Anda di halaman 1dari 12

HypnoBirthing

Program
Indonesian Medical Hypnosis Association
PROGRAM HYPNOBIRTHING

A. LATAR BELAKANG

Metode persalinan yang bernama “Hypnobirthing” sebenarnya dikembangkan


pertama kali oleh Marie F. Mongan di Amerika Serikat pada tahun 1989. Marie
Mongan telah mematenkan nama hypnobirthing yang akhirnya digunakan oleh
banyak orang di seluruh dunia (Evariny, 2010).

Metode hypnobirthing didasarkan pada keyakinan bahwa setiap perempuan


memiliki potensi untuk dapat menjalani proses melahirkan secara alami, tenang
dan nyaman. Hypnobirthing juga ampuh dalam menetralisir dan memprogram
ulang rekaman negatif yang ada dalam pikiran bawah sadar dengan program
positif. Dengan demikian, rekaman yang telah “terpatri” dalam pikiran bawah
sadar bahwa persalinan itu menakutkan dan menyakitkan, bisa terhapus. Berganti
dengan keyakinan bahwa persalinan berlangsung mudah, lancar dan tanpa rasa
sakit (nyaman).

Hypnobirthing merupakan sebuah paradigma baru dalam pengajaran


melahirkan secara alami. Teknik ini mudah dipelajari, melibatkan kondisi hypnosis
dan relaksasi yang mendalam, pola pengaturan pernapasan dan petunjuk cara
melepaskan hormon endorfin dari dalam tubuh (relaksan alami tubuh) yang
memungkinkan calon ibu menikmati proses kelahiran yang aman, lembut, cepat,
minim rasa nyeri dan tanpa proses pembedahan.

Hypnobirthing dicetuskan berdasarkan buku yang ditulis oleh pakar ginekologi


Dr. Grantly Dick-Read, yang mempublikasikan buku “Childbirth Without Fear”
pada tahun 1944. Metode hypnobirthing selanjutnya dikembangkan oleh Marie F.
Mongan, pendiri HypnoBirthing Institute. Metode ini mengajarkan para ibu untuk
memahami dan melepaskan Fear-Tension-Pain Syndrome yang seringkali menjadi
penyebab kesakitan dan ketidaknyamanan selama proses kelahiran.

Hypnobirthing bermanfaat bagi semua keluarga, termasuk mereka yang


karena memang mengalami suatu keadaan khusus, berada dalam kategori resiko
tinggi jika persalinan mereka berlangsung tidak seperti yang diharapkan.
Hypnobirthing membantu ibu hamil membingkai harapan yang positif dalam

2 | Proposal Kerja Sama Workshop Hypno-Birthing


mempersiapkan persalinan dengan menciptakan rasa percaya dan keyakinan pada
tubuh sendiri. Hypnobirthing membuat orang tua menjadi lebih tenang, rileks,
dan memegang kendali saat mereka membahas berbagai pilihan yang ada,
mengevaluasi situasi dan mengambil keputusan mengenai persalinan. Suasana hati
yang tenang dan damai dapat membuat pemulihan ibu menjadi lebih mudah dan
sempurna (Mongan, 2007).

Wanita hamil, hampir semuanya mengalami kekhawatiran, kecemasan, dan


ketakutan baik selama hamil, saat mengahadapi persalinan, maupun selama
persalinan. Kecemasan yang mereka rasakan umumnya berkisar mulai dari
khawatir tidak bisa menjaga kehamilan sehingga janin tidak bisa tumbuh
sempurna, khawatir keguguran, takut sakit saat melahirkan, takut bila nanti
dijahit, bahkan lebih ekstrim lagi mereka takut terjadi komplikasi pada saat
persalinan sehingga dapat menimbulkan kematian (Yesie, 2010).

Masalah psikologis dapat mempredisposisis beberapa wanita untuk mengalami


mual dan muntah dalam kehamilan atau memperburuk gejala yang sudah ada atau
mengurangi kemampuan untuk mengatasi gejala normal (Tiran, 2008).

