Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

BENCANA

OLEH :

NINDIKA ARIO PANGESTI

183310817

Dosen Pebimbing :

Ns. Hendri Budi, M.Kep Sp.MB

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES PADANG

2021
Pada tahap tanggap darurat, Saudara sebagai tim medis saat memberikan pertolongan
medis menemukan korban dengan triase label merah. Kondisi korban tidak sadar,
terdapat luka dan memar di wajah, leher. Mulut banyak darah dan tampak nafas
sesak. Tampak memar di dada kanan, ada luka yang menghisap. Nafas makin sesak.
Kuku dan bibir membiru. Kaki kanan di bawah lutut bengkok dengan perdarahan
yang banyak.

¨Apa yang saudara lakukan untuk menolong korban bencana terseebut ?

 Pertama yaitu melakukan pengkajian ABCDE / Survey primer


A. Airway (Jalan Nafas)
Menilai jalan nafas bebas. Apakah pasien bernafas dengan bebas ?
Jika ada obstruksi maka lakukan :
 Dari kepala sampai dada harus terkontrol atau mempertahankan tulang servikal
posisi kepala.
 Chin lift / jaw thrust (lidah itu bertaut pada rahang bawah)
 Suction / hisap
 Guedel airway / nasopharyngeal airway
 Intubasi trakhea dengan leher di tahan (imobilisasi) pada posisi netral
Pengkajian pada jalan napas dengan cara membuka mulut korban dan lihat : Apakah
ada vokalisasi, muncul suara ngorok; apakah ada secret ,darah, muntahan; apakah
ada benda asing seperti gigi yang patah; apakah ada bunyi stridor (obstruksi dari
lidah).
B. Breathing (Pernapasan)
Pasien mengalami sesak napas dan terdapat trauma pada dinding dada (luka yang
menghisap)
Menilai pernafasan cukup. Sementara itu nilai ulang apakah jalan nafas bebas. Jika
pernafasan tidak memadai maka lakukan :
 Dekompresi rongga pleura (pneumotoraks)
 Pernafasan buatan
 Berikan oksigenasi
Pengkajian pernapasan dilakukan dengan cara :
 Inspeksi : lihat dada korban (jumlah, ritme, dan tipe pernapasan, kesimetrisan
dinding dada, pengembangan dada; retraksi intercostalis
 Palpasi : apakah ada nyeri tekan; apakah ada penurunan ekspansi paru
 Auskultasi : bagaimanakah bunyi nafas (normal atau vesikuler menurun); apakah
ada penambahan bunyi nafas ronki, wheezing, pleural, friksionrub
C. Circulation (Sirkulasi)
Menilai sirkulasi / peredaran darah. Sementara itu nilai ulang apakah jalan nafas
bebas dan pernafasan cukup. Jika sirkulasi tidak memadai maka lakukan :
 Hentikan perdarahan eksternal (pasien mengalami syok hipovolemia, serta
sianosis)
 Segera pasang dua jalur infus dengan jarum besar (14 - 16 G)
 Berikan infus cairan kristaloid, hentikan perdarahan lakukan transfusi

D. Disability (Tingkat Kesadaran)


Pasien tidak sadar
GCS : 3

E. Exposure
Lepaskan baju dan penutup tubuh pasien agar dapat dicari semua cedera yang
mungkin ada. Terdapat luka dan memar di wajah, leher. Tampak memar di dada
kanan, luka yang menghisap. Kaki kanan di bawah lutut bengkok dengan perdarahan
yang banyak (pasien mengalami fraktur). Maka dilakukan pembidaian kepada pasien
untuk mengurangi kecatatan.

Anda mungkin juga menyukai