id
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
Berdasarkan uji hasil olah data descriptive tingkat kecemasan di kedua kelompok yakni
kelompok intervensi hypnobirthing dan kelompok kontrol didapatkan nilai mean pada pre
test kelompok intervensi adalah 55,80 dan nilai mean pada post test kelompok kontrol
adalah 53,87. Hal ini berarti uji statistik tidak ada perbedaan yang signifikan di kedua
kelompok subjek penelitian saat dilakukan pre test. Terdapat perbedaan sebelum dan
sesudah dilakukan kelas hypnobirthing dengan nilai pre test adalah 55,80 dan nilai post
test 41,33. Hal ini berarti uji statistik ada perbedaan yang signifikan di kelompok
hypnobirthing.
artinya data tidak berdistribusi normal. Sehingga dipilih analisis menggunakan non-
parametrik dengan uji Mann whitney untuk menggantikan independent T test dalam
analisis data.
berdistribusi normal dengan nilai P=0,003, nilai tersebut lebih kecil daripada α= 0,05,
yang artinya terdapat perbedaan rata- rata tingkat kecemasan setelah diberikan kelas
hypnobirthing yang mana tingkat kecemasan mengalami penurunan daripada nilai sebelum
Data menunjukkan bahwa penurunan skor kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan
commit to user
hypnobirthing yaitu rata- rata skor kecemasan sebelum diberikan kelas hypnobirthing
adalah 55,80 menjadi 41,33 setelah diberikan kelas hypnobirthing. Hal ini menunjukkan
56
perpustakaan.uns.ac.id 57
digilib.uns.ac.id
Hal ini dimungkinkan karena karakteristik subjek peneltian dalam penelitian ini telah
homogen. Faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan pada ibu hamil
primigravida dan multigravida dalam menghadapi persalinan antara lain umur, pendidikan,
pendapatan, paritas, keadaan fisik, lingkungan dan situasi, usia kehamilan, graviditas, tipe
kepribadian (Arch, 2013; Dunkel, 2011; Supriadi, 2005; Gurung, 2005; Bobak, 2004;
Saludin, 2009). Dalam penelitian ini sebagian faktor- faktor yang dapat mempengaruhi
dengan janin, dan pendalaman dapat membantu wanita hamil bisa mengkondisikan tubuh
dan jiwa/ pikiran secara harmonis selama kehamilan sampai memersiapkan diri
menghadapi proses persalinan. Dengan demikian, tercipta rasa tenang dan rasa yakin
bahwa tubuhnya akan mampu bergfungsi secara alami dalam proses tersebut. Setelah
belajar memasuki kondisi relaksasi yang dalam, wanita hamil akan mampu menetralisir
rekaman negatif yang ada di alam bawah sadarnya serta menggantinya dengan
Hipnosis adalah dimana kita dalam kondisi yang santai, fokus, perasaan yang tenang,
persepsi yang positif dan mencakup semua aspek kehidupan. Pertama, orang yang
terhipnosis dapat menyerap apa yang tersugestikan ke dirinya dan tidak terpengaruh
melakukan apa yang disugestikan. Misalkan terapis mengatakan dalam sugestinya untuk
melupakan atau menghapus secara perlahan kejadian trauma. 7 langkah dari hipnosis
antara lain : (1) preparasi/ preinduksi adalah apersepsi hipnosis, motivasi ke klien,
commit (2)
konfirmasi kata kunci, informed consent; to user
relaksasi dan induksi adalah upaya
perpustakaan.uns.ac.id 58
digilib.uns.ac.id
mengantarkan klien untuk masuk ke dalam kondisi hipnosis; (3) isolasi adalah melindungi
klien dari pengaruh luar yang dapat mengganggu proses hipnosis; (4) tes adalah cara
mengetahui apakah klien sudah masuk dalam kondisi hipnosis; (5) konsolidasi adalah
membawa klien ke dalam fase yang lebih terhipnosis; (6) implantasi adalah menanamkan
sugesti dan afirmasi sesuai yang disepakati; (7) terminasi adalah fase dimana hipnosis
Pengaruh hypnobirthing terhadap ibu hamil dalam penelitian ini dikatakan cukup
Hypnobirthing mengajarkan ibu hamil untuk menyatu dengan gerak ritme tubuh yang
primigravida dan multigravida siap secara mental dalam menghadapi persalinan. isi dari
materi hypnobirthing antara lain: (1) edukasi kehamilan dan persalinan mempelajari
tentang pengetahuan persalinan dari Kala I-IV dan tanda- tanda persalinan; (2) relaksasi
santai pada tubuh secara alami, memblok rasa nyeri ke otak; (5) pijat perineum
episiotomi.