Koren (2000) menggambarkan mual dan muntah sebagai gangguan medis


tersering selama kehamilan. Power et al (2001) mencatat sekitar 51,4% wanita
mengalami mual dan 9,2 % wanita mengalami muntah. Glick dan Dick (1999)
beranggapan bahwa sekitar 50% wanita mengalami gejala. Emelianova et al (1999)
menemukan frekuensi mual sebesar 67% dan 22% insidensi muntah dalam
sekelompok wanita yang berjumlah 193 orang, sementara O’Brien dan Naber
(1992) mengatakan bahwa 70% wanita mengalami mual dan 28% mengalami
muntah. Gadsby et al (1993) melaporkan ada 80% insidensi, yaitu 28% hanya
mengalami gejala mual dan 52 % mengalami mual dan muntah. Tinjauan sistematis
dari Jewel dan Young (2000) mengidentifikasi angka mual antara 70% dan 85%,
dengan sekitar setengah dari presentase ini mengalami muntah. Bagi beberapa
wanita dapat berlangsung sepanjang hari, atau mungkin tidak terjadi sama sekali
pada saat bangun tidur di pagi hari. Studi prospektif pada 160 wanita oleah Lacroix
et al (2000) menemukan bahwa 74% melaporkan mual walaupuh hanya 1,8%
mengalaminnya sebagai gejala yang hanya terjadi pada pagi hari. Pada 80%
penderita, mual dapat berlangsung sepanjang hari (Tiran, 2008).

3 | Proposal Kerja Sama Workshop Hypno-Birthing


Di Indonesia, kejadian mual muntah sering dirasakan oleh sekitar 50% ibu
hamil (Depkes RI, 2009).

Waxman (1989) menyatakan bahwa hypnosis dapat sangat berguna dalam


mengurangi mual pagi hari, Sebuah studi oleh Fuchs et al (1980) dilakukan pada
138 wanita yang menderita muntah sangat parah diobati dengan hypnosis. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dari 87 perempuan dari 138 diobati dengan
hypnosis: 61 ibu bebas dari muntah-muntah dan mual, 24 ibu bebas dari mual
muntah meskipun beberapa tahap, 1 Ibu gagal (Yesie, 2011).

Sejak tahun 1993, metode hypnobirthing mulai diperkenalkan di Kanada, yang


disusul oleh Australia dan Inggris. Hingga saat ini sudah ada lebih dari 20 negara
yang mempraktikkan hypnobirthing (Evariny, 2010).

Hingga saat ini sudah banyak rumah sakit di Indonesia yang mengadakan kelas
hypnobirthing untuk ibu hamil diantaranya Rumah Bersalin Bunda di Jakarta,
Rumah Sakit Happyland di Yogyakarta, Rumah Bersalin Tantri di Cilacap, Rumah
Bersalin Andjar di Bojonegoro, Rumah Bersalin Siti Chodidjah di Jakarta.

Hypnobirthing sangat membantu kelancaran petugas pembantu persalinan


dalam bertugas, dan sebagai pelengkap dari program Asuhan Persalinan Normal
(APN).

Selain perubahan hormonal pada ibu hamil, mual muntah juga sering
disebabkan oleh pengaruh psikologis ibu (Yesie, 2010).

Perubahan Psikologis Ibu Hamil:

1. Trimester Pertama
Segera setelah terjadi peningkatan hormon estrogen dan progesteron
dalam tubuh, maka akan muncul berbagi macam ketidaknyamanan secara
fisiologis sehingga akan memicu perubahan psikologis seperti berikut ini:
 Ibu dapat membenci kehamilannya, merasakan kekecewaan,
penolakan, kecemasan dan kesedihan.
 Mencari tahu secara aktif apakah memang benar-benar hamil dengan
memperhatikan perubahan pada tubuhnya dan sering kali memberi
tahukan orang lain apa yang dirahasiakannya.

4 | Proposal Kerja Sama Workshop Hypno-Birthing


 Hasrat melakukan seks berbeda-beda pada setiap wanita. Ada yang
meningkat libidonya, tetapi ada juga yang mengalami penurunan.
Pada wanita yang mengalami penurunan libido, akan menciptakan
suatu kebutuhan untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur
dengan suami. Banyak wanita hamil yang merasakan kebutuhan
untuk dicintai dan mencinta, tetapi bukan dengan seks. Sedangkan,
libido sangat dipengaruhi oleh kelelahan, rasa mual, pembesaran
payudara, keprihatinan dan kekhawatiran. Sedangkan bagi suami
sering kali membatasi hubungan suami istri karena takut mencederai
istri dan calon bayinya. Hal ini perlu komunikasi lebih lanjut jika
dihadapakan dengan istri yang mempunyai libido yang tinggi atau
meningkat (Hani dkk, 2010).

