Anda di halaman 1dari 17

sle pada anak

Di presentasikan oleh : kelompok 3

1.diana l wambrisauw
2.petrosina kotouki
3.pazrah imbiri
4.anasthasya imbenai
5.frits abidondifu
6.nasidua yigibalom

Dosen Pengampu: Ellen R.V.Purba Skep.Ns.M.Kep


definisi

Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah penyakit


hasil dari regulasi sistem imun yang terganggu, yang
menyebabkan autoantibodi diproduksi berlebihan, yang
pada kondisi normal di produksi dan digunakan untuk
melindungi tubuh dari benda asing (virus, bakteri, alergen,
dan lain - lain) namun pada kondisi ini antibodi tersebut
kehilangan kemampuan untuk membedakan antara benda
asing dan jaringan tubuh sendiri (Fatmawati, 2018).
etiologi
Systemic Lupus Erythematosus dibagi menjadi 2
faktor, yaitu :

1.FAKTOR 2.FAKTOR
GENETIK LINGKUNGAN
Pengaruh riwayat keluarga terhadap Beberapa faktor
terjadinya penyakit ini pada individu lingkungan yang dapat
tergolong rendah, yaitu 3-18%. Faktor memicu terjadinya
genetik dapat mempengaruhi keparahan
Systemic Lupus
penyakit dan hubungan familial ini
Erythematosus antara
ditemukan lebih besar pada kelaurga
lain:
dengan kondisi sosial ekonomi yang 1.HORMON
tinggi. 2.OBAT-OBATAN
3.INFEKSI
4.PAPARAN SINAR
ULTRAVIOLET
patofisiologi
Lupus ditandai oleh peradangan kronis atau
berulang mempengaruhi satu atau lebih
jaringan dalam hubungan dengan beberapa
autoantibodi. Beberapa, seperti anti - sel
merah dan antibodi antiplatelet, jelas patogen,
sedangkan yang lain mungkin hanya penanda
kerusakan toleransi. Etiologi tetap misteri,
tetapi seperti dalam banyak penyakit kronis,
tampaknya mungkin bahwa penyakit ini
dipicu oleh agen lingkungan dalam
kecenderungan tiap individu
lanjutan

Faktor Endogen
Banyak autoantibodi (terutama ANAs)
diarahkan terhadap antigen intraseluler
biasanya 'tak terlihat' untuk sistem
kekebalan tubuh.
Hal ini menunjukkan autoimunitas yang
berkembang, setidaknya dalam beberapa
kasus, sebagai konsekuensi dari
kematian sel yang tidak normal atau
disregulasi termasuk kematian sel
terprogram (apoptosis).
lanjutan

FAKTOR EKSOGEN

Bahkan sedikit yang diketahui tentang pemicu


yang bertanggung jawab untuk sebagian besar
bentuk lupus. Obat seperti antikonvulsan dan
antibiotik (khususnya minocycline) dapat
menyebabkan lupus. Sinar matahari dapat
memicu kedua manifestasi kulit dan sistemik
lupus (dan neonatal lupus). Menelan jumlah
yang sangat besar kecambah 6 alfalfa juga
dapat menyebabkan lupus, pemicu aktif muncul
menjadi L-canvanine.
KLASIFIKASI
Ada tiga jenis type lupus :
A.CUTANEOUS C.DRUG-
LUPUS INDUCED LUPUS
ini hanya terbatas pada kulit dan jarang menyerang ginjal atau sistem
ditampilkan dalam bentuk ruam syaraf. Obat yang umumnya dapat
yang muncul pada muka, leher, atau menyebabkan druginduced lupus
kulit kepala. Ruam ini dapat adalah jenis hidralazin (untuk
menjadi lebih jelas terlihat pada penanganan tekanan darah tinggi)
daerah kulit yang terkena sinar B.DISCOID dan pro-kainamid (untuk
ultraviolet (seperti sinar matahari, LUPUS penanganan detak jantung yang
sinar fluorescent). menyebab kan inflamasi tidak teratur/tidak normal).
pada beberapa macam
organ. Untuk beberapa
orang mungkin saja hal
ini hanya terbatas pada
gangguan kulit dan
sendi.
GEJALA KLINIS
1.DEMAM
2.LELAH
3.MERASA TIDAK ENAK BADAN
4.PENURUNAN BERAT BADAN
5.RUAM KULIT
6.SENSITIF TERHADAP SINAR MATAHARI
7.PEMBENGKAKAN DAN NYERI PERSENDIAN
8.PEMBENGKAKAN KELENJAR
9. NYERI OTOT
10. MUAL DAN MUNTAH
11. NYERI DADA PLEURITIK
13. KEJANG
12. HEMATURIA(AIR KEMIH MENGANDUNG DARAH)
13. BATUK DARAH
14. MIMISAN
15. GANGGUAN MENELAN
16. PERUBAHAN WARNA JARI TANGAN BILA DI TEKAN
17. MATI RASA DAN KESEMUTAN
18. LUKA DI MULUT
19. KERONTOKAN RAMBUT
20. NYERI PERUT
21. GANGGUAN PENGLIHATAN
PENATALAKSANAAN MEDIS
ASUHAN KEPERAWATAN DIDASARKAN PADA PENGELOLAAN RASA SAKIT DAN
PERADANGAN, MENGATASI GEJALA, DAN MENCEGAH KOMPLIKASI.
PENGOBATAN RASA SAKIT DAN PERADANGAN PADA SLE RINGAN UMUMNYA
DICAPAI DENGAN NONSTEROIDAL OBAT ANTI INFLAMASI (NSAID). OBAT
ANTIMALARIA JUGA DIGUNAKAN DALAM SLE RINGAN UNTUK MENGONTROL
GEJALA RADANG SENDI, RUAM KULIT, SARIAWAN, DEMAM, DAN KELELAHAN.
Konsep Asuhan Keperawatan
1. PENGKAJIAN:
PADA TAHAP INI DILAKUKAN PENGUMPULAN DATA MELALUI
WAWANCARA, OBSERVASI, PEMERIKSAAN FISIK PADA SASARAN
YANG DITUJU, SELAIN ITU PENGUMPULAN DATA DAPAT DIPEROLEH
DARI PASIEN, KELUARGA, TENAGA KESEHATAN, CATATAN MEDIS,
MEDICAL RECOD DAN LITERATURE . HAL-HAL YANG DIBAGI PADA
PASIEN ANTARA LAIN:
A. IDENTITAS
B. STATUS KESEHATAN
C. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
D. PEMERIKSAAN FISIK
2) PEMERIKSAAN HEAD TO TOE
diagnosa keperawatan

