Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA

PENYULUHAN KESEHATAN

TOPIK : Pengaturan Diet pada pasien CKD ( Gagal Ginjal Kronik )


SASARAN : Pasien dan keluarga pasien
HARI / TANGGAL : Sabtu, 13 April 2023
WAKTU : 07.30
TEMPAT : Ruangan Hemodialisis (HD)
PENYULUHAN

A. TUJUAN UMUM
Setelah penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga dapat memahami tentang Pengaturan Diet
pada pasien CKD ( Gagal Ginjal Kronik )

TUJUAN KHUSUS

Agar pasien dan keluarga dapat :


 Mengetahui Tujuan diberikan Pengaturan Diet pada pasien CKD ( Gagal Ginjal Kronik )
 Mengetahui Syarat Diet dan Pengaturan makanan pada pasien CKD ( Gagal Ginjal
Kronik )
 Mengetahui untuk mengendalikan air minum pada pasien CKD ( Gagal Ginjal Kronik )
 Mengetahui mengapa butuh protein,fosfor,kalium
 Mengetahui mengapa cairan perlu dibatasi,apa yang terjadi saat cairan berlebihan,dan
serta cara mengurangi kalium makanan.

B. MATERI PENYULUHAN
 Mengetahui Tujuan diberikan Pengaturan Diet pada pasien CKD ( Gagal Ginjal Kronik )
 Mengetahui Syarat Diet dan Pengaturan makanan pada pasien CKD ( Gagal Ginjal
Kronik )
 Mengetahui untuk mengendalikan air minum pada pasien CKD ( Gagal Ginjal Kronik )
 Mengetahui mengapa butuh protein,fosfor,kalium
 Mengetahui mengapa cairan perlu dibatasi,apa yang terjadi saat cairan berlebihan,dan
serta cara mengurangi kalium makanan.
C. KEGIATAN PENYULUHAN
N WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN
O PESERTA
1 3 menit Pembukaan :
 Membuka kegiatan dengan mengucapkan  Menjawab
salam salam
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan dari penyuluhan  Mendengarkan
 Menyebutkan materi yang akan diberikan  Memperhatikan
 Kontrak waktu  Memperhatikan
 Memperhatikan

2 15 menit Pelaksanaan :
a. Melakukan Pre test terhadap peserta penyuluhan
b. Menjelaskan tentang :
 Mengetahui Tujuan diberikan Pengaturan
Diet pada pasien CKD ( Gagal Ginjal
Kronik )
 Mengetahui Syarat Diet dan Pengaturan
makanan pada pasien CKD ( Gagal Ginjal
Kronik )
 Mengetahui untuk mengendalikan air
minum pada pasien CKD ( Gagal Ginjal
Kronik )
 Mengetahui mengapa butuh
protein,fosfor,kalium
 Mengetahui mengapa cairan perlu
dibatasi,apa yang terjadi saat cairan
berlebihan,dan serta cara mengurangi
kalium makanan.

c. Memberikan kesempatan kepada pasien dan


keluarga untuk bertanya tentang materi yang
diberikan

d. memberikan jawaban/penjelasan dari


pertanyaan yang diajukan.

3 10 menit Evaluasi :
 Menanyakan kepada peserta tentang materi  Menjawab
yang telah diberikan dan reinforcement pertanyaan
kepada keluarga pasien yang dapat
menjawab pertanyaan (Post Test)
 Memberikan form/kuisioner evaluasi
penyuluh untuk di isi oleh peserta
penyuluhan.
4 2 menit Terminasi/Penutupan :
 Mengucapkan terima kasih atas peran serta  Mendengarkan
peserta
 Mengucapkan salam penutup  Menjawab
salam
D. METODE
 Ceramah
 Diskusi

E. MEDIA
 Leaflet

F. PENGORGANISASIAN
 Moderator : Sriwati Anwar
 Penyaji : Andri satrio G.G.Era
 Observer : Derista Episemi Limau
 Fasilitator : Angelina Amsikan
 Dokumentasi : Seresli .I.Nalle

G. EVALUASI
 Evaluasi Struktur
 Pasien/keluarga hadir di tempat penyuluhan
 Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh tim PKRS
 Pengorganisasian dilakukan sebelum pelaksanaan penyuluhan
 Evaluasi Proses
 Pasien/keluarga pasien antusias terhadap materi penyuluhan yang disampaikan
oleh pembicara
 Pasien/keluarga pasien tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan penyuluhan
selesai
 Pasien/keluarga terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan
 Evaluasi Hasil
 Pasien/keluarga mampu menjelaskan tentang pengertian,penyebab,tanda dan
gejala,komplikasi,pengobatan dan cara pencegahan penyakit.Ada umpan balik
positif dari peserta seperti dapat menjawab pertanyaan yang diajukan
pemateri/pembicara.

H. SETTING TEMPAT
Pem Mod
P P
F F
P P
P P

F O

KETERANGAN :

 PEM : Pemateri/pembicara/penyuluh
 MOD : Moderator/Pembawa acara/Protokol
 P : Peserta penyuluhan (pasien dan keluarga pasien)
 F : Fasilitator
 O : Observer

Pengorganisasian dan uraian tugas

 Moderator/protokol/pembawa acara
Uraian Tugas :
 Membuka acara penyuluhan,memperkenalkan diri dan tim kepada peserta
 Mengatur proses dan lama penyuluhan
 Menutup acara penyuluhan
 Pemateri/penyuluh
Uraian Tugas :
 Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh peserta
 Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan
 Memotivasi peserta untuk bertanya
 Fasilitator
Uraian Tugas :
 Ikut bergabung dan duduk bersama diantara peserta
 Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan
 Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas
 Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi
peserta
 Observer
Uraian Tugas :
 Mencatat nama,alamat dan jumlah peserta serta menempatkan diri sehingga
memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan
 Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta
 Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses penyuluhan
 Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan
 Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak sesuai
dengan rencana penyuluhan.
MATERI PENYULUHAN
PENGATURAN DIET PADA PASIEN CKD
(GAGAL GINJAL KRONIK)

1. Pengertian Diet

Diet merupakan faktor penting bagi pasien yang menjalani hemodialisa.


