Anda di halaman 1dari 22

Metode Muaizhah Dalam

Pembinaan Akhlak
Kelompok 1
Materi Bahasan :
01. 03.
Pengertian Mauizhah Sifat-sifat Wajib Bagi
Rasulullah Saw

02. 04.
Nabi Muhammad Saw dan Sifat-sifat Utama
Keteladannya Rasulullah Saw
Pengertian
Mauizhah
ALLAH Swt berfirman pada QS Yunus: 57:
“Wahai manusia! Sungguh telah datang kepada
kamu mau’izhah (pengajaran dan peringatan)
dari Tuhan kamu, syifa’ (obat) bagi apa-apa
yang ada dalam hati, huda (petunjuk) dan
rahmah (kasih sayang) bagi orang-orang yang
beriman.” Pada ayat ini disebutkan empat fungsi
Alquran, yakni mau’izhah (nasihat), syifa’
(obat), huda (petunjuk) dan rahmah (kasih
sayang).
Abdurrahman An-
Nahlawi
Mauizhah adalah sesuatu yang dapat mengingatkan seseorang
akan apa yang dapat melembutkan kalbunya, yang menyangkut
perihal pahala atau siksa, yang disajikan dalam bentuk nasihat
yang menyentuh, sehingga menimbulkan kesadaran pada
dirinya. Istilah mauizhah disebut juga sebagai al-waízhu, yakni
pemberian nasihat dan peringatan akan kebaikan dan kebenaran
dengan cara menyentuh kalbu dan menggugah untuk
diamalkannya.
Syahidin (1999)
dalam bukunya menyimpulkan bahwa yang dimaksud metode
mauizhah ialah suatu cara penyampaian materi pelajaran melalui
tutur kata yang berisi nasihat-nasihat dan peringatan tentang baik
buruknya sesuatu. Memberi nasihat merupakan salah satu metode
penting dalam pendidikan Islam. Dengan metode ini pendidik
dapat menanamkan pengaruh yang baik ke dalam jiwa apabila
digunakan dengan cara yang mengetuk relung jiwa melalui
pintunya yang tepat.
Dengan demikian, kesimpulan dari pengertian
mauizhah adalah nasehat atau nasihat yang diberikan
dengan tujuan memperbaiki perilaku dan membawa
manfaat baik di dunia maupun di akhirat, baik itu
yang diberikan oleh manusia kepada manusia,
maupun yang diberikan oleh Allah SWT melalui ayat-
ayat suci Al-Quran
02
Nabi Muhammad SAW
Dan Keteladannya
1. Keteladanan Dalam Beribadah
Nabi Muhammad SAW adalah sosok manusia paling
sempurna (insan kamil), beliau selalu menjaga
kewajibannya sebagai hamba Allah, yaitu beribadah
kepada Allah Swt. Meskipun beliau sudah dijamin
oleh Allah Swt masuk surga, beliau tetap beribadah
kepada Allah dengan sangat tekun.
2. Keteladanan Dalam Akhlak
Dalam diri Nabi Muhammad SAW terkumpul sifat
utama, yaitu rendah hati, lemah lembut, jujur, tidak
suka mencari-cari cacad orang lain, sabar, dan tidak
angkuh, santun, dan tidak mabuk pujian. Nabi
Muhammad SAW selalu berusaha melupakan hal-hal
yang tidak berkenan di hatinya dan tidak pernah
berputus asa dalam usaha.
3. Ketedalanan Dalam Berdakwah
Sebagai seorang da’i (pendakwah) Nabi Muhammad SAW
adalah teladan utama bagi setiap pendakwah. Metode
dakwah yang diajarkan oleh Nabi SAW yaitu bersifat
bijaksana dan tidak mempersulit. Buah dari dakwahnya
dapat dilihat dari tersebarnya Islam di Jazirah Arab.
Dalam kurun masa kurang dari 23 tahun, Islam mampu
berkembang dengan pesat di tengah kondisi Jahiliyah
masyarakat Arab yang cukup parah.
4. Keteladanan Di Tengah-tengah Masyarakat

