Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM ERGONOMIK PADA LANSIA

Disusun oleh:

Vista Nugrahanti Wismarida

NIM: 070117B078

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

SENAM ERGONOMIK PADA LANSIA

Topik : Asam Urat


Sub Topik : Senam Ergonomik
Sasaran : Ny. M
Waktu : 35 menit
Hari/Tanggal : 6 Juni 2018
Tempat : Rumah Ny.M

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan dan demonstrasi selama 1 x 30 menit
diharapkan Ny.M dapat mengetahui memahami dan mendemonstrasikan senam
ergonomik.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan dan demonstrasi selama 1 x 30 menit Lansia
dengan penyakit asam urat di RW 01 Siroto diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian senam ergonomik
2. Menyebutkan dan menjelaskan manfaat senam ergonomik
3. Menyebutkan Kontra indikasi dalam melakukan senam ergonomik
4. Menyebutkan langkah-langkah senam ergonomik
5. Memperagakan senam ergonomik

C. Materi
1. Pengertian senam ergonomik
2. Manfaat senam ergonomik
3. Kontraindikasi senam ergonomik
4. Langkah-langkah senam ergonomik
5. Demonstrasi senam ergonomik
D. Media
1. Leaflet
2. Power point
3. Video

E. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Evaluasi (Tanya Jawab)

F. Kegiatan Penyuluhan
No. Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Audiens
1. Pembukaan 5 menit a. Memberi salam a. Menjawab
salam
b. Memperkenalkan b. Mendengarkan
diri dan
memperhatikan
c. Menyebutkan topik c. Mendengarkan
penyuluhan dan menjawab
pertanyaan
d. Menjelaskan
tujuan
2. Penyampaian 20 menit a. Menjelaskan  Mendengarkan
materi dan pengertian Senam dan
Demonstrasi Ergonomik memperhatikan
b. Menyebutkan dan materi yang
menjelaskan disampaikan dan
manfaat senam demontrasi
ergonomik
c. Menyebutkan
kontra indikasi
dalam melakukan
senam ergonomik
d. Menyebutkan
langkah-langkah
senam ergonomik
e. Demonstrasi senam
ergonomik
f. Memberi  Menanyakan hal-
kesempatan Ny. M hal yang belum
untuk bertanya jelas
3. Evaluasi 5 menit a. Mengevaluasi a. Merespon dan
dengan Menjawab
memberikan pertanyaan
pertanyaan

4. Penutup 5 menit a. Mengucapkan a. Menyimak


terimakasih
b. Mengucapkan b. Menjawab salam
salam penutup

G. Evaluasi

Tahap Evaluasi Indikator Keberhasilan


Struktur 1. Satuan acara penyuluhan sudah siap sesuai dengan
masalah keperawatan.
2. Alat sudah dipersiapkan 15 menit sebelum penyuluhan
dimulai.
3. Media yang digunakan dalam penyuluhan semuanya
lengkap dan siap digunakan. Media yang digunakan
yaitu berupa Power point, leaflet dan video.
Proses 1. Ny.M berada ditempat sesuai waktu yang telah
ditentukan
2. Ny.M tetap mengikuti kegiatan penyuluhan sampai
selesai.
3. Ny.M kooperatif dan aktif dalam penyuluhan
dengan memperhatikan materi yang disampaikan
dan bertanya pada penyuluh mengenai hal-hal yang
belum dimengerti
Hasil 1. Ny.M dapat menjelaskan pengertian senam
ergonomik
2. Ny.M dapat menyebutkan manfaat Senam
Ergonomik
3. Ny.M dapat menyebutkan Kontra indikasi dalam
melakukan senam ergonomik
4. Ny.M dapat menyebutkan langkah-langkah senam
ergonomik
5. Ny.M dapat memperagakan Senam Ergonomik
Lampiran I

MATERI PENYULUHAN

A. Definisi Senam Ergonomik


Senam ergonomik merupakan senam yang gerakan dasarnya terdiri atas lima
gerak yang masing-masing memiliki kandungan manfaat berbeda, tetapi saling terkait
satu dan lainnya. Senam ergonomik adalah suatu teknik senam untuk mengembalikan
atau membetulkan posisi dan kelenturan sistem saraf dan aliran darah,
memaksimalkan suplai oksigen ke otak, membuka sistem kecerdasan, sistem keringat,
sistem pemanas tubuh, sistem pembakaran asam urat, kolesterol, gula darah, asal
laktat, sistem kesegaran tubuh, dan sistem kekebalan tubuh.
Senam ergonomik dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa batasan umur.
Dengan melakukan senam ergonomik, para orang tua dapat merasakan kesehatan
yang optimal, para remaja dapat meningkatkan daya tahan sehingga produktivitasnya
meningkat, meningkatkan kecerdasan anak-anak, mengurangi rasa sakit saat
melahirkan pada wanita hamil, dan mengurangi rasa sakit bagi wanita yang biasanya
kesakitan saat haid.

B. Manfaat Senam Ergonomik


1. Menurunkan kadar asam urat
2. Mencegah sakit pinggang dan menjaga syaraf memori (daya ingat).
3. Melancarkan BAK dan BAB dan melancarkan pencernaan.
4. Meningkatkan, mempertahankan suplai darah, dan oksigenasi otak secara
optimal.
5. Mengoptimalkan suplai darah dan oksigenasi otak, serta optimalisasi fungsi organ
paru, jantung, ginjal, lambung, usus, dan liver.

C. Kontraindikasi Senam Ergonomik


Dalam melakukan senam ergonomik terdapat juga kontra indikasi, Diantaranya:
Lansia dengan riwayat Infark miokard, gagal jantung, aritmia dan stenosis aorta berat,
setiap penyakit akut yang serius (demam , batuk, flu dan pusing).
D. Langkah-langkah Senam Ergonomik
Gerakan dalam senam ergonomik terdiri dari lima gerakan dasar dan satu gerakan
penutup. Gerakan dasar senam ergonomik terdiri dari gerakan lapang dada, tunduk
syukur, duduk perkasa, duduk pembakaran, dan berbaring pasrah. Gerakan penutup
senam ergonomik yaitu gerakan mikro energi atau sering disebut gerakan putaran
energi inti. Masing-masing gerakan mengandung manfaat yang luar biasa dalam
pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan.

Awali setiap gerakan senam dengan menarik napas, gunakan teknik napas dada,
yaitu saat menarik napas perut dikecilkan dan dada dibusungkan. Tujuan gerakan ini
ialah agar rongga dada dapat berkembang optimal dan paru-paru dapat lebih banyak
menghimpun udara. Melakukan senam ergonomik secara rutin, minimal selama dua
minggu, akan melatih tubuh untuk melakukan gerakan fisik. Berikut ini penjelasan
mengenai teknik senam ergonomik adalah:
1. Teknik ke satu
Berdiri tegak dengan dua lengan diputar ke belakang semaksimal mungkin
kemudian rasakan keluar dan masuknya udara dengan rileks. Saat dua lengan
di atas kepala, jari kaki jinjit.
2. Teknik ke dua
Dari posisi berdiri tegak dengan menarik napas dalam secara rileks, tahan
napas sambil membungkukkan badan ke depan (napas dada) semampunya.
Tangan berpegangan pada pergelangan kaki sampai punggung terasa
tertarik/teregang. Wajah menengadah sampai terasa tegang/panas. Saat
melepaskan napas, lakukan hal itu dengan rileks dan perlahan.
3. Teknik ke tiga
Menarik napas dalam (napas dada) lalu tahan sambil membungkukkan badan
ke depan dan dua tangan bertumpu pada paha. Wajah menengadah sampai
terasa tegang/panas. Saat membungkuk, pantat jangan sampai menungging.
4. Teknik ke empat
Posisi Duduk Perkasa dengan dua tangan menggenggam pergelangan kaki,
menarik napas dalam (napas dada), badan membungkuk ke depan sampai
punggung terasa tertarik/teregang, wajah menengadah sampai terasa
tegang/panas. Saat membungkuk, pantat jangan sampai menungging. Saat
melepaskan napas, lakukan hal itu secara rileks dan perlahan.
5. Teknik ke lima
Posisi kaki duduk pembakaran dilanjutkan berbaring pasrah. Punggung
menyentuh lantai/alas, dua lengan lurus di atas kepala, napas rileks dan
dirasakan (napas dada), perut mengecil. Apabila tidak mampu menekuk kaki,
maka kaki bisa diposisikan pada keadaan lurus.
6. Teknik ke enam
Gerakan putaran energi inti diawali dengan duduk simpuh dengan punggung
kaki sebagai alas. Dua lengan lurus ke depan, lalu pergelangan tangan diputar
mulai dari depan dada sampai atas kepala, wajah menengadah melihat putaran
tangan, kemudian putar pergelangan tangan ke arah luar sebanyak 60 putaran.

E. Demonstrasi Senam Ergonomik


Video Senam Ergonomik dan peragaan dari mahasiswa
Daftar Pustaka

Sari, Mutia. 2010. Sehat dan Bugar Tanpa Asam Urat. Yogyakarta: Araska Publisher
Lanny & Lingga.2012.Bebas Penyakit Asam Urat Tanpa Obat. Jakarta: Agromedia
Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai