Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM DIABETES

Oleh:
KELOMPOK 8

1. ANGGITA FARADINA

2. FARHAN DWI PRIAMBODO

3. MUHIMMATUL LATIFA

4. SHERLI AMELIA OKTA FIRDAUS

5. SITI NURIYATUL

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


UNIVERSITAS BONDOWOSO
2022
Satuan Acara Penyuluhan
Topik : Senam Diabetes
Sasaran : Keluarga dan klien
Hari/tgl : Jumat, 13 Oktober 2022
Pukul : 11.00-11.30 WIB
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruang Gardena

1. Analis situasi
1.1 Peserta diskusi : klien
1.2 Ruangan diskusi : Ruang Gardena
1.3 Pemberi materi : Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Universitas
Bondowoso
2. Tujuan

2.1 Tujuan umum


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan klien dapat mengerti dan
memahami tentang pentingnya senam diabetes untuk kesehatan
2.2 Tujuan khusus:
1. Menjelaskan tentang senam diabetes
2. Menjelaskan tujuan senam diabetes
3. Menjelaskan Langkah-langkah senam diabetes
3. Materi
Terlampir

4. Metode dan media


4.1 Metode: ceramah, demonstrasi, tanya jawab
4.2 Media: Leafleat

5. Kegiatan diskusi
No. Topic Waktu Kegiatan diskusi Kegiatan peserta

1. Pembukaan 5 menit Memberi salam Menjawab salam


Memperkenalkan diri dan mendengarkan

2, Pelaksanaan 15 menit 1.Menjelaskan tentang Mendengarkan,


senam diabetes menyimak dan
memperhatikan
2. Menjelaskan tujuan materi yang
senam diabetes disampaikan

3.Menjelaskan
Langkah-langkah
senam diabetes

3. Evaluasi 5 menit Memberikan Bertanya,


kesempatan kepada menyimak dan
klien untuk bertanya, menjawab
pertanyaan
Memberikan
pertanyaan kepada
klien, dan

Memberikan
kesempatan kepada
klien untuk menjawab
pertanyaan yang
diberikan pemateri

4. Penutup 5 menit Menyimpulkan materi Mendengarkan dan


yang telah disampaikan menjawab

Menyampaikan
terimakasih atas
perhatian dan waktu
yang telah diberikan,
dan

Mengucapkan salam

6. Kriteria Evaluasi
6.1 Evaluasi struktur
a. SAP (materi) dibuat sebelum penyuluhan
b. Media: leafleat
c. Peserta hadir di tempat diskusi
d. Penyelenggaraan diskusi

7. Evaluasi proses
a. Fase dimulai sesuai waktu yang direncanakan
b. Respon peserta
c. Suasana penyuluhan
8. Evaluasi hasil
a. Peserta memahami materi yang telah disampaikan
b. Ada umpan balik positif dari klien seperti dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan penyaji
c. Diskusi ditujukan kepada klien
Daftar pustaka

Teli, Margaretha. 2019. Perawatan Diabetes Mellitus Dalam Keluarga : Pengaturan diet.
MATERI PENYULUHAN
SENAM DIABETES
A. Definisi
Diabetes Mellitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemi yang
beruhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang
disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin atau keduanya
dan menyebabkan komplikasi mikrovaskuler kronik (penyakit ginjal dan mata) dan
komplikasi neuropatik (Amin huda,2016)

B. Etiologi

1. Diabetes Mellitus Tipe I

a. Faktor Genetik

Penderita Diabetes tidak mewarisi diabetes itu sendiri, tetapi mewarisi suatu predisposisi
atau kecenderungan genetik ke arah terjadinya Diabetes Mellitus tipe I. Kecenderungan
genetik ini di temukan pada individu yang memiliki tipe antigen HLA.

b. Faktor Imunologi

Adanya respon autoimun yang merupakan respons abnormal dimana antibodi terarah pada
jaringan normal tubuh dengan cara bereaksi terhadap jaringan tersebut yang dianggapnya
seolah-olah sebagai jaringan asing. Yaitu otoantibodi terhadap sel-sel pulau langerhans
dan insulin endogen.

c. Faktor lingkungan

Virus atau toksin tertentu dapat memicu proses otoimun yang menimbulkan destruksi sel
beta.

2.Diabetes Mellitus Tipe II

Mekanisme yang tepat yang menyebabkan resistensi insulin dan gangguan sekresi
insulin pada Diabetes tipe II masih belum diketahui. Faktor genetik memegang peranan
dalam proses terjadinya resistensi insulin.

Faktor-faktor resiko:

a. Usia (resistensi insulin cenderung meningkat pada usia diatas 65 th)


b. Obesitas
c. Riwayat keluarga (Huda amin, 2016).

C. Manifestasi Klinis

Gejala yang lazim terjadi pada diabetes mellitus pada tahap awal sering ditemukan
sebagai berikut :

a. Poliuri (banyak kencing) Hal ini disebabkan oleh karena kadar glukosa darah
meningkat sampai melampaui daya serap ginjal terhadap glukosa sehingga terjadi
osmotik diuresis yang mana gula banyak menarik cairan dan elektrolit sehingga klien
banyak kencing
b. Polidipsi (banyak minum) Hal ini disebabkan pembakaran terlalu banyak dan
kehilangan cairan banyak karena poliuri, sehngga untuk mengeimbangi klien lebih
banyak minum
c. Polipagi (banyak makan) Hal ini disebabkan karena glukosa tidak sampai ke sel-sel
mengalami starvasi (lapar). Sehingga untuk memenuhinya klien akan terus makan.
Tetapi walaupun klien banyak makan, tetap saja makanan tersebut hanya kan berada
sampai pada pembuluh darah.
d. Berat badan menurun, lemas, lekas lelah, tenaga kurang Hal ini disebabkan kehabisan
glikogen yang telah dilebur jadi glukosa, maka tubuh berusaha mendapat peleburan
zat dari bagian tubuh yang lain yaitu lemak dan protein,.
e. Mata kabur Hal ini disebabkan oleh gangguan lintas (glukosa-sarbitol fruktasi) yang
disebabkan karena insufisiensi insulin. Akibat terdapat penimbunan sarbitol dari
lensa, sehingga menyebabkan pembentukkan katarak (Huda amin,2016).

D. PENCEGAHAN DIABETES MILLITUS

1. Menerapkan pola makan sehat


2. Menjalani olahraga secara rutin
3. Menjaga berat badan ideal
4. Mengelola stres dengan baik
5. Melakukan pengecekan gula darah secara rutin

E. Menjelaskan tentang senam diabetes


senam fisik yang dirancang menurut usia dan status fisik dan merupakan bagian dari
pengobatan diabetes mellitus. Penyakit Diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi
seperti neuropati perifer dan gangguan aliran darah sehingga muda timbul masalah pada kaki
seperti luka.

F. Menjelaskan tujuan senam diabetes


Tujuan senam kaki
a) Memperbaiki sirkulasi darah ke kaki
b) Memperkuat otot-otot kecil Mencegah kelainan bentuk kaki
c) Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha Mengatasi keterbatasan gerak sendi

G. Menjelaskan Langkah-langkah senam diabetes

Anda mungkin juga menyukai