB/TB2):
BB : 27 kg
TB : 140 cm
5. Status cairan
Input cairan: Minum dan makan : 300 cc
Infus : 1000 cc
+
1300 cc

Output cairan: Muntah : 0 cc


Urin : 300 cc
BAB : 0 cc
IWL : 513 cc ((30-11 tahun) x 27 kg)
+
813 cc
Balance cairan = Intake cairan - Output Cairam
1300cc - 813cc
487 cc
6. Obat-obatan
No Nama Obat Dosis Indikasi
1. Ondansentron 9 mg Untuk mengatasi mual dan
Injeksi muntah
2. Ranitidin Injeksi 2x50 mg Untuk menangani gangguan
di usus dan dilambung
3. Dexametason 3x270 Untuk radang
4. Asering 100 cc/jam 15 tpm Menambah asupan cairan dan
elektrolit
7. Aktivitas
Aktivitas sehari-hari dibantu ibu
8. Tindakan keperawatan
Observasi keadaan pasien
9. Hasil laboratorium
03 Desember 2021
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
Lekosit 2.13* 4.0 – 12.0 103/µL
Eritrosit 5.10 3.50 – 5.20 10^6/uL
Hemoglobin 12.2 12.0 – 16.0 g/dL
Hematokrit 35.9 35.0 – 49.0 %
MCV 70.0* 80.0 – 100.0 fL
MCH 23.9* 27.0 – 34.0 pg
MCHC 33.9 31.0 – 37.0 %
RDW-CV 16.1 11.0 – 16.0 %
Trombosit 127 100 – 300 102/µL
MPV 8.6 6.5 – 12.0 fL
PDW 11.9 9 – 17 fL
PCT 0.110 0.108 – 0.282 %
Total Lymphosit 0.48 0.80 – 4.00 ribu/uL
10. Hasil rontgen
Tidak ada
11. Data tambahan
Tidak ada

VIII. PEMERIKSAAN FISIK


Data klinis :
TB: 140 cm BB:27 kg,
Kesadaran : CM Apatis Somonolen Sopor Soporocoma Koma,
GCS 15 M : 6 V : 5 E : 4, Suhu 36,80C, Nadi 112 x/min,  Kuat Lemah  Teratur
 Tidak teratur, Tekanan darah: lengan kanan - mmHg, RR : 22x/mnt, SPO2 : 96%
a. Keadaan Umum
Tampak sakit : Ringan Sedang Berat Tidak Sakit Pucat Sesak
Kejang Lain-Lain
b. Kulit
Warna : DBN Pucat Sianosis Kelabu Kuning Lain-lain …….
Suhu :  DBN Hangat Dingin
Turgor : DBN Buruk, Lesi Petechie Lain-lain.....
c. Kepala
Bentuk : Mesochepal Hematoma Luka
Rambut : warna Hitam, Lain-lain
d. Mata
Mata : Jernih Kemerahan Lain-lain
Visus : 6/6 6/60 6/300 6/tak terhingga anopsia
Pupil : Isokor Unisokor Miosis Midriasis,
Reaksi thd cahaya :Kanan :Positif Negatif,
Kiri :Positif Negatif Ptosis Exopthalmus
Glaukoma Katarak
Conjunctiva : Merah jambu Anemis Sklera putih Ikterik,
Lain-lain
e. Telinga
Simetris Lain-lain: Peradangan Gembrebeg Keluar cairan /darah
Rinne test Webber test Schwabach test
Pendengaran: DBN Berkurang Lain-lain
f. Hidung
Simetris Lain-lain …..
Concha : Membesar Tidak Septum Nasi Sentral Pilek Epistaksis
Lain-Lain
g. Mulut
Bibir : Pucat Sianosis Labio/Palatoschizis Stomatitis
Gusi : DBN Plak Putih Lesi Lain-Lain
Gigi : DBN Garies Lain-Lain
h. Tenggorok
Tonsil / pharinx : DBN Meradang Lain-lain

i. Leher
Simetris Nodul Desakan Vena Trakea Disentral Struma JVP .. Lain
j. Dada
Bentuk : Simetris Barrel chest Funnel chest Pigeone chest
Kifoskoliosis torakik Flail chest Benjolan Lain-lain

k. Paru-paru
Inspeksi : Stridor RR: 25 x/min, irama pernapasan : Normal Takipnea
Hiperventilasi Cheyne stoke Biots Dyspnea
Retraksi intercostal/ supra: sternal D’effort inspirasi/ekspirasi
Orthopnoe
Palpasi : NT Ekspansi pernapasan  Taktil fremitus
Perkusi : Sonor Redup Pekak Timpani
Auskultasi : Irama : Teratur Suara Napas Vesicular Brokho-Vesikular
Bronkhial Trakeal Vokal Resonans Normal Bronchophony
Pectoniloquy Egophony,
Suara Tambahan : Rales Halus/ Sedang/ Kasar
Ronchi Kering/ Basah Pleural Friction Rub.
l. Jantung
Infeksi : Ictus Cordis Normal Melebar
Palpasi : Ictus Cordis Normal Melebar, HR : 110 X/Min, Thrill
Perkusi : Redup Pekak, Batas Jantung normal
Auskultasi : Irama : Teratur Tidak,
S1 : Normal Abnormal.......,
S2 : Normal Abnormal......, Murmur Grade 1 2 3 4 5 6
Gallops, Lain-Lain.....
m. Abdomen
Bentuk :Simetris Tidak Defence Muskuler Kembung Acties
H/L Teraba...
Peristaltik :ada 17 x/min Tidak ada Borborygmi BT Strie Spider
nevi Lain-lain..
n. Genitalia dan Anus
Penis : Normal Fimosis Hipospadia Discharge.....
Scrotum dan Testis : Normal Hernia Hidrokel Orkitis Peidedemitis
Varikokel Lain-Lain...
Anus : Pelebaran vena ani Prolap recti Fissura Fistula
Atresia ani lain-lain (Tidak ada masalah)
o. Ekstremitas
Tangan kanan terpasang infus sejak 03 Desember 2021. Ekstremitas atas dan
bawah aktif. CRT < 2dtk.
IX. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN (Gunakan KPSP/DENVER)
Tidak ada

X. INFORMASI LAIN
Tidak ada

XI. RINGKASAN RIWAYAT KESEHATAN


Tidak ada
PENGKAJIAN JATUH SKALA HUMPTY DUMPTY
Parameter Kriteria Skor Nilai
Usia Usia kurang dari 3 tahun 4
Usia 3 - < 7 tahun 3
2
Usia 7 - < 13 tahin 2
Usia ≥ 13 tahun 1
Jenis Kelamin Laki-laki 2
1
Perempuan 1
Diagnosa Diagnosa neurologis 4
Perubahan pada oksigenasi (diagnosis 3
pernapasan, dehidrasi, anemia,
1
anoreksia, pusing, dan lain-lain)
Gangguan perilaku 2
Diagnosis lain 1
Gangguan kognitif Tidak menyadari keterbatasan 3
Lupa keterbatasan 2 3
Orientasi mengakui kemampuan 1
Faktor lingkungan Riwayat jatuh atau bayi-balita 4
ditempatkan di tempat tidur.
Pasien menggunakan alat bantu atau 3
bayi-balita di buai atau pencahayaan 2
(kamar tiga kali lipat)
Pasien ditempatkan ditempat tidur 2
Area rawat jalan 1
Respon terhadap Dalam 24 jam 3
obat/efek anastesi Dalam 48 jam 2 1
Lebih dari 48 jam / tidak ada 1
Penggunaan obat Banyak penggunaan seperti : sedative, 3
hipnotik, barbiturates, phenothiazines,
antidepressants, laxatives/diuretic,
1
narkotik
Satu dari daftar obat diatas 2
Medikasi lainnya/tidak ada 1
TOTAL 11
Keterangan
Risiko Jatuh Rendah = 7-11
Risiko Jatuh Tinggi = >12
ANALISIS DATA

DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM


DS : Proses Penyakit Hipertermi
- Ibu pasien mengatakan anak
sudah demam selama 7 hari
dan merasakan mual dalam
dua hari terakhir anak belum
makan nasi
DO :
- Pasien tampak lemah
- Suhu : 37,30C
- Nadi : 112x/menit
- RR : 22 x/m

DS : Mual, ketidakseimbangan Risiko Ketidakseimbangan


- Ibu pasien mengatakan anak cairan Elektrolit
sudah demam selama 7 hari
dan merasakan mual dalam
dua hari terakhir anak belum
makan nasi
DO :
- Keadaan umum : lemah
- Kesadaran : compos mentis
- CRT : < 2dtk
- Suhu : 37,3ºC
- Nadi : 112 x/menit
- RR : 22 x/mnt
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

• Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit


• Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit berhubungan dengan Muntah

PRIORITAS MASALAH / DIAGNOSIS KEPERAWATAN

• Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit


• Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit berhubungan dengan Mual, ketidakseimbangan cairan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

MASALAH
NO TUJUAN DAN KRITERIA HASIL (SLKI) RENCANA TINDAKAN (SIKI) RASIONAL
KEPERAWATAN
1 Hipertermia Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 Regulasi Temperatur (14578)
berhubungan jam diharapkan termoregulasi normal (14134) dengan Observasi 1. Perubahan warna dan
dengan proses kriteria hasil : 1. Monitor warna dan suhu kulit suhu kulit adalah
penyakit Termoregulasi indikasi kenaikan suhu
Indikator Dipertahankan Ditingkatkan Terapeutik
badan
suhu kulit 3 5 2. Tingkatkan asupan cairan dan
nutrisi yang adekuat 2. Untuk mencegah
Suhu 3 5
tubuh 3. Gunakan baju yang tipis dehidrasi
Keterangan : 3. Membantu dalam
1 : memburuk Kolaborasi menurunkan panas
2 : cukup memburuk 4. Kolaborasi pemberian obat 4. Terapi farmakologi
3 : sedang antipiretik untuk mengatasi demam untuk mempercepat
4 : cukup membaik pasien, seperti: Paracetamol sirup 5
menurunkan panas
5 : membaik ml/4 jam atau paracetamol infus 9
mg
MASALAH
NO TUJUAN (SLKI) RENCANA TINDAKAN (SIKI) RASIONAL
KEPERAWATAN
2. Risiko Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 Manajemen cairan (03098)
Ketidakseimbangan jam Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit diharapkan Observasi 1. Untuk mengetahui
Elektrolit teratasi dengan kriteria hasil: 1. Monitor status hidrasi ( seperti : keadaan pasien
berhubungan Keseimbangan cairan (03021): frekuensi nadi, ttv, mukosa,
2. Untuk mengetahui
dengan Mual, Indikator Dipertahankan Ditingkatkan turgor kulit)
ketidakseimbangan 2. Monitor hasil pemeriksaan perubahan yang terjadi
Asupan 3 4
cairan cairan laboratorium 3. Penurunan berat badan
Dehidrasi 4 3 3. Monitor Berat badan secara drastis karena
Terapeutik kehilangan cairan yang
Status Nutrisi (03030) 4. Berikan asupan cairan, sesuai berlebihan
Indikator Dipertahankan Ditingkatkan kebutuhan 4. Menambah dan
Porsi 3 4 mengembalikan asupan
makan Manajemen Nutrisi (03119)
Observasi yang hilang
yang
dihabiskan 1. Identifikasi status Nutrisi 5. Untuk mengetahui
Frekuensi 3 4 2. Identifikasi alergi makanan nutrisi klien
makan 3. Monitor asupan makanan 6. Untuk mengetahui
Nafsu 3 4 Terapeutik adanya alergi makanan
makan 4. Lakukan oral hygene sebelum 7. Agar mengetahui
makan
jumlah makan pasien
Keterangan: 5. Berikan suplemen makanan
Edukasi sehari
1 : meningkat/menurun
6. Anjurkan posisi duduk saat makan 8. Memberikan
2 : cukup meningkat/cukup memburuk
3 : sedang Kolaborasi kenyamanan bagi
4 : cukup menurun/cukup membaik 7. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pasien
5 : menurun/meningkat menentukan jumlah kalori dan 9. Berkolaborasi untuk
jenis nutrien
menambah asupan
makan yang adekuat
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARIAN

Hari/ Tanggal : Selasa, 03 Desember 2021 – Rabu, 04 Desember 2021


Ruangan : Aisyah 3 RS PKU Muhammadiyah Wonosobo

HIPERTERMI BERHUBUNGAN DENGAN PROSES PENYAKIT


TANDA
TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP)
TANGAN
03/12/2021 16.00 1. Memonitor Jam 14.00
warna dan suhu S :
kulit - Ibu pasien mengatakan An.
2. Menganjurkan A demam naik turun.
keluarga - Ibu mengatakan akan
kompres hangat mengompres jika demam
di daerah O :
lipatan - Akral hangat
3. Mendorong - S : 38℃
konsumsi cairan - KU : lemah Novi Yanti
4. Mengelola - Telah diberikan
pemberian paracetamol infus 90 mg
paracetamol A:
infus 90 mg Masalah hipertermi belum
teratasi

P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor kulit dan suhu
2. Kompres hangat jika
anak demam
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARIAN

Hari/ Tanggal : selasa, 03 Desember 2021 – Rabu, 04 Desember 2021


Ruangan : Aisyah 3 RS PKU Muhammadiyah Wonosobo

RISIKO KETIDAKSEIMBANGAN ELEKTROLIT


TANDA
TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP)
TANGAN
03/12/2021 16.00 Jam 10.00
1. Monitor status hidrasi S:
(seperti: frekuensi - Ibu pasien mengatakan anak
nadi, ttv, mukosa, males minum dan makan
turgor kulit) sedikit – sedikit.
2. Monitor hasil
pemeriksaan O:
laboratorium - S : 37,5℃
3. Monitor Berat badan - KU : lemah
4. Berikan asupan - RR : 22 x/menit
cairan, sesuai- Novi Yanti
kebutuhan - A:
5. Mengidentifikasi Masalah Risiko
status Nutrisi Ketidakseimbangan Elektrolit
6. Mengidentifikasi belum teratasi
alergi makanan
7. Menanyakan asupan P : Lanjutkan intervensi
makanan - Anjurkan minum sedikit
8. Mengedukasi untuk demi sedikit
melakukan oral - Cek ttv, nadi, turgor kulit,
hygene sebelum mukosa
makan - Anjurkan makan dengan
9. Memberitahu porsi kecil secara sering
memberikan
suplemen makanan
10. Menganjurkan posisi
duduk saat makan

Anda mungkin juga menyukai