Diagnosis keperawatan merupakan suatu penilaian klinis mengenairespons


klien terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan yang dialaminya
baik yang berlangsung aktual maupun potensial. Diagnosis keperawatan
bertujuan untuk mengidentifikasi respons klien individu, keluarga dan
komunitas terhadap situasi yang berkaitan dengan kesehatan (SDKI, 2017).
Diagnosis Keperawatan yang muncul pada pasien Systemic Lupus
Erythematosus antara lain:
1.Gangguan perfusi jaringan b.d penurunan komponen seluler yang di
perlukan untuk pengiriman oksigen/nutrisi ke sel d.d
2.Resiko infeksi b.d prosedur infasif d.d
3.Intoleransi aktivitas b.d nyeri pada persendian d.d
INTERVENSI KEPERAWATAN

INTERVENSI ATAU PERENCANAAN KEPERAWATAN ADALAH BAGIAN


DARI FASE PENGORGANISASIAN DALAM PROSES KEPERAWATAN
SEBAGAI PEDOMAN UNTUK MENGARAHKAN TINDAKAN
KEPERAWATAN DALAM USAHA MEMBANTU, MERINGANKAN,
MEMECAHKAN MASALAH ATAU UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN
KLIEN. PROSES PERENCANAAN KEPERAWATAN MELIPUTI PENETAPAN
TUJUAN PERAWATAN, PENETAPAN KRITERIA HASIL, PEMILIHAN
INTERVENSI YANG TEPAT, DAN RASIONALISASI DARI INTERVENSI DAN
MENDOKUMENTASIKAN RENCANA PERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

IMPLEMENTASI ADALAH INISIATIF DARI RENCANA TINDAKAN UNTUK


MENCAPAI TUJUAN YANG SPESIFIK.TUJUAN DARI PELAKSAAN ADALAH
MEMBANTU KLIEN DALAM MENCAPAI TUJUAN YANG TELAH
DITETAPKAN YANG MENCAKUP PENINGKATAN KESEHATAN,
PENCEGAHAN PENYAKIT DAN PEMULIHAN. JENIS-JENIS TINDAKAN
PADA TAHAP PELAKSANAAN IMPLEMENTASI ADALAH MANDIRI
(INDEPENDENT) YAITU TINDAKAN YANG DILAKUKAN OLEH PERAWAT
UNTUK MEMBANTU PASIEN DALAM MENGATASI MASALAHNYA,
SALING KETERGANTUNGAN (INTERDEPENDENT) YAITU TINDAKAN
KEPERAWATAN ATAS DASAR KERJA SAMA TIM KEPERAWATAN DENGAN
TIM KESEHATAN
evaluasi

Evaluasi adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses keperawatan yang


menandakan seberapa jauh diagnosa keperawatan, rencana tindakan dan pelaksanaan
yang sudah berasil di capai
Evaluasi dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan SOAP yaitu:
a. S (subjective) yaitu pernyataan atau keluhan dari pasen
b. O (objective) yaitu data yang diobservasi oleh perawat atau keluarga.
c. A (analisys) yaitu kesimpulan dari objektif dan subjektif
d. P (planning) yaitu rencana tindakan yang akan dilakuakan berdasarkan analisis.
PENUTUP
Kesimpulan:
Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah penyakit hasil dari regulasi sistem imun
yang terganggu, yang menyebabkan autoantibodi diproduksi berlebihan, yang pada
kondisi normal di produksi dan digunakan untuk melindungi tubuh dari benda asing (virus,
bakteri, alergen, dan lain - lain) namun pada kondisi ini antibodi tersebut kehilangan
kemampuan untuk membedakan antara benda asing dan jaringan tubuh sendiri.
Etiologinya antaranya:Faktor Genetik Jumlah, usia, dan usia anggota keluarga yang
menderita penyakit autoimun menentukan frekuensi autoimun pada keluarga tersebut.
Faktor Lingkungan Beberapa faktor lingkungan yang dapat memicu terjadinya Systemic
Lupus Erythematosus.
saran

SEBAIKNYA APABILA ADA SALAH SATU ANGGOTA


KELUARGA ATAU SAUDARA KITA TERKENA PENYAKIT SLE
DAN SEDANG MENJALANI PENGOBATAN,LEBIH BAIK
JANGAN DI HENTIKAN,KARENA PENYAKIT AKAN MUNCUL
KEMBALI DAN KUMAT LAGI.PROGNOSISNYA BERTAMBAH
BAIK AKHIR-AKHIR INI KIRA-KIRA 70%PENDERITA AKAN
HIDUP 10 TAHUN SETELAH TIMBULNYA PENYAKIT
INI.APABILA DI DIAGNOSIS LEBIH AWAL DAN PENGENALAN
TERHADAP BENTUK PENYAKIT INI KETIKA MASIH RINGAN.
terima kasih
Apakah ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai