Anda di halaman 1dari 3

HASIL NOTULENSI KEL.

TRAUMA PADA KEHAMILAN

KELOMPOK 7

Moderator : Herlin Yofita Sari

Presentasi : Sonia Komala Dewi

Notulen : Dea Ayunisri

Observer : Nindika Ario Pengesti

Pertanyaan :

1. Adelina Rizki Wardani


Apabila seorang ibu hamil mengalami sebuah kecelakaan, yang menyebabkan penurunan
kesadaran pada ibu, apa tindakan utama yang perlu kita kaji? dan juga untuk
menyelamatkan janin ibu?
Di jawab oleh : Dea Ayunisri

jawabannya yaitu tindakan yang utama yag dilkukan adalah Trauma fisik, dan trauma
kehamilan, pada trauma fisik kita melakukan A,B,C,
a. Airway (jalan nafas) mendahulukan penyelesaian jalan nafas pasien, setelah itu
b. Breathing (pernafasan) karena disini letak atau posisi diafragma berada lebih atas
daripada wanita yang tidak hamil.
c. serta sirculation (sirkulasi atau aliran darah ibu) jangan sampai menghambat vena
cava, posisikan untuk miring atau Fowler,
d. juga perlu diwaspadai ialah kontrol adanya problem perdarahan dengan berpatokan
melakukan resusitasi atau menstabilkan kondisi si ibu seoptimal mungkin. hal
tersebut akan menambah jaminan keselamatan janin dalam kandungan.
e. serta evaluasi pengaruh trauma terhadap keadaan janin salah satunya bisa diketahui
dengan memonitor denyut nadi janin.
2. Sherin santris ania
Di dalam ppt kelompok saya melihat ada Faktor pola hidup yang menyebabkan ibu hamil
mengalami trauma psikis,pola hidup seperti apa yang menyebabkan ibu hamil mengalami
trauma psikis?
Di jawab oleh : Herlin Yofita sari
Faktor pola hidup yang menyebabkan trauma psikis pada ibu hamil yaitu, seorang ibu
hamil yang tidak memiliki pola hidup sehat seperti ibu hamil yang merokok, narkoba,
bahkan juga minum alkohol. Serta juga ibu hamil yang terlalu banyak pikiran yang
mengakibatkan ibu hamil tersebut stress bahkan bisa depresi. Nah dari pola hidup yang
tidak sehat tersebutlah maka akan timbul trauma psikis yang mana itu ibu hamil tidak siap
dalam menghadapi perubahan yang akan terjadi selama masa kehamilan. Dan itu juga
akan mengakibatkan gangguan pada janin yang dikandungnya.

Tetapi ibu hamil yang memiliki pola hidup sehat, tidak merokok, bebas alkohol dan
narkotika. Akan lebih memiliki kematangan mental yang lebih siap dalam menghadapi
perubahan dalam masa kehamilannnya.
3. Silvia Wahyuni
Pertanyaan nya yaitu, bagaimana penanganan pertama kita sebagai perawat dalam
keadaan kegawat daruratan dan bencana pada kasus trauma kehamilan.
Di jawab oleh : Sonia Komala Dewi
jawabannya yaitu trauma fisik, dan trauma kehamilan, pada trauma fisik kita melakukan
A,B,C,
a. airway (jalan nafas) mendahulukan penyelesaian jalan nafas pasien, setelah itu
-Breathing (pernafasan) karena disini letak atau posisi diafragma berada lebih atas
daripada wanita yang tidak hamil.
b. serta sirculation (sirkulasi atau aliran darah ibu) jangan sampai menghambat vena
cava, posisikan untuk miring atau Fowler,juga perlu diwaspadai ialah kontrol adanya
problem perdarahan
c. dengan berpatokan melakukan resusitasi atau menstabilkan kondisi si ibu seoptimal
mungkin
d. serta evaluasi pengaruh trauma terhadap keadaan janin salah satunya bisa diketahui
dengan memonitor denyut nadi janin
Sedangkan trauma psikis
a. Pada masa antenatal seleksi pasien dengan riwayat gangguan psikologik harus
dilakukan.
b. Perhatikan pada pasien yang hamil dengan riwayat gangguan psikis saat hamil dan
persalianan / nifas sebelumnya, karena kecendurungan gangguan psikis yang lebih
berat sangat tinggi.
c. Dibutuhkan suatu komunikasi baik antara tenaga kesehatan dengan pasien untuk
kemudian dapat memberikan saran dan psikoterapi yang memadai.

4. Yelza Prisilia
Apa dampak dari trauma kehamilan?
Di jawab oleh : Nindika Ario Pangesti
dampak trauma kehamilan yang ada dua yaitu dampak trauma fisik dan juga dampak
traumatis psikologis atau psikis. untuk dampak trauma fisiknya yang pertama itu
mengganggu perkembangan janin serta kesehatan ibu hamil. yang kedua memicu
timbulnya abortus pada kehamilan. yang ketiga memicu timbulnya perdarahan pada
kehamilan. yang ke 4 itu menyebabkan timbulnya sok neurologik dan hipovolemik dan
untuk dampak trauma psikis yang terjadi yaitu pertama resiko abortus yang kedua resiko
hiperemesis gravidarum dan yang ketiga itu resiko kelahiran prematur .

Anda mungkin juga menyukai