Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269. Web: www.almaata.ac.id

PENDIDIKAN KESEHATAN PADA PASIEN TN S DAN KELUARGA DI


RUMAH BAPAK SUBARNA
SATUAN ACARA PENYULUHAN
SENAM KAKI DIABETES

Pokok Bahasan : Penyakit Tidak Menular


Sub Pokok Bahasan : Senam kaki diabetes
Sasaran : Klien Tn S dan keluarga
Target : Klien S dan Keluarga mampu memahami dan melaksanakan
Senam kaki diabetes
Hari / tanggal : Selasa, 14 Juli 2020
Jam : 10.00 WIB
Waktu pertemuan : 30 Menit
Tempat : Rumah Bapak Subarna, Pelem Lor RT 01 Baturetno,
Banguntapan, Bantul
I. LATAR BELAKANG
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang berlangsung
kronik dimana penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam
jumlah yang cukup atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara
efektif sehingga terjadi kelebihan gula dalam darah. Keadaan ini biasanya
baru disadari oleh penderita setelah terjadi komplikasi lanjut pada organ
tubuhnya.
Pada penyakit DM dapat terjadi beberapa penyulit yaitu: penyulit akut
(berupa hipoglikemia dengan gejala berdebar, banyak keringat, gemetar,dan
rasa lapar) dan penyulit menahun seperti makroangiopati (penyempitan
pembuluh darah besar) pada penyakit jantung koroner, stroke, dan
mikroangiopati (penyempitan pembuluh darah kapiler). Neuropati merupakan
suatu kondisi kerusakan saraf akibat tingginya tingkat kadar gula darah
sehingga terjadi gejala kesemutan, nyeri, dan akhirnya mati rasa pada kaki
atau tangan dan jika terjadi pada urat saraf disebut neuropati diabetik. DM
juga dapat menyebabkan rentan infeksi TBC paru, infeksi saluran kemih, dan
kaki diabetes.
Kaki DM atau gangrene DM yang juga disebut ulkus DM , merupakan
gabungan beberapa penyulit seperti mikroangiopati dan rentan infeksi.
Penderita diabetes memiliki resiko lebih tinggi mengalami masalah kaki
karena gangguan pembuluh darah menyebabkan sirkulasi darah kaki dari
tungkai menurun, gangguan saraf menyebabkan kemampuan kedua kaki
untuk merasakan berkurang, serta berkurangnya daya tahan tubuh terhadap
infeksi.

II. TUJUAN
A. Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit di harapkan peserta
mampu memahami/mengetahui/mengerti tentang Senam kaki diabetes.
B. Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit di harapkan peserta
mampu:
1. Dapat mengetahui apa itu senam kaki diabetes melitus
2. Dapat mengetahui manfaat dasr senam kaki diabetes melitus
3. Dapat mengetahui indikasi dan kontraindikasi dari senam kaki
diabetes melitus
4. Dapat mengetahui teknik dari senam kaki diabetes melitus

III. METODE
a. Ceramah
b. Diskusi
IV. MEDIA
Video edukasi Senam kaki Diabetik – Terapi pasien Neuropati (RSUP
Kariadi) https://youtu.be/YXHUG20tj6I
V. MATERI
Materi (terlampir)
VI. KEGIATAN PENYULUHAN

Tahap
No kegiatan/ Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta Metode
waktu
1. Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab Salam Ceramah
( 5 menit ) 2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan
Anggota kelompok Perkenalan
3. Menyampaikan tujuan 3. Memperhatikan
umum dan tujuan khusus tujuan umum dan
4. Apresepsi (Mengkaji tujuan khusus
Pengetahuan Sasaran) 4. Menyampaikan Hal-
5. Kontrak Bahasa hal tentang materi
5. Memilih bahasa
yang akan
digunakan
2. Penyajian 1. Menjelaskan tentang: 1. Memperhatikan Ceramah
20 menit a. Pengertian Senam Penjelasan dan
Kaki Diabetes Diskusi
Melitus
b. Manfaat Senam
Kaki Diabetes
Melitus
c. indikasi dan 2. Memperhatikan
Kontraindikasi penjelasan
Senam Kaki 3. Mendengarkan
Diabetes Melitus Jawaban dari
d. Teknik Senam Kaki Presentator
Diabetes Melitus 4. Merasa dihargai dan
2. Memberi Kesempatan senang
Bertanya kepada Sasaran
3. Menjawab pertanyaan
dari sasaran
4. Memberikan
Reinforcemen positif
3. Penutup 1. Memberikan evaluasi 1. Menjawab Ceramah
( 5 menit ) dan materi yang telah Pertanyaan
disampaikan 2. Memperhatikan
2. Menyampaikan 3. Menjawab Salam
kesimpulan
3. Menutup dengan Salam

VII. PENGORGANISASIAN
.
Presentator : Wahyu Kartiko Nugroho, S.Kep.
VIII. SETING TEMPAT

Keterangan:

1 1. Koordinator
2. Presentator
P P 3. Peserta ( P )

IX. EVALUASI :
A. Kriterian evaluasi:

 Kriteria struktur :
 Menyiapkan SAP, media dan tempat
 Kriteria Proses :
 Peserta memperhatikan saat materi penyuluhan.
 Peserta aktif bertanya
 Peserta mampu mengikuti arahan yang diberikan oleh presentator.
 Kriteria Hasil :
Pasien mampu menjawab pertanyaan tentang:
 Menjelaskan pengertian Senam Kaki Diabetes Melitus
 Menjelaskan manfaat Senam Kaki Diabetes Melitus
 Menjelaskan indikasi dan Kontraindikasi Senam Kaki Diabetes
Melitus
 Mempraktikan Teknik Senam Kaki Diabetes Melitus.
B. Pelaksanaan penyuluhan:

1. Penyuluhan dimulai pada pukul 10.00 WIB

2. Kegiatan penyuluhan selesai pada pukul 10.30 WIB

3. Kegiatan diskusi dengan peserta selesai pada pukul 10.35 WIB

4. Pada sesi tanya jawab tidak ada pertanyaan.


X. REFERENSI
1. Magfuri, A. Buku Pintar Perawatan Luka Diabetes Mellitus. Jakarta:
Selemba Medika; 2016.
2. Sharma R, Buras E, Terashima T, Serrano F, Massaad CA, Hu L, et al.
Hyperglycemia induces oxidative stress and impairs axonal transport rates
in mice. PLoS One. 2010; 5(10),1–8.
3. Purwaningtyastuti, et al. Asupan vitamin C berhubungan dengan kadar
glukosa darah pada pasien rawat jalan DM tipe 2. Jurnal Gizi Dan Dietetik
Indonesia.2017; 5, 44–49. Doi:
http://dx.doi.org/10.21927/ijnd.2017.5(1).44-49
4. Widowati, W. Potensi Antioksidan Sebagai Anti Diabetes. J Kedokt
Maranatha. 2010; 7(2),1– 10.
5. Dharmono. Diabetes Mellitus, Klasifikasi, Diagnosis dan Terapi. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama; 2
6. Video edukasi Senam kaki Diabetik – Terapi pasien Neuropati (RSUP
Kariadi) https://youtu.be/YXHUG20tj6I
Pelaporan Kegiatan Pendidikan Kesehatan:

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien


1. 5 menit Pembukaan :
1. Mengucapkan salam 1. Menjawab Salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan Perkenalan
3. Menyampaikan tujuan umum dan
tujuan khusus 3. Memperhatikan tujuan
4. Apersepsi (Mengkaji edukasi.
Pengetahuan Sasaran)
5. Kontrak Bahasa 4. Menyampaikan pemahaman
tentang Senam Kaki
Diabetes
5. Memilih bahasa yang akan
digunakan
2. 15 menit Pelaksanaan :
1. Menjelaskan pengertian Senam
Kaki Diabetes Melitus 1. Mendengarkan dan
2. Menjelaskan manfaat Senam memperhatikan materi yang
Kaki Diabetes Melitus disampaikan.
3. Menjelaskan indikasi dan 2. Memberikan pertanyaan
Kontraindikasi Senam Kaki terkait materi yang
Diabetes Melitus disampaikan
4. Mempraktikan Teknik Senam 3. Mendengarkan.
Kaki Diabetes Melitus
Memberi Kesempatan Bertanya
kepada peserta.
Menjawab pertanyaan dari sasaran

3. 5 menit Evaluasi :
1. Memberikan kesempatan peserta
untuk mengulangi materi yang 1. Menjelaskan kembali materi
telah di sampaikan yang telah disampaikan
2. Memberikan pertanyaan terkait 2. Menjawab pertanyaan
materi yang telah disampaikan
4. 5 menit Mengakhiri Pertemuan :
1. Memberikan Reinforcemen 1. Mendengarkan, merasa
positif. dihargai.
2. Melakukan kontrak waktu untuk 2. Menyetujui kontrak waktu
kegiatan selanjutnya 3. Menjawab salam
3. Mengucapkan salam dan terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai