PENDAHULUAN
Al-Qur’an adalah mukjizat bagi umat Islam yang diturunkan kepada nabi Muhammad
SAW untuk disampaikan kepada umat manusia. Al-Qur’an sendiri dalam proses penurunannya
mengalami banyak proses, yang mana dalam penurunannya itu berangsur-angsur dan bermacam-
macam peristiwa. Kita mengenal mengenal tuerunnya Al-Qur’an pada tanggal 17 Ramadhan.
Maka setiap tanggal 17 bulan Ramadhan kita mengenal yang namanya Nuzulul Qur’an yaitu hari
turunnya Al-Qur’an.
mengetahui hal tersebut kita akan lebih memahami arti dan makna ayat-ayat itu dan akan
terjadi di dua kota yaitu Makkah dan Madinah. Surat yang turun di Makkah disebut dengan surat
Asbabun Nuzul adalah salah satu Ilmu yang harus dipelajari bagi seseorang yang ingin
menafsirkan Al-Qur’an lebih mendalam. Namun Asbabun Nuzul hanya disebutkan atau
diriwayatkan melalui pendapat bukan pencatatan yang langsung dari zaman Nabi.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kepemimpinan
Pada hakikatnya setiap manusia adalah seorang pemimpin dan setiap orang akan dimintai
pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Manusia sebagai pemimpin minimal harus
mampu memimpin dirinya sendiri. Dalam lingkungan organisasi harus ada pemimpin yang
secara ideal dipatuhi dan disegani oleh bawahannya. Kepemimpinan dapat terjadi melalui
dua bentuk, yaitu: kepemimpinan formal (formal leadership) dan kepemimpinan informal
(informal leadership). Kepemimpinan formal terjadi apabila dilingkungan organisasi jabatan
otoritas formal dalam organisasi tersebut diisi oleh orang-orang yang ditunjuk atau dipilih
melalui proses seleksi, sedang kepemimpinan informal terjadi, di mana kedudukan pemimpin
dalam suatu organisasi diisi oleh orang-orang yang muncul dan berpengaruh terhadap orang
lain karena kecakapan khusus atau berbagai sumber yang dimilikinya dirasakan mampu
memecahkan persoalan organisasi serta memenuhi kebutuhan dari anggota organisasi yang
bersangkutan.
3. Makna Ijmali
Kepemiminan merupakan proses dimana seorang individu mempengaruhi sekelompok
individu untuk mencapai suatu tujuan. Untuk menjadi seorang pemimpin yang efektif, seorang
kepala sekolah harus dapat mempengaruhi seluruh warga sekolah yang dipimpinnya melalui
cara-cara yang positif untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Secara sederhana
kepemimpinan transformasional dapat diartikan sebagai proses untuk merubah dan
mentransformasikan individu agar mau berubah dan meningkatkan dirinya, yang didalamnya
melibatkan motif dan pemenuhan kebutuhan serta penghargaan terhadap para bawahan.
4. Pengertian Istilah
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada
pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan
adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman
ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari
peranya memberikan pengajaran/instruksi.
Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif
mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke
depan, daya persuasi, dan intensitas.
5. Asbabun Nuzul
Adapun Asbabun Nuzul surat an-Nisa ayat 59 adalah sebagai berikut:
"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas dia berkata : ketika Rasulullah saw. menaklukkan mekah, beliau
memanggil Usman bin Talhah, ketika dia telah datang, beliau bersabda,”perlihatkan kunci
ka’bah kepadaku.” Ketika Usman mengulurkan tangannya, Abbas berdiri kemudian
berkata,”demi bapakku, engkau, dan ibuku, satukanlah ia dengan penyiram air untukku.”maka
Usman membukakan telapak tangannya, lalu Rasulullah saw. bersabda, “berikanlah kunci itu,
hai Usman!” Usman berkata, inilah amanat Allah.” Beliau berdiri lalu membuka ka’bah.
Kemudian keluar dari ka’bah, lalu bertowaf di baitullah. Kemudian Jibril turun memerintahkan
supaya mengembalikan kunci itu. Lalu beliau memanggil Usman binTalhah dan memberikan
kunci kepadanya. Kemudian beliau membacakan ayat :”Sesungguhnya Allah memerintahkan
kepada kalian supaya menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya...hingga selesai
membaca ayat itu."
Lalu ibnu Jarir meriwayatkan dari ibnu Juraij, ia berkata, bahwa ayat ini diturunkan
berkenaan dengan Utsman bin Thalhah disaat Rasulullah mengambil kunci ka’bah darinya, lalu
beliau masuk ke dalam Baitullah pada Fathu Makkah
6. Tafsir al-Ayat
Ibnu Jarir meriwayatkan dari ibnu Juraij, ia berkata, bahwa ayat ini diturunkan berkenaan
dengan Utsman bin Thalhah disaat Rasulullah mengambil kunci ka’bah darinya, lalu beliau
masuk ke dalam Baitullah pada Fathu Makkah. Disaat beliau keluar, beliau membaca ayat ini.
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Pemimpin adalah orang yang mendapat amanah serta memiliki sifat, sikap, dan gaya
yang baik untuk mengurus atau mengatur orang lain. Kepemimpinan adalah kemampuan
seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan
bersama.
menyatakan bahwa dalam menjadi pemimpin di muka bumi maka manusia harus bisa
menjalankan apa yang telah diamanatkan oleh Allah dan di setiap langkah sebagai seorang
pemimpin, Allah akan memberikan peringatan bagi kaum Muslimin agar selalu berhati-hati
tentang apa yang akan dilakukan sebagai khalifah Allah di bumi.
2. SARAN
Dalam makalah singkat ini penulis ingin menyarankan kepada rekan mahasiswa hendaknya kita
membuat tugas yang dibebankan oleh dosen pengasuh kita yang berupa makalah khususnya mata
kuliah pendidikan agama islam, kita membuat sendiri agar kedepannya kita menjadi mahasiswa
yang benar-benar siap pakai di kalangan masyarakat maupun dunian kerja.