BAB I
PENDAHULUAN
perempuan dalam menghadapi aktivitas dan peran barunya sebagai ibu pada minggu-
minggu atau bulan-bulan pertama setelah melahirkan,baik dari segi fisik maupun segi
psikologis.
psikologis dengan berbagai gejala atau sindrom. Salah satu yang harus dipersiapkan
ibu menjelang persalinan yaitu hindari kepanikan dan ketakutan dan bersikap tenang,
dimana ibu hamil dapat melalui saat-saat persalinan dengan baik dan lebih siap serta
meminta dukungan dari orang-orang terdekat,perhatian dan kasih sayang tentu akan
membantu memberikan semangat untuk ibu yang akan melahirkan. Keluarga baik
dari orang tua maupun suami merupakan bagian terdekat bagi calon ibu yang dapat
memberikan pertimbangan serta bantuan sehingga bagi ibu yang akan melahirkan
2
merupakan motivasi tersendiri sehingga lebih tabah dan lebih siap dalam menghadapi
Pada proses bersalin juga membutuhkan dukungan yang lebih dari keluarga
dekat karena ibu pasca bersalin memiliki tingkat emosional yang lebih sensitif
B. Rumusan Masalah
masalah adalah :
dalam persalinan
C. Tujuan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
Persalinan merupakan awal dan akhir,puncak dari semua yang telah terjadi
dari mulai masa pembuahan. Mudah tidaknya proses persalinan akan berpengaruh
terjadi peningkatan hormon estrogen yang dramatis untuk merangsang uterus agar
terus berkontraksi. Servik pun menjadi lebih fleksibel. Jika sebelumnya seluruh
proses berupa sirkulasi darah, suhu, makanan, kotoran dsb,melalui tubuh ibu, setelah
kelahiran semua akan dialami mandiri oleh bayi yang dilahirkan. Seluruh sirkulasi
ketidaknyamanan yang sangat besar. Hal ini tentu berpengaruh terhadap kualitas
mental ibu.kondisi ini didukung pula oleh bertambahnya bobotn berat. Kondisi
psikologi lain yang muncuk adalah perasaan takut. Sekalipun persalinan adalah
peristiwa alamiah dan fisiologis yang normal,tetap saja melahirkan berdampak pada
pendarahan dan kesakitan yang luar biasa, serta menimbulkan ketakutan akan
kematian,baik ibu maupun bayinya. Berbagi macam perasaan dan emosi muncul pada
ibu saat hendak akan mengalami persalinan. Untuk itu, dukungan psikologis dari
Pada kala I persalinan, terjadi kontraksi uterus dengan frekuensi dan intensitas
lama sehingga terjadi penipisan dan pembukaan dari serviks sampai pembukaan
lengkap 10 cm. Perubahan psikologis pada ibu sewaktu fase laten, dimana ibu merasa
khawatir, sedikit cemas, tetapi masih bisa diajak komunikasi dan diberikan arahan
merasakan tekanan-tekanan nyeri selama kontraksi, merasa lelah, dan gelisah. Pada
kala III persalinan, nyeri mulai berkurang dan saat pelepasan plasenta ibu merasa
gelisah, lelah, dan ingin segera melihat bayinya. Pada kala IV persalinan, setelah
kelahiran bayi dan plasenta dengan segera ibu akan meluapkan perasaan untuk
tanggung jawab baru untuk mengasuh dan merawat bayi yang telah dilahirkannya
1. Kekhawatiran
2. Takut mati
Meskipun persalinan adalah proses yang wajar dan normal, namun fakta
oleh setiap wanita akan selalu disertai dengan pendarahan yang hebat dan
yang berlebihan seperti takut mati baik kematian sendiri ataupun kematian
Trauma kelahiran ini berupa rasa ketakutan seorang ibu berpisah dengan
takut akan kelahiran bayi kemudian terpisah dari ibunya. Mungkin ini
jarang terjadi tetapi mungkin juga bisa dialami oleh calon ibu yang
4. Perasaan bersalah
takut mati, rasa bersalah ini jugalah yang mempengaruhi ketakutan akan
biasanya wanita akan lebih suka dan yakin jika menjelang pross
5. Kecemasan
6. Gelisah
Mungkin gelisah ini tidak terlalu dialami oleh wanita yang pernah
persalinan,rasa gelisah ini adalah salah satu faktor psikologis yang juga
7. Narsistis
adalah :
- Pikiran mengenai calon bayi yang akan menjadi objek tumpuan kasih
8. Stress
Stress yang dialami seorang ibu menjelang proses persalinan tiudak hanya
berdampak pada diri seniri, namun juga berefek pada calon bayi. Wanita
Efek dari stres akan sampai terbawa pada pasca persalinan dan berdampak
9. Konflik Batin
dari perasaan melindungi janin yang sudah terbiasa dilakukan sejak masa
fase ini.
