ANTROPOMETRI
4. Status Gizi
Sasaran : Kader
Waktu : 30 Menit
Tujuan Khusus
Media
Leflet
Materi
Terlampir
Setting Tempat
PEMATERI
Evaluasi
AUDIENT
Evaluasi kegiatan
1) Jadwal
2) Tempat
3) alat Bantu/media
4) pengorganisasian
5) proses penyuluhan
Evaluasi hasil
1. cara mengukur tinggi badan di bagi menjadi dua coba di sebutkan cara apa saja ?
1) Anak berumur kurang dari 2 tahun, pengukuran dilakukan dengan telentang
2) Anak berusia 2 tahun atau lebih dan anak sudah mampu berdiri, pengukuran
dilakukan dengan berdiri tegak
2. Alat apa yang digunakan untuk mengukur berat badan bayi dan anak ?
Dacin dan timbangan badan manual
MATERI
A. Pengertian Antropomerti
Antropometri adalah pengukuran kasar dari massa sel tubuh dan meliputi
ukuran-ukuran pertumbuhan dan komposisi tubuh. Bobot tinggi, dan rasio
bobot-tinggi merupakan yang paling sering digunakan untuk mengkaji
pertumbuhan. Ukuran-ukuran tambahan untuk pertumbuhan meliputi lingkar
kepala, panjang badan posisi telentang dan berdiri, tinggi lutut, lebar siku dan
indeks rangka, yaitu ukuran rangka tubuh (Rospond, 2010). Dalam
antropometri gizi digunakan indeks antropometri sebagai dasar penilaian
status gizi, beberapa indeks antropometri yang sering digunakan yaitu Berat
Badan menurut Umur (BB/U), Tinggi Badan menurut Umur (TB/U), dan Berat
Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB). Perbedaan penggunaan indeks
tersebut akan memberikan gambaran prevalensi status gizi yang berbeda.
Berat badan mer upakan ukuran antropometri yang terpenting dan paling
sering digunakan pada bayi–balita. Pada masa bayi–balita, berat badan dapat
dipergunakan untuk melihat laju pertumbuhan fisik maupun status gizi. Di
antara bermacam – macam indeks antropometri, BB/U merupakan indikator
yang paling umum digunakan sejak tahun 2010. Indeks BB/U adalah
pengukuran total berat badan termasuk air, lemak, tulang, dan otot (Supariasa
dkk, 2012).
B. Cara Mengukur Tinggi Badan
1. Anak berumur kurang dari 2 tahun, pengukuran dilakukan dengan
telentang
2. Anak berusia 2 tahun atau lebih dan anak sudah mampu berdiri,
pengukuran dilakukan dengan berdiri tegak
Cara mengukur panjang bayi menggunakan infantometer
1) Bagian kepala atau head board tidak dapat digerakkan atau fix
2) Bagian kaki atau foot board yang bisa digerakkan
3) Alas yang rata
4) Bagian skala dengan ketelitian 0.1 cm atau 1 mm
Memeriksa dacin dengan seksama, masih dalam kondisi baik atau tidak. Dacin
yang baik adalah apabila bandul geser berada pada posisi skala 0,0 kg, jarum
penunjuk berada pada posisi seimbang. Setelah alat timbang lainnya (celana atau
sarung timbang) dipasang pada dacin, lakukan peneraan yaitu cara menambah
beban pada ujung tangkai dacin, misalnya plastik berisi pasir.