2. Trimester Kedua
 Trimester kedua biasanya ibu merasa sehat dan sudah terbiasa
dengan kadar hormon yang tinggi, serta rasa tidak nyaman akibat
kehamilan sudah mulai berkurang. Ibu juga sudah menerima
kehamilannya. Pada trimester ini pula ibu dapat merasakan gerakan
janinnya dan ibu mulai merasakn kehadiran bayinya sebagai
seseorang dirinya dan dirinya sendiri. Banyak ibu yang merasa
terlepas dari rasa kecemasan dan rasa tidak nyaman seperti yang
dirasakan pada trimester pertama dan merasakan meningkatnya
libido (Hani dkk, 2010).

3. Trimester Ketiga
 Trimester ketiga biasanya disebut periode menunggu dan waspada
sebab pada saat itu ibu tidak sabar menunggu kehadiran bayinya.
Kadang-kadang ibu merasakan khawatir kepada bayinya kalau bayi
yang dilahirkannya tidak normal. Seorang ibu mungkin mulai merasa
takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul pada waktu
melahirkan (Hani dkk, 2010).

5 | Proposal Kerja Sama Workshop Hypno-Birthing


Melalui latihan hypnobirthing, seorang ibu hamil mampu memasuki kondisi
relaksasi yang dalam sehingga ia bisa menjaga ketenangan dan kestabilan
emosinya. Dengan kondisi emosi yang tenang, nyaman, stabil dan rajin
memanamkan afirmasi positif, ibu hamil mampu menetralisir semua rekaman-
rekaman negatif di pikiran bawah sadarnya mengenai kehamilan dan proses
persalinan. Selanjutnya menggantinya dengan program positif (Lanny, 2011).

B. KONSEP DASAR HYPNOBIRTHING

Hypnobirthing berasal dari kata “hypnosis” dan “birthing”. Hypnosis yang


berasal dari kata hypnos (bahasa Yunani) yang berarti Tidur. Arti tidur disini
adalah pikiran yang tenang dan kondisi yang rileks. Sedangkan birthing (bahasa
Inggris) berarti proses persalinan (Lanny, 2011).

Hypnobirthing adalah upaya alami menanamkan niat kepikiran bawah sadar


untuk menghadapi persalinan dengan tenang dan sadar (Ahmad, 2010).

Hypnobirthing merupakan suatu metode yang dikhususkan untuk wanita hamil


dengan melakukan relaksasi mendalam, bertujuan untuk mempersiapkan proses
kelahiran normal yang lancar, nyaman dengan rasa sakit yang minimum, karena
mampu memicu hormon endorfin yang merupakan hormon penghilang sakit alami
tubuh (Evarini, 2010).

Hypnobirthing berarti proses melahirkan dengan hypnosis, dimana ibu


sepenuhnya sadar dan menikmati proses persalinan. Metode ini berakar pada ilmu
hypnosis dengan metode pendekatan kejiwaan yang memberi kesempatan kepada
wanita untuk berkonsentrasi, fokus dan rileks, sehingga hypnobirthing lebih
mengacu pada hypnotherapy, yakni latihan penanaman sugesti pada pikiran
bawah sadar oleh ibu, untuk mendukung pikiran sadar yang mengendalikan
tindakan ibu dalam menjalani proses persalinan (Bringiwatty, 2010).