dialami oleh seorang wanita tangguh di dunia ini. Kita bisa merasakan dua
sisi perasaan yang berlawan saat menjalani persalinan yaitu sedih tetapi
memang akan dibarengi dengan perasaan sedih akibat rasa sakit yang luar
mereka juga akan merasakan kebahagiaan yang amat dalam karena akan
2.3 Mengatasi masalah yang timbul dari adaptasi psikologi dalam persalinan
A. Konseling
10
keputusan yang tepat dan cermat, dan mencapai adanya perubahan perilaku
Ketidaksiapan ibu bisa jadi dari faktor ekonomi,sosial, maupuin dari sisi
sosial juga dapat menjadi penyebab rasa takut jelang melahirkan.ibu juga
bahwa bayinya akan bernasib buruk karena dosa-dosa yang dilakukan ibu di
masa lalu juga dapat menjadi penyebab rasa takut jelang melahirkan.
melahirkan, bidan harus memberikan pengertian pada pasien agar tetap rileks
dan santai. Bidan perlu memberikan edukasi pada pasien tentang perubahan
Bidan juga harus memberikan dukungan pada pasien, bahwa dirinya mampu
menjadi ibu yang kuat dan dapat melalui proses persalinan dengan lanacar.
makasimal. Selain itu, bidan juag dilarang memarahi atau menghina pasien.
Bidan perlu meminta dukungan pada suami dan keluarga ibu hamil yang
hendak melahirkan untuk mendukung pasien baik secara moril, materiil, dan
psikologis.
pikiran negatif yang muncul. Ibu hamil yang ketakutan jelang melahirkan
12
diri, menarik nafas panjang, mencoba untuk rileks, menerima keadaan secara
rasional, dan meminta dukungan suami beserta seluruh keluarga. Ibu harus
yakin dan percaya bahwa bayi yang dilahirkan nantinya adalah bayi yang
sehat. Rasa takut jelang melahirkan juga dapat diatasi dengan berserah diri
kepada Tuhan dan memasrahkan seluruh kehidupan pada Tuhan. Ibu juga
perlu berhenti menyalahkan diri sendiri ataupun orang lain atas terjadinya
masalah apapun. Selain itu,untuk mengurangi rasa takut dan cemas, ibu perlu
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Persalinan merupakan masa yang cukup berat bagi ibu, dimana proses
melahirkan layaknya sebuah pertaruhan hidup dan mati seorang ibu, terutama pada
ibu primipara, dimana mereka belum memiliki pengalaman melahirkan. Rasa cemas,
panik, dan takut yang melanda ibu dengan semua ketidakpastian serta rasa sakit yang
luar biasa yang dirasakan ibu dapat mengganggu proses persalinan dan
psikolog sangat perlu bagi ibu dengan cemas dan rasa takut yang berlebih.
3.2 SARAN
Semoga dengan adanya makalah ini, pembaca dan kita sebagia bidan dapat
mengambil mnafaat dari topik makalah ini, karena banyaknya ilmu pengetahuan
yang sangat penting diketahui oleh ibu. Bidan dapat mengembangkan dan
menerapkan dinamika psikologi pada wanita masa pasca persalinan baik dalam