Diet bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi, mengatur keseimbangan
cairan dan elektrolit dalam tubuh dan untuk menjaga agar penderita dapat
beraktivitas seperti biasa yang akhirnya m e m p u n y a i k u a l i t a s h i d u p y a n g
c u k u p baik

2. Tujuan diberikan diet


1. Untuk mencukupi zat gizi sesuai kebutuhan pasien agar status gizi normal
2. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit (zat yang laraut di dalam tubuh )
3. Menghindari terjadinya penumpukan cairan di dalam tubuh
4. Pasien mampu melakukan aktivitas sehari – hari
3. Syarat Diet
1. Batasi garam terutama bila terjadi penimbunan cairan di dalam tubuh
(edema) dan tekanan darah tinggi.
2. Kalium dibatasi terutama jika urin keluar kurang dari 400ml/2 jam
3. Jumlah asupan cairan = jumlah urin 24 jam ( 500-750 )

4. Pengaturan makanan
Bahan makanan yang di anjurkan anara lain :
1. Sumber karbohidrat berupa : nasi, roti putih, lontong, bihun,jagung , gandum
2. Sumber protein berupa : telur ayam, daging, ikan, susu, udang.
3. Buah – buahan berupa : papaya, jambu biji, sawo, apel, anggur,
4. Sayur – sayuran berupa : ketimun, terong, tauge, kacang panjang, kol,wortel
5. Tips untuk mengendalikan air minum
1. Karena asupan cairah harus dibatasi maka masukan air kedalam botol seuai
kebutuhan sehari – hari.
2. Untuk mengatasi rasa haus,cobalah pakai 1 slice jeruk nipi, permen,air
dingin/es, berkumur atau mandi
3. Kurangi garam, gunakan bumbu – bumbu.
6. Mengapa butuh protein ?
1 Pasien cuci darah membutuhkan protein yang banyak dibandingkan orang
biasa karea sebagian protei hilangsaat prose dialysis.
2 Kebutuhan protein pada orang yang menjalani hemodialisis yaitu 1,0-1,2
g/kgBB/hari.
3 Kekurangan protein dapat mengakibatkan :
 letih,lesu dan penurunan stamina
 badan menjadi kurus
 penurunan daya tahan tubuh
 mudah terkena infeksi.
7. Mengapa fosfor perlu dibatasi ?
Fosfor adalah mineral yang penting bagi tubuh dan berhubungan dengan kalsium.
Apabila kandungan Fosfor tinggi dalam darah, maka akan memicu kalsium keluar
dari tulang sehingga tulang menjadi keropos dan rapuh.Kelebihan Fosfor pada
penderita gagal ginjal kronik dapat menyebabkan :

 Osteoporosis
 Nyeri tulang
 Kulit gatal

8. Mengapa cairan perlu dibatasi ?

Penderita gagal ginjal kronis, kehilangan fungsi utama ginjal yaitu membuang cairan
berlebihan melalui urine. Proses cuci darah tidak sepenuhnya membuang kelebihan
air dalam tubuh, pasien harus tetap mengatur asupan cairan agar tidak menimbulkan
keluhan.

9. Apa yang terjadi saat cairan berlebih ?


 Kelebihan cairan bisa mengakibatkan komplikasi dan keadaan antara lain :
 Bengkak- bengkak di tubuh (wajah, perut, tangan dan kaki)
 Penumpukan cairan di paru-paru menimbulkan gejala sesak dan batuk terus-
terusan
 Cairan berlebih dapat menimbulkan hipertensi
 Penumpukan cairan dan hipertensi yang berkepanjangan dapat menyebabkan
gagal jantung

10. Bukankah kelebihan cairan dapat ditarik saat cuci darah?


Jumlah tarikan yang aman dalam sekali cuci darah sekitar 10-13 cc/kgBB/Jam
(2500-3500 cc dengan berat badan 50 kg). Tarikan yang berlebih dapat
menimbulkan komplikasi jangka panjang ataupun saat cuci darah berlangsung,
seperti :

 Hipotensi ( tensi rendah) saat dialysis


 Nyeri dada
 Peningkatan risiko penyakit jantung koroner
 Peningkatan risiko penyakit stroke
 Mempercepat terjadinya gagal jantung

11. Mengapa kalium harus dibatasi?

Pada orang normal, ginjal berfungsi mengeluarkan zat- zat yang berlebih
ditubuh, termasuk diantaranya kalium. kalium banyak ditemui pada buah-
buahan dan sayuran.

Kelebihan kalium dapat menyebabkan :

o kelemahan otot
o kesemutan
o gagal nafas
o serangan jantung mendadak
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENGATURAN DIET PADA PASEIN CKD

(GAGAL GINJAL KRONIK)

OLEH KELOMPOK 1

1. SRIWATI ANWAR
2. ANGELINA AMSIKAN
3. ANDRI SATRIA G.G.ERA
4. DERISTA EPISEMI LIMAU
5. SERESLI I. NALLE
PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS CITRA BANGSA

KUPANG

2022 / 2023

Anda mungkin juga menyukai