6 | Proposal Kerja Sama Workshop Hypno-Birthing


Manfaat Hypnobirthing:

 Selama Kehamilan:
 Merupakan formula dasar yang alami dari pain management (teknik
mengatasi rasa tidak nyaman selama hamil dan rasa sakit saat
melahirkan) tanpa efek samping terhadap janin.
 Mengurangi rasa mual, muntah dan pusing di trimester pertama.
 Membuat kondisi ibu hamil menjadi tenang dan damai selama
kehamilannya. Ketenangan dan rasa damai ibu hamil akan dirasakan
janin. Hasilnya janin pun mempunyai nilai kedamaian dalam dirinya
(Spiritual Quotient).
 Menormalkan dan menstabilkan tekanan darah dan denyut jantung.
 Mengurangi berbagai keluhan yang lazim dirasakan ibu hamil selama
masa kehamilannya.

 Menjelang Persalinan:
 Melatih relaksasi untuk meminimalisir kecemasan serta ketakutan
menjelang persalinan yang dapat menyebabkan ketegangan, rasa nyeri
dan sakit saat persalinan.
 Membuat ibu hamil mampu mengontrol sensasi rasa sakit pada saat
kontraksi rahim.
 Meningkatkan kadar endorphin dalam tubuh untuk mengurangi bahkan
menghilangkan rasa nyeri pada saat kontraksi dan pada saat persalinan
(endorphin/endogenic morphin adalah neuropeptide yang dihasilkan
tubuh pada saat rileks/tenang).

 Saat Persalinan:
 Memperlancar proses persalinan (kala 1 dan kala 2 lebih lancar).
 Mengurangi risiko terjadinya komplikasi dalam persalinan dan resiko
terjadinya perdarahan. Hal ini karena kondisi yang tenang dapat
membuat keseimbangan hormonal di dalam tubuh.
 Membantu menjaga suplai O2 pada bayi selama proses persalinan.

7 | Proposal Kerja Sama Workshop Hypno-Birthing


 Setelah Persalinan:
 Meningkatkan ikatan batin antara bayi dengan ibunda dan ayahandanya.
 Mempercepat pemulihan dalam masa nifas.
 Mencegah depresi paska persalinan (baby blues).
 Memperlancar produksi ASI.

8 | Proposal Kerja Sama Workshop Hypno-Birthing


DETAIL KEGIATAN

Target Pencapaian

Peserta akan memahami konsep dasar dari proses hypnosis, memahami prinsip-
prinsip hypnobirthing, dan dapat melakukan dan mempraktekkan teknik hypnosis dan
hypnobirthing kepada pasien secara benar dan aman.

Durasi Pelatihan

10 (Sepuluh) jam.

Format Pelatihan

Interaktif, dengan komposisi 50% teori dan 50% Hands-On Workshop (praktek
langsung antar peserta).

Investasi Pelatihan

Investasi untuk mengikuti program ini selama 1 hari hanya Rp. 1.250.000,-
[minimal 12 peserta]. [Dan atau sesuai kesepakatan bersama antara
Penyelenggara/Panitia dan Trainer].

Fasilitas Pelatihan

Dalam pelatihan ini Anda akan mendapatkan fasilitas berupa:

 Module Exlusive (Modul Pelatihan)


 Sertifikat Kompetensi:
Certified Hypnobirthing Practitioner (CHb) dari Asosiasi Hipnoterapi Medis
Indonesia
 Kartu Anggota Indonesian Medical Hypnosis Association
 File Hypnosis berupa Ebook, Audio dan Video (Senilai Rp. 1.500.000,-)
 Audio Self Hypnosis & Audio Relaksasi untuk Ibu Hamil (Senilai Rp. 500.000,-)
 Coaching/Pembinaan seumur hidup menyangkut materi Hypnobirthing
 Coffee Break dan Makan Siang
 Sertifikat Akreditasi (SKP) IBI [Optional/Sesuai Kesepakatan].

9 | Proposal Kerja Sama Workshop Hypno-Birthing


Share Profit

Share profit antara pihak penyelenggara dengan trainer adalah 70:30 dengan
rincian 70% untuk pihak penyelenggara dan 30% untuk pihak Trainer, yang mana
pembagian ini berdasarkan dari pendapatan bersih setelah dikurangi seluruh biaya
yang berhubungan dengan workshop. [Dan atau sesuai kesepakatan bersama antara
Penyelenggara/Panitia dan Trainer].

Sasaran Peserta

Peserta diutamakan Praktisi atau Mahasiswi Kebidanan dan Dokter Kandungan.