Kecemasan yang terjadi pada ibu hamil dapat berdampak dan pengaruhnya terhadap
fisik dan psikis baik bagi ibu ataupun terhadap bayi yang dikandungnya dengan adanya
peningkatan hormon stress. Ibu yang stres akan menghasilkan hormon katekolamin yang
commit
berlimpah yang berdampak pada emosi. Bahanto pemicu
user stres ini akan melewati plasenta
perpustakaan.uns.ac.id 59
digilib.uns.ac.id
dan membuat sistem tubuh “merasa takut”. Jika terjadi terus- menerus janin terbiasa stres
dan akan terlahir demikinan dan akhirnya mengalami gangguan emosi dan pencernaan
(Mander, 2004).
Penyebab lain dari stres pada ibu hamil ialah mengakibatkan vasokontriksi atau
menciutnya pembuluh darah ibu sehingga menyebabkan aliran darah dari rahim ke
plasenta mengalami penurunan. Hal ini juga berdmapak pada penuruna kadar oksigen dan
nutrisi dari ibu ke janin. Apabila kejadian ini berat dan berangsur lama, tidak jarang
menyebabkan keguguran atau apabila kehamilan berlanjut dapat mengakibatkan bayi lahir
tidak cukup bulan atau bayi lahir dengan berat badan rendah meskipun kehamilannya
cukup bulan (Arif, 2008). Tidak jarang pula kejadian ini dapat mengakibatkan kecacatan
jasmani dan kemunduran kepandaian serta mental dan emosionalnya (Mander, 2004). Jadi
proses kehamilan dan persalinan sebaiknya dilalui oleh ibu hamil dengan nyaman, tenang
Seperti pada manfaat umum dari hypnobirthing untuk ibu, antara lain: (1) Cara alami
mengurangi rasa sakit dan keluhan saat hamil dan bersalin; (2) Mengurangi rasa mual,
muntah, dan pusing di trimester pertama; (3) Tidak memiliki efek samping terhadap bayi;
(4) Mengurangi stres; (5) Membuat ibu lebih tenang dan siap secara psikis; (6)
Menghilangkan rasa takut, tegang dan cemas; (7) Mengurangi resiko komplikasi; (8)
Membantu posisi janin yang sungsang, lintang, ataupun lilitan tali pusat ke posisi normal;
(9) Meningkatkan ikatan batin ibu terhadap bayi dan suami; (10) Ibu dapat berkomunikasi
dengan bayi dalam kandungan; (11) Masa pemulihan masa nifas lebih nyaman; (12)
Manfaat menjelang persalinan bagi ibu, antara lain : (1) Mengurangi kecemasan serta
ketakutan menjelang persalinan yang dapat menyebabkan ketegangan, rasa nyeri, dan sakit
commit
saat persalinan; (2) Membuat ibu merasa to user
nyaman, santai, dan aman menjelang persalinan;
perpustakaan.uns.ac.id 60
digilib.uns.ac.id
(3) Membuat ibu mampu mengontrol sensasi rasa sakit pada saat kontraksi rahim; (4)
Mengurangi kebutuhan anestesi; (5) Mengurangi kelelahan dan sangat menghemat energi
ketika proses persalinan; (6) Memperlancar proses persalinan; (7) Meningkatkan kadar
endorfin dalam tubuh untuk mengurangi rasa nyeri pada saat kontraksi dan mempercepat
proses persalinan.
Hasil penelitian mengenai hypnobirthing ini juga didukung oleh penelitian yang
dilakukan oleh Noftalina (2013), bahwa terdapat perbedaan terhadap tingkat kecemasan
pada ibu bersalin yang menggunakan metode hypnobirthing dengan tingkat kecemasan ibu
bersalin yang tidak menggunakan metode hypnobirthing. Penelitian lain, Cyna (2004),
mengurani kecemasan dan nyeri selama hamil dan menjelang bersalin. Dengan relaksasi,
penghayatan, kalimat positif, dan kekuatan pikiran bisa diterapkan untuk membuat ibu
B. Keterbatasan penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti masih memiliki beberapa keterbatasan. Adapun
1. Jumlah subjek yang terbatas dikarenakan keterbatasan waktu sehingga didapatkan hasil
yang belum maksimal untuk diperlukan penelitian lain dengan subjek yang lebih besar
commit to user