TUGAS KELOMPOK
Mata Kuliah
Adult Nusing II
DISUSUN OLEH
Kelompok 4
1. Pokok Bahasan : Penatalaksanaan dan Diit Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik
4. Waktu : 35 menit
5. Tempat : Gmeet
7. Tujuan Penyuluhan
11. Kegiatan :
12. Evaluasi
Evaluasi Struktur
Media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan kesehatan semua lengkap atau dalam
kondidi baik dan bisa digunakan saat ceramah dan tanya jawab.
Evaluasi Proses
c. Kehadiran minimal 80% mengingat pentingnya pemahaman terhadap gagal ginjal kronik
dikalangan masyarakat
e. Peserta yang hadir diharapkan tidak ada yang meninggalkan ruang gmeet penyuluhan
Evaluasi Hasil
b. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai gagal ginjal kronik dan cara pencegahan serta
penatalaksanaan dari penyakit gagal ginjal kronik sehingga meningkatkan taraf hidup
masyarakat
LAMPIRAN LEAFLET.....
MATERI PENYULUHAN
PENATALAKSANAAN DAN DIIT UNTUK PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK
b. Dialysis
1) Peritoneal dialysis
2) Hemodialisis
c) Operasi
1. Pengambilan batu
2. transplantasi ginjal
b. Tujuan Diet pada pasien dengan penyakit Gagal Ginjal Kronik adalah:
1. Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal dengan memperhitungkan sisa fungsi
ginjal, agar tidak memberatkan kerja ginjal
2. Mencegah dan menurunkan kadar ureum darah yang tinggi (uremia)
3. Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit
4. Mencegah dan mengurangi progresifitas gagal ginjal, dengan memperlambat turunnya laju
filtrasi glomerulus Pada penderita GGK sering terjadi mual, muntah, anoreksia, dan gangguan
lain yang menyebabkan asupan gizi tidak adekuat / tidak mencukupi.
1. Semua sayuran harus dimasak dan tidak dianjurkan dimakan dalam keadaan mentah
(lalapan)
2. Bila harus membatasi garam, gunakanlah lebih banyak bumbu-bumbu seperti gula dan
bumbu dapur lain
3. Untuk mengurangi kadar kalium dalam bahan makanan sebaiknya dipotong-potong kecil
terlebih dahulu, kemudian direndam dalam air hangat minimal selama 2 jam Air
perendaman dibuang dan bahan makanan dicuci dalam air mengalir selama beberapa
menit. Setelah itu masaklah (terutama sayuran dan umbi-umbian)
4. Untuk membatasi banyaknya cairan dalam makanan masakan lebih baik dibuat dalam
bentuk tidak berkuah seperti ditumis, dipanggang, dikukus, dibakar, dan digoreng.
Cairan lebih baik diberikan dalam bentuk minuman segar
Pasien perlu mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil sering (small frequent feeding).
Berikut contoh rekomendasi menu diet 1 hari yang teridiri dari 3x makanan utma dan 3x
selingan dengan total energi 1500 kkal, protein 61 gram, lemak 47 gram, karbohidrat 219
gram, serat 24 gram, kalium 2 gram, natrium 450 miligram, dan fosfor 700 miligram.
Daftar Pustaka
Arianti, Rachmawati, A., & Marfianti, E. (2020). Karakteristik Faktor Risiko Pasien Chronic
Kidney Disease (CKD) Yang Menjalani Hemodialisa Di RS X Madiun.
Bruck, K., Stel, V. S., Gambaro, G., Hallan, S., & Volzke, H. (2016). CKD Prevalence Varies
Across the European General Population.
Heerspink, H. J., Stefansson, B. V., Chertow, G. M., & Correa-Roller, R. (2020). Rationale
and Protocol of the Dapagliflozin And Prevention of Adverse outcomes in Chronic
Kidney Disease (DAPA_CKD) randomized controlled trial.