Perlu Diperhatikan

1. Tugas Pihak Penyelenggara/Panitia:


 Melakukan pemasaran dan menghimpun peserta pelatihan.
 Mengurus pendaftaran peserta.
 Mempersiapkan tempat dan merencanakan waktu pelatihan.
 Mempersiapkan peralatan mengajar/presentasi standar (Infokus, white
board, spidol, sound system).
 Mempersiapkan konsumsi bagi peserta.
 Mengatur agar acara berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir.

2. Tugas Trainer:
 Hadir pada hari dilaksanakannya Pelatihan untuk menyampaikan materi.
 Membantu promosi melalui sarana online.
 Menyiapkan Workshop Kit (Modul Pelatihan, Sertifikat, Kartu Anggota, dll).
 Menentukan persiapan apa saja yang perlu dilakukan oleh pihak
penyelenggara.

10 | Proposal Kerja Sama Workshop Hypno-Birthing


Alasan Mengapa Anda Harus Memilih Kami?

Pihak Trainer berorientasi kepada adanya benefit yang menimbulkan kepuasan


bagi klien dalam bekerja sama, beberapa alasan yang memungkinkan untuk hal
tersebut adalah:

 Pelatihan dikemas secara terstruktur dan profesional untuk menjamin


tercapainya target kemampuan (learning objective) kepada para peserta
pelatihan.
 Pihak Trainer berfokus pada biaya yang efisien kepada peserta, dengan tetap
memperhatikan kualitas materi dan berorientasi pada kebutuhan peserta.
 Trainer utama yang kami rekomendasikan mengedepankan pengalaman
praktis yang dilakukannya secara pribadi sesuai dengan materi yang telah
dipelajari dan dikuasainya.

Share Profit

Share profit antara EO/Pihak pengundang dengan trainer adalah 70:30 (dengan
rincian 70% untuk pihak EO/penyelenggara dan 30% untuk pihak Trainer) yang mana
pembagian ini berdasarkan dari pendapatan bersih setelah dikurangi seluruh biaya
yang berhubungan dengan workshop. [Dan atau sesuai kesepakatan bersama antara
EO dan Trainer].

Yang Perlu Diperhatikan

1. Syarat Tempat Pelatihan :


Ruangan tenang, nyaman, tidak harus besar, memiliki sound system dan
proyektor, lebih baik jika ber-AC.

2. Tugas Event Organizer (EO) :


 Melakukan pemasaran dan menghimpun peserta pelatihan.
 Mengurus pendaftaran peserta.
 Mempersiapkan tempat dan merencanakan waktu pelatihan.
 Mempersiapkan peralatan mengajar/presentasi standar (Infokus, white
board, spidol, sound system)

11 | Proposal Kerja Sama Workshop Hypno-Birthing


 Mempersiapkan konsumsi bagi peserta.
 Menyediakan akomodasi dan transportasi bagi trainer.
 Mengatur agar acara berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir.

3. Tugas Trainer
 Hadir pada hari dilaksanakannya seminar untuk menyampaikan materi.
 Membantu promosi melalui sarana online.
 Menyiapkan hand out materi pelatihan.
 Menentukan persiapan apa saja yang perlu dilakukan Event Organizer.

Sasaran Peserta

Diutamakan Praktisi Kesehatan atau Mahasiswa Kesehatan (Perawat, Bidan, Dokter,


Farmasi, Psikologi dan Praktisi Kesehatan lainnya).

Kontak & Informasi

Untuk informasi pelatihan dan kerja sama yang ditawarkan, atau bila ada hal
yang ingin ditanyakan silakan menghubungi:

Phone/WA : 0852 9900 3652


Instagram : @leo_nazrul
Email : leo.nazrul@yahoo.com

Pembayaran

Via Bank BRI, No. Rekening 757701006284533 a.n. Nasrullah Dg. Rappe, dan
silahkan DP 50% minimal 14 hari sebelum pelaksanaan, sisanya saat sebelum
pelatihan dimulai, atau pembayaran dapat langsung kepada panitia atau pihak
penyelenggara.

12 | Proposal Kerja Sama Workshop Hypno-Birthing

Anda mungkin juga menyukai