Toilet training Toilet training pada anak mengatakan keinginan

merupakan suatu usaha BAK&BAB.

“melatih anak untuk melatih anak agar
menggunakan mampu mengontrol dalam
melakukan BAK & BAB.
toilet”

Hal yang memudahkan

orang tua maengajarkan
toilet training.

1.Gunakan celana kain

Oleh: agar anak terbiasa
merasakan perbedaan
celana yang basah dan
Kelompok 4 kering.
Toilet training dapat biasakan 2.Perhatikan perubahan
pada anak umur 2-3 thn.
ekspresi muka/gerakan
 Dinda Melisri Joesa
Latihan BAK & BAB di toilet tubuh anak ketika akan
 Famelya Syafrilina
bagi anak bukanlah hal yang BAK&BAB.
 Nindika Ario mudah, dan perlu kesabaran 3.Gunakan celana yang
Pangesti orang tua memberikan
mudah dilepas
 Sonia Komala Dewi kesempatan kepada anak untuk
belajar dan kerjasama antara 4.Gunakan istilah seperti
 Wanda Rafika
orang tua dan anak. pipis untuk BAK &
eek/pup untuk BAB.
latihan ini dapat berlangsung
beberapa minggu dan bahkan
beberapa bulan.
Prodi sarjana Bagaimana cara
terapan melakukan toilet
keperawatan Kapan memulai training ?

toilet training ? 1. Perhatiakan perubahan

ekspresi muka/gerakan
tubuh anak.
Poltekkes Toilet training dapat
dimulai pada anak yang
kemenkes ri sudah mampu berjalan,
padang duduk tegak, dapat
membuka & memakai
Apa itu Toilet celana, serta mampu 2. Ajak anak ke toilet dan
memahami perintah mengajarkan anak
Training ? sederhana serta mampu melepaskan celana.
 8. Buatlah kebiasaan kecil
3. Dudukkan /bantu anak untuknya, misalnya saat ia
jongkok di atas jamban baru bangun tidur dan
dengan aman bila perlu sebelum tidur untuk pergi
dicontohkan dulu oleh ke toilet .
orang tua cara yag benar

4. Bantu anak cebok dan

ajarkan anak untuk
menyiram kotorannya .
Apa yang perlu di
ingat saat toilet
training ?
A. toilet training dapat
berlangsung berlangsung
selama beberapa minggu
bahkan bulan .
5. Bantu anak untuk mencuci
tangan selesai BAK&BAB.

B. JANGAN PERNAH
6. Ajarkan anak untuk
menekan, bentak,
menggunakan celana kembali. mencubit, berteriak, marah
apabila anak gagal buang
air dikamar mandi karena
dapat membuat anak takut,
malu, keras kepala,trauma,
bahkan ngompol sampai
remaja.

7. Berikan puijian / ekspresi

gembira ketika anak berhasil
melakukan BAK&BAB
dikamar mandi . jangan
bentak /marahi anak ketika
C. Bila perlu gunakan bagan
anak gagal buang air dikamar
prestasi anak untuk buang
mandi.
air dikamar mandi agar
meningkatkan motivasi.