Sebagai seorang pemimpin Nabi Muhammad SAW


merupakan teladan bagi setiap pemimpin, di antara
teladannya, yaitu :
• Cerdas dalam menyelasaikan permasalahan.
• adil terhadap rakyatnya.
• pemberani dan penyayang.
03
Sifat-sifat
Wajib Rasul
1. Siddiq
Siddiq mempunyai arti yaitu benar.
Maksudnya ialah tiap-tiap perkataan
yang diucapkan atau disampaikan oleh
rasul sifatnya selalu benar. Baik benar
dalam menyampaikan wahyu yang
sumbernya dari Allah SWT maupun
benar dalam perkataan-perkataan yang
memiliki hubungan dengan persoalan
dunia.
2. Amanah
Sifat wajib bagi para rasul yang selanjutnya
yakni amanah yang artinya yaitu dapat
dipercaya. Para rasul senantiasa menjaga diri
dari segala perbuatan dosa untuk menjaga
kepercayaan umat atas dirinya.
3. Tablig
Tablig yaitu sifat wajib bagi para rasul yang memiliki makna
yakni menyampaikan wahyu. Dalam menjalankan tugas
kerasulannya, seorang rasul wajib menyampaikan wahyu yang
harus diimani oleh umat manusia.Wahyu yang telah disampaikan
oleh para rasul tersebut dapat berupa pengetahuan, syariat,
maupun pedoman, ataupun risalah kenabian yang lain. Sekalipun
wahyu yang disampaikannya tidak mudah maupun bukan
sesuatu yang menyenangkan, para rasul akan senantiasa
menyampaikannya tanpa mengurangi satu huruf pun.
4. Fatanah
Sifat wajib bagi para rasul yang terakhir ialah
fatanah yang artinya yaitu pandai, cerdas, dan
bijaksana. Sebagai utusan Allah SWT bagi umat
manusia, para rasul mampu untuk memahami
berbagai permasalahan umat sekaligus
memberikan jalan keluarnya.
04
Sifat Sifat Utama
Rasulullah Saw
1. Berkata Benar
Nabi Muhammad SAW selalu mengucapkan perkataan yang
benar, baik benar dalam menyampaikan wahyu yang datang dari
Allah SWT maupun benar dalam perkataan yang berhubungan
dengan persoalan duniawi.

2. Dapat Dipercaya
Nabi Muhammad SAW adalah pribadi yang dapat
dipercaya atau amanah. Beliau selalu menjaga diri dari
segala perbuatan dosa untuk menjaga kepercayaan umat
pada dirinya.
3. Cerdas, Pandai, dan Bijaksana
Keteladanan Nabi Muhammad SAW lainnya adalah
kecerdasan, kepandaian, dan kebijaksanaan yang melekat pada
diri beliau. Ini juga menjadi sifat wajib rasul yang sering
disebut dengan fatanah

4. Pemimpin yang Sukses


Hal lain yang bisa diteladani dari Nabi Muhammad SAW
adalah kepemimpinan beliau. Mengutip buku Pemimpin yang
Bertaqwa karya Saiful Irfan, Nabi Muhammad SAW dikenal
sebagai pemimpin yang sukses dalam membina masyarakat
Madinah kala itu.Dijelaskan lebih lanjut, Nabi SAW selalu
memutuskan semua perkara yang dihadapi dengan jalan
musyawarah dan mufakat
Kesimpulan
Mauizhah dalam Al-Quran Surah Yunus ayat 57 merupakan nasihat dan pengajaran yang
diberikan oleh para Rasul untuk membimbing manusia menuju jalan yang benar. Nabi
Muhammad SAW, sebagai utusan Allah SWT yang terakhir, adalah contoh keteladanan
yang sangat penting bagi umat Islam dalam mengamalkan ajaran Islam. Para Rasul
memiliki sifat-sifat wajib seperti kejujuran, amanah, berilmu, dan sabar dalam
menyampaikan risalah Allah SWT. Selain itu, sifat-sifat utama Rasulullah SAW yang
patut dijadikan teladan antara lain adalah kesabaran, keberanian, kejujuran, kemurahan
hati, kerendahan hati, dan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah SWT serta berlaku
baik terhadap sesama manusia. Semua hal ini dapat dijadikan pedoman bagi umat Islam
untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari serta
meningkatkan kualitas kehidupan manusia di dunia.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai