Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

I. Tujuan Instruksinal Umum


Adapun tujuan umum setelah dilakukan penyuluhan kesehatan rumah sakit,
diharapkan masyarakat yang menjadi peserta penyuluhan mampu mengerti
tentang Cara Meningkatkan Nafsu Makan dengan Akupresur.
II. Tujuan Instruksinal Khusus
Adapun tujuan khusus setelah pemberian penyuluhan selama 30 menit,
diharapkan sasaran mampu :
1. Menjelaskan tentang factor yang menyebabkan penurunan nafsu makan
2. Menjelaskan tentang pengertian akupresure serta teknik akupresur
3. Menjelaskan tentang cara meningkatkan nafsu makan dengan akupresur

III. Materi.
1. Definisi Penurunan Nafsu Makan
Nafsu makan merupakan keadaan yang mendorong seseorang untuk
memuaskan keinginannya untuk makan selain rasa lapar (Guyton,1990; Hall,
2011). Gangguan nafsu makan sendiri merupakan gangguan klinis yang
penting namun sering kali diabaikan (Grilo dan Mitchell, 2010). Nafsu makan
berkurang ketika keinginan untuk makan tidak sebanyak kondisi sebelumnya,
atau disebabkan oleh suatu penyakit atau kelainan tertentu. Berkurangnya
nafsu makan diyakini sebagai faktor utama terjadinya kurang gizi dan dapat
berdampak pada penurunan berat badan yang tidak disengaja (Vorvick, 2010).
Gangguan nafsu makan sulit diatasi selain karena sulit untuk didiagnosa
penyebabnya (Greer et al., 2007), juga tidak adanya obat konvensional yang
bekerja secara langsung untuk meningkatkan nafsu makan, melainkan efek
peningkatan nafsu makan belum banyak ditemukan maupun meningkatkan
dapat diperoleh dari efek samping suatu obat tertentu.
Nutrisi bukan hanya sekedar masalah makan, lebih dari itu proses
pengambilan zat gizi, asimilasi serta pemakaiannya diperlukan dalam
pertumbuhan, beraktifitas, melindungi dari penyakit maupun memfasilitasi
pemulihan (Mader, 2004; Dillon, 2007). Keadekwatan antara zat gizi yang
tersedia dan zat gizi yang dibutuhkan tubuh merupakan kunci keberhasilan
menuju status nutrisi yang optimal sedangkan ketidakseimbangan diantaranya
menyebabkan kelebihan atau kekurangan nutrisi (Waskett dalam Hilton, 2004;
Dudek, 2006).
2. Faktor Penyebab Terjadinya Penurunan Nafsu Makan
a. Gangguan pemasukan makanan
b. Waktu memberi obat dan makanan tidak tepat
c. Adanya perbedaan makanan
d. Perubahan situasi
e. Perubahan lingkungan
f. Rasa nyeri
g. Penyakit yang diderita seseorang
h. Depresi (Adanya perasaan tertekan yang di alami seseorang)
i. Anxietas (kecemasan yang ada didalam diri seseorang)
3. Pengertian Akupresure
Akupresur adalah cara penyembuhan yang menggunakan Teknik
penekanan dengan jari atau alat bantu pada titik-titik akupuntur dengan
tujuan untuk perawatan kesehatan. Teknik Pemijatan: ditekan sebanyak 30
kali penekanan sampai terasa ngilu dan dilakukan 1-2 kali sehari
Alat yang digunakan yaitu jari tangan, telapak tangan, siku dan alat bantu
lain yang berujung tumpul
Bahan : Minyak/pelican
Kondisi yang tidak dianjurkan tindakan akupresur dalam keadaan :
a. Terlalu lapar atau terlalu kenyang
b. Emosi yang labil
c. Hamil beberapa titik akupresure yang tidak boleh dipijat : di sekita perut
bagian bawah, punggung tangan , bahu
d. Tubuh sangat lemah
Kontraindikasi, keadaan yang tidak dapat ditangani dengan akupresur :
a. Gawat darurat
b. Kasus yang perlu pembedahan
c. Kanker
d. Penyakit akibat hubungan seksual
e. Penyakit infeksi
f. Penggunaan obat pengencer darah/antikoagulan
g. Diketahui ada kelainan pembekuan darah
h. Daerah luka bakar, borok dan luka parut yang baru
Efek Samping yang mungkin terjadi dalam pemijatan Akupresur
a. Syok/Pingsan
b. Kejang otot
c. Bengkak/memar
4. Titik Akupresure Untuk Meningkatkan Nafsu Makan
Akupresur untuk meningkatkan nafsu makan dapat dilakukan
pemijatan di lokasi yang letaknya pada lekukan belakang mata kaki bagian
dalam. Lokasi yang terletak pada 4 jari ke atas dari mata kaki bagian dalam
(Kemenkes RI, 2015)

Lokasi yang terletak pada 3 jari di atas pertengahan pergelangan tangan


bagian dalam (Kemenkes RI, 2015)
Lokasi yang terletak di punggung tangan pada tonjolan tertinggi ketika ibu jari
dan telunjuk dirapatkan (Kemenkes RI, 2015)
Lokasi yangterletak 4 jari dibawah tempurung lutut di tepi luar tulang kering
(Kemenkes RI, 2015)

IV. Proses Belajar Mengajar


NO Langkah Waktu Kegiatan Catatan
. Penyuluhan
1. Pembukaan 07.30-07.35 Memberi dan
a. Perkenalan Menjawab pertanyaan
b. Tanya Jawab yang diajukan saat
perkenalan
2. Pemberian materi 07.35-07.45 Sasaran
tentang cara memperhatikan
meningkatkan nafsu materi yang diberikan
makan dengan penyuluh.
akupresure serta
mendemonstrasikan
cara melakukannya

3. Evaluasi 07.45-07.50 Sasaran menanyakan


Penyuluh menanyakan hal-hal yang
hal-hal yang masih dikiranya belum jelas
kurang jelas dan ingin dan masih perlu
didiskusikan. didiskusikan.

4. Penutup 07.50-08.00 Sasaran


Penyuluh mendengarkan
menyimpulkan materi kesimpulan yang
yang disampaikan dijelaskan oleh
dengan mengucapkan penyuluh.
terimakasih.
V. Alat/ Sarana dan Sumber
A. Alat : Wearless, microphone
B. Sarana : Leaflet
C. Sumber :
Dudek, S.G., 2006. Nutrition Essentials For Nursing Practice, Fifth
edition.Philadelphia: Lippincontt William & Wilkins.
Grilo, C.M. & Mitchell J.E., 2010, The treatment of eating disorders: A clinical
handbook. The Guildford Press, New York.
Guyton, A. C. 1990, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 5.Jakarta: EGC
Hall, J.E. 2011. Guyton and Hall Textbook of Medica Physiology. 12th Ed.
Philadelphia: Saunders Elsevier
Kemenkes RI. 2015. Buku Saku 1 Petunjuk Praktis Toga &
Akupresur.Jakarta: Kemenkes RI
Mader, S.S.2004.Biology.Boston: McGraw-Hill
Vorvick, L. 2010. "Dengue hemorrhagic fever".MedlinePlus.2011
Waskett, C. & Hilton (2004). Eating and drinking, Chapter 5, P.A.
(Ed),Fundamental nursing skills.London: Whurr Publishers Ltd.

VI. Pengorganisasian
A. Pengaturan tempat penyuluhan

2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 Keterangan:
1 : Penyuluh
2 : Sasaran atau peserta
B. Proses
1. Menginformasikan kepada peserta
2. Kehadiran peserta dikategorikan : Baik (hadir 70%-100%)
3. Pada waktu penyuluhan berlangsung kira-kira 30 menit, keaktifan peserta
dimulai dengan kategori :
Cukup aktif : beberapa pertanyaan dapat dijawab sasaran , sasaran
mengajukan pertanyaan.
C. Hasil
1. Jangka pendek : Masyarakat mengetahui tentang teknik meningkatkan
nafsu makan dengan akupresure
2. Jangka panjang : Masyarakat mampu melakukan akupresure ketita
mengalami penurunan nafsu makan

VII. Evaluasi
A. Prosedur : Dilakukan dengan metode tanya jawab.
B. Cara : Menanyakan kepada sasaran tentang materi yang kiranya
belum jelas ataupun hal-hal yang perlu didiskusikan.
C. Lampiran I : Daftar pertanyaan lisan
Lampiran I
Daftar Pertanyaan

1. Dimana saja titik akupresure untuk meningkatkan nafsu makan ?

Anda mungkin juga menyukai