Disusun Oleh:
I. DATA IDENTITAS
Nama : An. R (11 tahun) Alamat : Leksono
Tempat /tanggal lahir : 16-11-2010 Agama : Islam
Nama Ibu : Ny. S Suku Bangsa : Jawa
Pekerjaan ayah : Swasta Pendidikan ayah :-
Pekerjaan ibu : IRT Pendidikan ibu :-
Keterangan:
Pasien | Garis Keturunan
Laki-Laki - Garis Perkawinan
Perempuan … Tinggal Serumah
Meninggal
V. RIWAYAT SOSIAL
1. Yang mengasuh anak
An. A diasuh oleh kedua orang tuanya
2. Hubungan dengan anggota keluarga
Hubungan dengan anggota keluarga baik
3. Hubungan dengan teman sebaya
An. R aktif bermain dengan teman sebaya.
4. Pembawaan secara umum
Ibu klien mengatakan An. R ceria.
5. Lingkungan rumah
Rumah An. R berada di pemukiman warga. Ventilasi cukup, kebersihan rumah setiap
hari disapu oleh ibu, letak barang berjauhan.
Karakteristik nyeri :
P :-
Q :-
R :-
S :-
T :-
6. Pola kognitif - persepsi
a. Reponsive secara umum anak
An. A hanya diam saja
b. Respons anak untuk bicara, suara, objek sentuhan?
- Bicara : An. A mampu berbicara dengan baik
- Objek sentuhan : An. A berespon jika disentuh
c. Apakah anak mengikuti objek dengan matanya? Respon untuk meraih mainan
Ada respon
d. Vokal suara, pola bicara kata-kata, kalimat?
Klien banyak diam
e. Kemampuan untuk mengatakan nama, waktu, alamat, nomor telepon, dsb
Anak sudah mampu menyebutkannya
f. Kemampuan anak untuk mengidentifikasi kebutuhan:
lapar, haus
tidak nyaman
7. Keamanan dan perlindungan:
Skor Risiko Jatuh : 11
i. Leher
Simetris Nodul Desakan Vena Trakea Disentral Struma JVP .. Lain
j. Dada
Bentuk : Simetris Barrel chest Funnel chest Pigeone chest
Kifoskoliosis torakik Flail chest Benjolan Lain-lain
k. Paru-paru
Inspeksi : Stridor RR: 25 x/min, irama pernapasan : Normal Takipnea
Hiperventilasi Cheyne stoke Biots Dyspnea
Retraksi intercostal/ supra: sternal D’effort inspirasi/ekspirasi
Orthopnoe
Palpasi : NT Ekspansi pernapasan Taktil fremitus
Perkusi : Sonor Redup Pekak Timpani
Auskultasi : Irama : Teratur Suara Napas Vesicular Brokho-Vesikular
Bronkhial Trakeal Vokal Resonans Normal Bronchophony
Pectoniloquy Egophony,
Suara Tambahan : Rales Halus/ Sedang/ Kasar
Ronchi Kering/ Basah Pleural Friction Rub.
l. Jantung
Infeksi : Ictus Cordis Normal Melebar
Palpasi : Ictus Cordis Normal Melebar, HR : 110 X/Min, Thrill
Perkusi : Redup Pekak, Batas Jantung normal
Auskultasi : Irama : Teratur Tidak,
S1 : Normal Abnormal.......,
S2 : Normal Abnormal......, Murmur Grade 1 2 3 4 5 6
Gallops, Lain-Lain.....
m. Abdomen
Bentuk :Simetris Tidak Defence Muskuler Kembung Acties
H/L Teraba...
Peristaltik :ada 17 x/min Tidak ada Borborygmi BT Strie Spider
nevi Lain-lain..
n. Genitalia dan Anus
Penis : Normal Fimosis Hipospadia Discharge.....
Scrotum dan Testis : Normal Hernia Hidrokel Orkitis Peidedemitis
Varikokel Lain-Lain...
