Oleh kelompok : 1
KUPANG
2024
LEMBAR PENGESAHAN
Telah melakukan penyuluhan kesehatan tentang “Ca Mamae Dan Pentingnya Melakukan
Sadari” di Ruangan Poli Klinik RSUD S.K.LERIK ,Kupang pada hari Jumat, 23 februari
2024
Pembimbing
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
1. Tujuan umum
a. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu keperawatan
medikal bedah khususnya dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga
dalam meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan diabetes mellitus pada
pasien di ruangan Cendrawasih RSUD S.K.LERIK KOTA KUPANG
Tujuan khusus
Adapun tujuan khusus dari kegiatan penyuluhan ini antara lain.
b. Untuk memberi pengetahuan tentang diabetes mellitus pada pasien di
ruangan Cendrawasih RSUD S.K.LERIK KOTA KUPANG
a. Untuk meningkatkan upaya pencegahan diabetes mellitus pada pasien di di
ruangan Cendrawasih RSUD S.K.LERIK KOTA KUPANG
2.1.1. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit pada pasien dan
keluarga dapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit
diabetes melitus.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penjelasan tentang tekanan darah tinggi diharapkan
pasien dan keluarga mampu:
a. Pengertian diabetes melitus
b. Tipe-tipe diabetes melitus
c. Faktor resiko diabetes mellitus
d. Tanda dan gejala diabetes mellitus
e. Komplikasi diabetes mellitus
f. Pencegahan diabetes mellitus
3. Metode, media dan materi
a. Metode : ceramah, tanya jawab
b. Media : leaflet
c. Materi : terlampir
4. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
No Tahapan Waktu
Penyuluhan Sasaran
1 Pendahuluan Fase Orientasi: Menjawab salam 5
Memberikan salam Mendengarkan dan menit
memperhatikan
Perkenalan pemateri penyuluhan
menyampaikan tujuan
Menjelaskan tujuan Menyetujui
penyuluhan kesepakatan waktu
pelaksanaan
Kontrak waktu kesepakatan penyuluhan
pelaksanaan penyuluhan
C. Tipe-tipe penyakit DM
1. Diabetes melitus yang tergantung insulin: disebabkan kekurangan produksi
insulin. DM ini dapat terjadi karena kerusakan sel beta langerhans dikelenjar
pankreas akibat proses kekebalan tubuh (autoimun) terjadi pelisisan
(pembunuhan) sel tubuh oleh sistem imunitasnya sendiri.
a) Biasanya terdiagnosis di bawah umur 35 tahun
b) Tidak gemuk
c) Gejala timbul mendadak
2. Diabetes melitus yang tidak tergantung pada insulin : akibat kegagalan relatif
sel beta langerhans dikelenjar pankreas sehingga produksi insulin yang terjadi
dengan kualitas rendah tidak mampu merangsang sel tubuh agar menyerap
gula darah. Misalnya karena obesitas, pola makan yang tidak benar.
a) Biasanya terdiagnosis diatas umur 40 tahun
b) Biasanya gemuk
c) Gejala timbul perlahan-lahan (kronis)
3. Diabetes melitus disebabkan penyakit lain misalnya: sirosis hati, penyakit
kelenjar pankreas, infeksi, obat-obatan.
4. Diabetes melitus gastrointestinal, gejala-gejala yang muncul menyertai
penyakit ini adalah polifagia (makan banyak),poliuria (kencing banyak)
dan polidipsi (minum banyak). Kondisi lain yang muncul biasanya dapat
berupa penurunan berat badan, gatal, kesemutan, mata kabur, mudah
lelah, luka yang tidak sembuh, dan sering timbul infeksi kulit.
3.1. Persiapan
1. Persiapan alat
Adapun alat yang digunakan dalam penyampaian materi adalah berupa leaflet.
2. Persiapan waktu dan tempat
Hari/Tanggal : Senin, 22-01-2024
Waktu : 10.00-11.00 Wita (60 menit)
Tempat : RSUD S.K.LERIK Ruangan Cendrawasih
Topik : Penyakit Diabetes Militus Tipe 2
Peserta : Keluarga Pasien
3. Hasil Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan :
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
a. Tahap perkenalan dan penggalian pengetahuan peserta
Setelah memberi salam kepada peserta kemudian moderator membuka
kegiatan penyuluhan dan perkenalan masing-masing pemberi materi, yang
sebelumnya menyampaikan maksud dan tujuan diberikannya penyuluhan sebelum
materi disampaikan. Kemudian moderator memberikan kesempatan kepada
penyaji untuk menyajikan materi. Sebelum penyaji memaparkan materi
penyuluhan kepada peserta, penyaji memberi pertanyaan pembuka untuk
mengetahui pengetahuan peserta tentang materi yang akan di berikan.
Pertanyaan yang di berikan, yaitu sebagai berikut :
“ bapa mama adik-adik semua ada yang mengetahui apa itu penyakit
Diabetes Militus?“peserta hanya diam dan saling memandang, serta
menggelangkan kepala , sebagai tanda mereka tidak mengetahui penyakit
Diabetes militus itu apa.
Setelah itu penyaji langsung masuk pada materi penyuluhan.
b. Tahap Penyajian Materi
Penyajian materi dilakukan oleh penyaji selama kurang lebih 30 menit. Materi
yang disampaikan mengenai penyakit diabetes militus dimana materi tersebut
sudah terlampir di dalam SAP penyuluhan. Setelah materi disampaikan semua,
penyaji melakukan tanya jawab kepada peserta.
c. Evaluasi
1) Evaluasi struktur
Mahasiswa datang sebelum waktu yang ditetapkan untuk mempersiapkan sarana
dan prasarana untuk kegiatan penyuluhan. Semua peserta datang tepat waktu.
Penyuluhan dimulai setelah semua pembawa materi dan sarana prasarana siap
untuk digunakan dalam penyuluhan.
2) Evaluasi proses
Suasana pada saat penyuluhan tenang. Jumlah peserta yang hadir mengikuti
penyuluhan sebanyak 6 orang. Sekitar 85% dari seluruh peserta yang mengikuti
penyuluhan mendengarkan materi yang disampaikan dengan baik. Selanjutnya
pada sesi tanya jawab, terdapat 2 orang peserta yang bertanya.
Pertanyaan :
Adik rival
1. ‘’ Apa itu insulin ‘’
Jawaban
‘’ Baik adik Insulin novarapid adalah hormon yang dibuat organ pankreas manusia
dimana hormon ini berfungsi untuk mengontrol kadar gula (glukosa) dalam
darah.
Jadi insulin itu suntik di sub-kutan/ lengan atas tujuan untuk mengendalikan kadar
gula darah pada penderita diabetes melitus biasanya disuntikkan 30 menit
sebelum makan.’’
Mama Dessy
1. “bagaimana kita bisa tau kalau kita obesitas atau tidak”
2. “ Tentang faktor keturunan, kalau orang tua kita sudah diabetes apakah kita juga
bisa terkena diabetes mellitus ?”
Jawaban
1. “Baik mama Desi,untuk tau kita obesitas itu ada rumusnya jadi tinggi badan di
kali 2 hasilnya di bagi dengan berat badan, jadi untuk gampangnya oma harus
tau kisaran normalnya 18,5-25 dan kalau lebih dari 25 baru di katakan obesitas.”
