Klp 3 :
MUH RUSLAN
AINI YATURROFIDAH
MARIA MANGAR
KIKI ROSYANI
DEFINISI
Lupus eritematosus sistemik (SLE)
adalah radang kronis yang disebabkan
oleh penyakit autoimun (kekebalan
tubuh) di mana sistem pertahanan tubuh
yang tidak normal melawan jaringan
tubuh sendiri. Antara jaringan tubuh dan
organ yang dapat terkena adalah seperti
kulit, jantung, paru-paru, ginjal, sendi,
dan sistem saraf.
ETIOLOGI
Faktor lingkungan yang menyebabkan timbulnya SLE yaitu sinar UV
yang mengubah struktur DNA di daerah yang terpapar sehingga
menyebabkan perubahan sistem imun di daerah tersebut serta
menginduksi apoptosis dari sel keratonosit.
Selain itu infeksi virus dan bakteri juga menyebabkan perubahan pada
sistem imun dengan mekanisme menyebabkan peningkatan antibody
entiviral sehingga mengaktivasi sel B limfosit nonspesifik yang yang
akan memicu terjadinya SLE (Herfindal et al., 2000).
Penyakit SLE terjadi akibat terganggunya regulasi
PATOFISIOLOGI kekebalan yang menyebabkan peningkatan
autoimun yang berlebihan. Gangguan
imunoregulasi ini ditimbulkan oleh kombinasi
antara faktor-faktor genetic dan lingkungan
(cahaya matahari, luka bakar termal).
MANIFESTASI KLINIS
GEJALA PADA
KULIT
ADA 4, YAITU:
GEJALA GANGGUAN
SARAF PUSAT
GINJAL PERSENDIAN
a. Cutaneous Lupus: Tipe ini juga dikenal sebagai KLASIFIKASI
Discoid Lupus Tipe lupus ini hanya terbatas pada
kulit dan ditampilkan dalam bentuk ruam yang
muncul pada muka, leher, atau kulit kepala.
1. Terapi Farmakologi.