Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM DIABETES MELITUS METODE KORAN

Disusun oleh kelompok 7:


1. Eko Andrian Prasetya (7419011)
2. Nurul Muslimah (7419029)
3. Fiva Muharromah (7419014)
4. Nurul Faizah (7419028)
5. Wandi (7419038)

PRODI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBANG
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Asuhan Keperawatan ini disusun untuk memenuhi tugas keperawatan medikal bedah

program studi profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pesantren Tinggi Darul

Ulum Jombang di RSUDDr. Soetomo Surabaya.

Telah dikonsulkan dan disetujui pada :

Hari/ tanggal :

Kelompok : Tujuh (7)


Ruang : Bedah Gladiol

Tema : Senam Diabetes Melitus Metode Koran

Surabaya,

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

( ) ( )

Kepala Ruangan

( )

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TOPIK : Senam Diabetes Melitus Metode Koran


SASARAN : Pasien dan keluarga
HARI/TANGGAL :
WAKTU : 45 menit
TEMPAT : Ruang Pandan 1 RSUD Dr. Soetomo Surabaya

A. LATAR BELAKANG

Diabetes Mellitus merupakan penyakit sillent killer yang ditandai dengan peningkatan
kadar kadar glukosa darah dan kegagalan sekresi insulin atau penggunaan insulin dalam
metabolisme yang tidak adekuat.
Berdasarkan data yang didapat dari Perkumpulan Endokrinologi (PERKENI)
menyatakan bahwa jumlah penderita diabetes di Indonesia telah mencapai 9,1 juta orang,
serta Indonesia menduduki peringkat ke – 5 teratas diantara negara-negara dengan jumlah
penderita diabetes terbanyak di dunia.

Salah satu komplikasi penyakit diabetes mellitus yang sering dijumpai adalah kaki
diabetik (diabetic foot), yang mempunyai tanda dan gejala seperti adanya perlukaan,
infeksi serta adanya gangrene. Ada dua tindakan dalam prinsip dasar pengelolaan diabetic
foot yaitu tindakan pencegahan dan tindakan rehabilitasi, untuk tindakan pencegahannya
sendiri yang bisa kita lakukan secara mandiri meliputi edukasi perawatan kaki, sepatu
diabetes dan senam kaki.

Senam kaki sendiri diharapkan dapat mengurangi kejadian komplikasi yang terjadi
pada kaki pada pasien Diabetes Mellitus seperti luka infeksi yang tidak kunjung sembuh
serta menyebar luar akan dapat tidak terjadi, gerakan senam ini sangat mudah serepitisi
dilakukan baik di dalam maupun di luar ruangan serta waktu yang dilakukan untuk
olahraga ini juga tidak begitu lama hanya sekitar 15-30 menit dan tidak memerlukan
peralatan yang rumit namun anda hanya bisa menggunakan kursi dan sehelai koran bekas.
.

B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit diharapkanpasien dan keluarga mampu
memahami pemilahan sampah dengan benar.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah diberikan penyuluhan selama45 menit diharapkanpasien dan keluarga mampu :
dan keluarga):
a. pengertian senam diabetes mellitus
b. manfaat senam diabetes mellitus dengan metode koran
c. langkah-langkah senam diabetes melitus
C. SUB POKOK BAHASAN
d. pengertian senam diabetes mellitus
e. manfaat senam diabetes mellitus dengan metode koran
f. langkah-langkah senam diabetes melitus

g. PENGORGANISASIAN & URAIAN TUGAS


a. Moderator:
Uraian tugas :
a. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta
b. Mengatur proses dan lamanya penyuluhan
c. Memotivasi peserta untuk bertanya
d. Menutup acara penyuluhan
2. Penyuluh / Pematerir :
Uraian tugas :
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh peserta
b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan
c. Memotivasi peserta untuk bertanya
3.Fasilitator dan Dokumentasi :
Uraian tugas :
a. Memfasilitasi kebutuhan peserta sesuai fasilitas yang diberikan.
b. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas
c. Mendokumentasikan acara dalam bentuk foto atau video.
4. Observer:
Uraian Tugas :
a. Ikut bergabung dan duduk bersama diantara peserta
b. Mengamati perilaku verbal dan nonverbal peserta selama proses penyuluhan
c. Menyampaikan evaluasi kepada semua penyuluh/panitia selama penyuluhan
yang dirasa tidak sesuai dengan rencana penyuluhan

5. Notulen:
Uraian tugas :
a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri sehingga
memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan
b. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta
h. KEGIATAN PENYULUHAN

Tahap Waktu Kegiatan Kegiatan peserta Metode Media/


Kegiatan Penyuluh Alat

Pendahuluan 5 menit 1. Salam pembuka 1. Menjawab salam Ceramah


2. Perkenalan 2. Mendengarkan
3. Penjelasan topik 3. Mendengarkan
penyuluhan 4. Mendengarkan
4. Penjelasan 5. Mendengarkan
TIU/TIK dan menyetujui
5. Kontrak waktu