2. “Memang betul DM ada faktor keturunan tetapi bukan berarti dia penyakit
keturunan, jadi misalnya ada orang tua yang memiliki penyakit diabetes
istilahnya anak sudah memiliki bakat, artinya belum tentu dia DM tetapi dia lebi
rentan terkena penyakit Dm dari pada Orang yang tidak memiliki orang tua
dengan penyakit DM. dengan di pengaruhi pola hidup sehat yang baik karena
berdampak juga dengan makanan sehari-hari yang kelebihan manis dan tidak
terkontrol.”
a. Evaluasi hasil
Dari seluruh peserta yang hadir pada acara penyuluhan, beberapa peserta aktif
dan mampu menjawab pertanyaan yang di berikan oleh penyaji. Seluruh
peserta mengatakan paham mengenai materi yang di sampaikan oleh penyaji.
b. Penutup
Setelah selesai sesi diskusi maka moderator mempersilahkan kepada observer
untuk menyimpulkan hasil kegiatan penyuluhan dan moderator menutup acara
penyuluhan dengan mengucapkan salam dan ucapan terima kasih.
c. Kendala penyuluhan
Tidak ada
BAB 5
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1.2 Saran
Bullechek, Gloria, Butcher, Howard, dkk. (2019). Nursing Invention Classifications (NIC),
Edition 6, United States Of America: Mosby Elseveir Acadamic Press, 2004.
Dion, yohanes dan Betan, Yasinta. (2013). Asuhan Keperawatan Keluarga Konsep dan Praktik.
Yogyakarta: Nuha Medika
Kusniawati. 2017. Analisis Faktor Yang Berkontribusi Terhadap Self Care Diabetes Pada Klien
Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Tanggerang. Tesis Fakultas Ilmu
Keperawatan Program Magister Keperawatan Universitas Indonesia.
Kusuma, Hardhi dan Nuratif, Huda, Amin. (2015). Aplikasi Asuhan keperawatan Berdasarkan
NANDA NIC-NOC. Yogyakarta: Media Hardhi.
Maas, Morhead, Jhonson dan Swanson. (2013). Nursing Out Comes (NOC), Edition 5. United
States Of America: Mosby Elseveir Acadamic Press, 2004.
Smeltzer, C.S dan Bare, G.B. 2010. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner &
Suddarth. Vol.2. Ed.8. Jakarta:EGC
T, Heather, Herdman. (2015). Nanda International Inc. Diagnosis Keperawatan: definisi &
Klasifikasi Ed. 10. 2015-2017. Penerbit buku kedokteran EGC : Jakarta
Clement, S. 2020. Diabetes Self-Management Education Diabetes Care 18:1204-1214.
Tarwoto. 2019. Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Endokrin: Jakarta: TIM
Lampiran 1 : Dokumentasi
Memberikan materi Membagi leaflet
Menyimak pertanyaan
Lampiran 2: Leaflet
Y E B A B D IB E T E S M E L IT US
APA IT U D IAB E T E S M EL IT U S ?
Diabet es Melitus (DM) atau yang biasa disebut dengan
kencing m anis m erupakan penyakit gangguan m etabolism e Keturunan G a y a Hidup
tubuh menahun, yang terjadi karena peningkatan kadar
gula darah dalam tubuh disebabkan karena organ pankreas Stress Pola Makan
tidak dapat menghasilkan insulin atau tidak dapat
menggunakan insulin secara efektif
T IP E P EN Y A K IT D IA B E T E S M E L IT U S :
D M tip e 1
DM yang
disebabkan tidak
adanya produksi
insulin sama
Waspadai
P E R A W A T A N K A K I D IA B E T E S :
Periksa kondisi kaki setiap hari
B ersihkan dengan air bersih dan sabun m andi
Berikan pelembab/ lotion (body lotion) Oleh:
Gunting kuku kaki lurus mengikuti bentuk PRISQILA WILLA
KRISTINA F. KURNIA
G unakan sepatu atau sandal yang bersih dan nyam an OLIVIA D. NGANA
Obati luka dan tutup dengan kain atau kassa bersih BELA A. PANIE
Segera ke Dokter bila kaki mengalami luka YULIESTER KALE
JANUARIO
FREITAS