DISUSUN OLEH:
KHAERATUNNAFISAH, S.KEP
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan para peserta
penyuluhan mengerti dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan
perawatan pasien CKD
(Chronic Kidney Disease).
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 30 menit, diharapkan peserta
penyuluhan kesehatan mampu :
1. Mengetahui pengertian, penyebab, pencegahan CKD dan pengertian
coaching support.
2. Dapat mempengaruhi kepatuhan pada program pengobatan CKD.
3. Menyebutkan pembatasan asupan cairan pada klien CKD.
4. Mengetahui perawatan CKD dengan kepatuhan mengikuti program
diet.
B. Pokok Bahasan
4. Menjelaskan
perawatan CKD
dengan kepatuhan
mengikuti
program diet.
3. 9 Menit Tanya jawab dan
evaluasi: - Klien mampu Diskusi
1. Memberi memahami dan dan
kesempatan mengerti tanya
kepada peserta tentang materi jawab
untuk bertanya yang
tentang materi disampaikan
yang telah
disampaikan.
2. Menanyakan
kepada peserta
tentang materi
yang telah
diberikan.
4. 3 Menit Terminasi
1. Mengucapkan Ceramah
terima kasih atas
peran serta
keluarga
2. Mengucapkan
salam penutup
H. Pengorganisasian
1. Preseptor Institusi : Dr. Risnah, S.Kep., Ns., M.Kes
I. Materi Penyuluhan
1. Definisi Chronic Kidney Disease (CKD) dan Coaching support.
a. Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan penyakit akibat ginjal
tidak menjalankan fungsinya, maka diperlukan penatalaksanaan
komprehensif bagi kelangsungan hidup penderita (PERNEFRI,
2014).
b. Penyebab CKD
1. Kurang minum
2. Minuman Beralkohol
3. Minuman bersoda
4. Tekanan darah tinggi
5. Infeksi penyakit
6. Pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat
7. Penyakit bawaan
8. Batu saluran kencing
c. Pencegahan CKD
1. Pengobatan hipertensi yaitu makin rendah tekanan darah makin
kecil risiko penurunan fungsi ginjal.
2. Pengendalian gula darah, lemak darah, dan anemia.
3. Penghentian merokok.
4. Peningkatan aktivitas fisik.
5. Pengendalian berat badan.
2. Kepatuhan pada program pengobatan CKD.
dalam sehari.
d. Hindari minum dengan air es atau air es yang manis.
e. Saat minum obat gunakan sedikit air.
f. Gunakan gelas yang kecil saat minum, dan jangan langsung
menelan
minuman yang masuk ke mulut, akan tetapi telan secara perlahan.
4. Perawatan CKD dengan kepatuhan mengikuti program diet.
van Vugt, M., de Wit, M., Hendriks, S. H., Roelofsen, Y., Bilo, H. J., &
Snoek, F. J. (2013). Web-based self-management with and
without coaching for type 2 diabetes patients in primary care:
design of a randomized controlled trial. BMC Endocrine
Disorders, 13(1), 53