Penyajian 10 menit 1. Menjelaskan 1. Mendengarkan Ceramah Lcd


pengertian senam dan
diabetes mellitus memperhatikan
2. Mendengarkan
dengan metode
dan
koran
2. Menjelaskan memperhatikan
3. Mendengarkan
senam diabetes
dan
mellitus dengan
memperhatikan
metode koran
4. Mendengarkan
3. Menjelaskan
dan
langkah-langkah
memperhatikan
senam diabetes
mellitus dengan
metode koran
Evaluasi 15menit 1. Memberi 1. Mengajukan Ceramah
kesempatan peserta pertanyaan dan
untuk bertanya 2. Memberkan feed Tanya
2. Menanyakan back yang baik jawab
kembali pada 3. Peserta aktif dan
peserta tentang antusias
pokok materi yang
diberikan 4. Menanggapi
3. Memberi jawaban
kesempatan peserta
lain menanggapi 5. Menerima hadiah
pertanyaan
4. Memberi penilaian
dan kesimpulan
jawaban
5. Memberi
reinforcemen

Penutup 5 menit 1. Menyimpulkan 1. Mendengarkan Ceramah


materi dan
2. Memberikan memperhatikan
ucapan terimakasih 2. Mendengarkan
3. Memberikan salam dan menjawab

3. Menjawab salam

i. METODE EVALUASI
1. Metode Evaluasi
: Tanya jawab
2. Jenis Evaluasi
: Lisan

j. Setting Tempat

Keterangan :

1. Pemateri

2. Moderator

3. Notulen

4. Fasilitator

5. Observer
6. Peserta
k. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Stuktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan media : leaflet
d. Pasien dan keluarga siap di ruangan
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan sebelumnya

2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
d. Suasana penyuluhan tertib
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
f.Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 5 orang
3. Evaluasi Hasil
Menanyakan kembali materi yang telah disampaikan kepada peserta penyuluhan (klien
dan keluarga):
1. pengertian senam diabetes mellitus
2. manfaat senam diabetes mellitus dengan metode koran
3. langkah-langkah senam diabetes melitus
l. MATERI PENYULUHAN DAN REFERENSI
- Terlampir

DAFTAR HADIR PENYULUHAN

No Nama Alamat TTD


PEMILAHAN SAMPAH

A. Pengertian Senam Diabetes Melitus

Senam kaki diabetes adalah suatu kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien
diabetes mellitus untuk mencegah luka dan membantu melancarkan peredaran darah
bagian kaki.

B. Manfaat melakukan senam kaki

1. Memperbaiki sirkulasi darah .


2. Memperkuat otot-otot kecil .
3. Mencegah perpindahan kelainan bentuk kaki .
4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha .
5. Mengatasi keterbatasan gerak .

C. Lanngkah-langkah senam kaki

a. Dengan tumit yang diletakkan di lantai, gerakan jari-jari kaki ke atas dan kebawah,
ulangi sebanyak 2 set x 10 repetisi .
b. Angkat telapak kaki kiri ke atas dengan bertumpu dengan tumit, lakukan gerakan
memutar dengan telapak kaki sebanyak 2 set x 10 repetisi, lakukan gerakan berganti
pada kaki yang tersedia . Angkat kaki sejajar, gerakan kaki ke depan dan kebelakang
sebanyak 2 set x 10 repitisi .
c. Angkat kaki sejajar dengan gerakan telapak kaki ke depan dan ke belakang
sebanyak 2 set x 10 repetisi .

d. Selanjutnya luruskan salah satu kaki dan angkat. Lalu putar kaki pada putaran kaki,
lakukan gerakan seperti menulis di udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10
dilakukan dengan bergantian.
e. Letakkan selembar koran dilantai.Kemudian bentuk kertas koran tersebut menjadi
seperti bola dengan kedua belah kaki.

f. Lalu buka kembali bola tersebut menjadi sheet seperti semula menggunakan
kedua belah kaki.Gerakan ini dilakukan hanya sekali saja.
g. Kemudian robek koran menjadi 2 bagian, lalu pisahkan kedua bagian surat kabar
tersebut. Sebagian koran di sobek - sobek menjadi kecil - kecil dengan kedua kaki.

h. Kemudian pindahkan kumpulan sobekan - sobekan ini dengan kedua kaki lalu
letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh tadi. Lalu bungkus semua
sobekan - sobekan tadi dengan kedua kaki kanan dan kiri menjadi bentuk bo la.
DAFTAR PUSTAKA

http://rscahyakawaluyan.com/blog/2017/04/senam-kaki-untuk-penderita-diabetesDepkes RI
2009 , ’Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas
Kesehatan Lainnya’. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai