DISUSUN OLEH:
CITRA ANGGRAENI
220112130568
Topik
: Kesehatan Ginjal
Subtopik
Sasaran
Hari, tanggal
Waktu
: 1 X 15 menit
Tempat
Narasumber
1.
: Citra Anggraeni
2.
3.
Analisa Tugas:
Know : peserta didik dapat mengetahui pengertian penyakit ginjal kronik,
penyebab penyakit ginjal kronik, tujuan pengaturan nutrisi bagi penderita penyakit
ginjal kronik, dan pengaturan nutrisi bagi penderita penyakit ginjal kronik
Do
4.
2.
3.
4.
5. Strategi Pembelajaran
Kegiatan
Pendidik
a.
Menyiapka
n sarana dan
perlengkapan
b.
Menyiapka
n diri untuk
kegiatan
penyuluhan.
c.
Memastika
n Tn.A dan
keluarga telah
siap mengikuti
kegiatan
pendkes.
Kegiatan
Peserta Didik
Tn.A
dan
keluarga
mempersiapka
n diri untuk
mengikuti
kegiatan
penyuluhan.
Metode
Media
Alokasi
Waktu
Setengah
jam
sebelum
pendkes
Tahap
Kegiatan
Kegiatan
Metode
Pendidik
Peserta Didik
Kegiatan
a.
Memberik Tn.A
dan Ceramah
Pembuka
an salam.
keluarga
b.
Perkenalan
menjawab
c.
Menjelask
salam
dan
an
tujuan
mendengarkan
pendkes.
dengan baik.
d.
Menjelask
an
cakupan
materi
yang
akan dibahas.
Uraian
Menjelaskan
Menyimak
Ceramah
Materi
materi penyuluhan
dan
tentang nutrisi
mendengarkan
bagi penderita
dengan baik.
penyakit ginjal
kronik yang
meliputi:
Pengertian
penyakit ginjal
kronik
Penyebab
penyakit ginjal
kronik
Tujuan
pengaturan
nutrisi
bagi
penderita
penyakit ginjal
kronik
Cara
pengaturan
nutrisi
bagi
penderita
penyakit ginjal
kronik.
Kegiatan
a. Melakukan
Menjawab
Tanya
Penutupan
evaluasi dengan
pertanyaan
jawab
memberikan
dengan baik
pertanyan:
dan benar.
Jelaskan
pengertian
penyakit ginjal
kronik?
Jelaskan
penyebab
penyakit ginjal
kronik?
Media
Alokasi
Waktu
5 menit
Power
Point
10 menit
Power
Point
5 menit
Tahap
Kegiatan
Pendidik
Sebutkan
3
dari 5 tujuan
pengaturan
nutrisi
bagi
penderita
penyakit ginjal
kronik
Sebutkan cara
pengaturan
nutrisi
bagi
penderita
penyakit ginjal
kronik!
b. Memberikan
kesimpulan
c. Menutup materi
dan
memberikan
salam
Kegiatan
Peserta Didik
Metode
Media
Alokasi
Waktu
Menjawab
salam
penutup.
8. Daftar Pustaka
Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi. Jakarta: EGC
Direktorat Bina Gizi. 2011. Diet Penyakit Ginjal Kronik. Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI
Kresnawan, Triyani. 2012. Diet Protein dan Penggunaan Protein Nabati Pada
Penyakit Ginjal Kronik. Jakarta: FKUI
9. Lampiran Materi
2.
Diabetus mellitus
3.
o Sumber protein : Telur, ayam, daging, ikan, hati, susu skim, susu full
krim, es krim, yogurt, kerang, cumi, udang, kepiting, lobster, sesuai
anjuran. Bahan makanan pengganti protein hewani yaitu hasil olahan
kacang kedele seperti tempe, tahu, susu kacang kedele.
o Sumber lemak: minyak kelapa, minyak jagung, minyak kedele,
margarin rendah garam, mentega.
o Buah-buahan : nanas, pepaya, jambu biji, sawo, pear, strawberi, apel,
anggur, jeruk manis, dll dalam jumlah sesuai anjuran
o Sayur-sayuran : ketimun, terung, tauge, buncis, kangkung, kacang
panjang, kol, kembang kol, selada, wortel, jamur dll dalam jumlah
sesuai anjuran
2. Bahan Makanan Yang Tidak Dianjurkan
o
Cuci sayuran, buah dan bahan makanan lain yang telah dikupas dan
dipotong-potong
Air dibuang dan bahan makanan dicuci dalam air mengalir selama
beberapa menit.
Setelah itu masaklah. Lebih baik lagi jika air yang digunakan untuk
memasak banyaknya 5 kali bahan makanan.
Pk 10.00
Siang
Pk 16.00
Sore
Nasi
Tumis Tahu
Madu
Susu
Kue Talam
Teh
Nasi
Rolade Daging
Cap-cay Goreng
Kue Mangkok
Sirup
Nasi
Ayam Goreng
Sayur Buncis-Wortel
Pepaya
Menu
Gram
100
75
40
15
50
URT
gls
1 ptg sdg
2 saset
3 sdm
1 porsi
150
50
50
50
30
150
40
50
100
1 gls
1 ptg sdg
gls
1 ptg sdg
3 sdm
1 gls
1 ptg sdg
gls
1 ptg
*URT = ukuran rumah tangga, sdm = sendok makan, ptg = potong, gls = gelas,
sdg = sedang, btr = butir, bks = bungkus