Anus : Pelebaran vena ani Prolap recti Fissura Fistula
Atresia ani lain-lain (Tidak ada masalah)
o. Ekstremitas
Tangan kanan terpasang infus sejak 03 Desember 2021. Ekstremitas atas dan
bawah aktif. CRT < 2dtk.
IX. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN (Gunakan KPSP/DENVER)
Tidak ada
X. INFORMASI LAIN
Tidak ada
MASALAH
NO TUJUAN DAN KRITERIA HASIL (SLKI) RENCANA TINDAKAN (SIKI) RASIONAL
KEPERAWATAN
1 Hipertermia Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 Regulasi Temperatur (14578)
berhubungan jam diharapkan termoregulasi normal (14134) dengan Observasi 1. Perubahan warna dan
dengan proses kriteria hasil : 1. Monitor warna dan suhu kulit suhu kulit adalah
penyakit Termoregulasi indikasi kenaikan suhu
Indikator Dipertahankan Ditingkatkan Terapeutik
badan
suhu kulit 3 5 2. Tingkatkan asupan cairan dan
nutrisi yang adekuat 2. Untuk mencegah
Suhu 3 5
tubuh 3. Gunakan baju yang tipis dehidrasi
Keterangan : 3. Membantu dalam
1 : memburuk Kolaborasi menurunkan panas
2 : cukup memburuk 4. Kolaborasi pemberian obat 4. Terapi farmakologi
3 : sedang antipiretik untuk mengatasi demam untuk mempercepat
4 : cukup membaik pasien, seperti: Paracetamol sirup 5
menurunkan panas
5 : membaik ml/4 jam atau paracetamol infus 9
mg
MASALAH
NO TUJUAN (SLKI) RENCANA TINDAKAN (SIKI) RASIONAL
KEPERAWATAN
2. Risiko Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 Manajemen cairan (03098)
Ketidakseimbangan jam Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit diharapkan Observasi 1. Untuk mengetahui
Elektrolit teratasi dengan kriteria hasil: 1. Monitor status hidrasi ( seperti : keadaan pasien
berhubungan Keseimbangan cairan (03021): frekuensi nadi, ttv, mukosa,
2. Untuk mengetahui
dengan Mual, Indikator Dipertahankan Ditingkatkan turgor kulit)
ketidakseimbangan 2. Monitor hasil pemeriksaan perubahan yang terjadi
Asupan 3 4
cairan cairan laboratorium 3. Penurunan berat badan
Dehidrasi 4 3 3. Monitor Berat badan secara drastis karena
Terapeutik kehilangan cairan yang
Status Nutrisi (03030) 4. Berikan asupan cairan, sesuai berlebihan
Indikator Dipertahankan Ditingkatkan kebutuhan 4. Menambah dan
Porsi 3 4 mengembalikan asupan
makan Manajemen Nutrisi (03119)
Observasi yang hilang
yang
dihabiskan 1. Identifikasi status Nutrisi 5. Untuk mengetahui
Frekuensi 3 4 2. Identifikasi alergi makanan nutrisi klien
makan 3. Monitor asupan makanan 6. Untuk mengetahui
Nafsu 3 4 Terapeutik adanya alergi makanan
makan 4. Lakukan oral hygene sebelum 7. Agar mengetahui
makan
jumlah makan pasien
Keterangan: 5. Berikan suplemen makanan
Edukasi sehari
1 : meningkat/menurun
6. Anjurkan posisi duduk saat makan 8. Memberikan
2 : cukup meningkat/cukup memburuk
3 : sedang Kolaborasi kenyamanan bagi
4 : cukup menurun/cukup membaik 7. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pasien
5 : menurun/meningkat menentukan jumlah kalori dan 9. Berkolaborasi untuk
jenis nutrien
menambah asupan
makan yang adekuat
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARIAN
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor kulit dan suhu
2. Kompres hangat jika
anak demam
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARIAN