Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK

TIMUR
PUSKESMAS KOTARAJA
KECAMATAN SIKUR
Jln. Raya Kotaraja – Montong Gading Kec.Sikur Lombok Timur NTB Kode Pos 83662

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : DIABETES MILITUS /KENCING MANIS


Sub topik :
1. Pengertian Diabetes Militus
2. Tanda dan gejala Diabetes Militus
3. Penyebab Diabetes Militus
4. Menjelaskan Kepasien makanan yang boleh dan tidak boleh untuk
penderita Diabetes melitus
5. Menjelaskan kapan pasien harus dibawa ke Puskesmas lagi (termasuk
control)
Sasaran : Pasien dan keluarga
Tempat : Unit pelayanan Puskesmas Kotaraja
Hari/Tanggal :
Waktu : 1 x 20 menit

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit pasien maupun keluarga paham atau tahu
Makan yang boleh dan tidak boleh untuk penderita Diabetes Melitus
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit tentang penyakit yang diderita pasien
danperawatan pasien tersebut selama di Puskesmas maupun di rumah, diharapkan Pasien dan atau
keluarga mampu:
1. Menjelaskan pengertian penyakit yang diderita pasien
2. Menjelaskan tanda dan gejala yang diderita pasien
3. Menjelaskan penyebab penyakit yang diderita pasien
4. Menjelaskan makanan yang boleh dan tidak boleh untuk penderita Diabetes Melitus
5. Menjelaskan kapan pasien harus dibawa ke Puskesmas lagi (termasuk control)
I. MATERI
1. Pengertian penyakit yang diderita pasien
2. Tanda dan gejala yang diderita pasien
3. Penyebab penyakit yang diderita pasien
4. Makanan yang boleh dan tidak boleh untuk penderita Diabetes Melitus
5. Menjelaskan kapan pasien harus dibawa ke Puskesmas lagi (termasuk control)
(Materi disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan pasien)
II. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
III. MEDIA
1. Leaflet jika perlu
2. Kertas
3. Pulpen
IV. KEGIATAN PENYULUHAN
No
FASE KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA WAKTU
.

1. Pra Interaksi  Menyiapkan Satuan Acara 1 menit


Penyuluhan & bahan
untuk leaflet.
 Menentukan kontrak
waktu & materi dengan
pasien dan atau keluarga
2. Kerja  Membuka kegiatan  Menjawab salam 6 menit
dengan mengucapkan
salam.
 Memperkenalkan diri
 Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari
 Memperhatikan
penyuluhan
 Menyebutkan materi yang
akan diberikan.  Memperhatikan

 Menggali pengetahuan
pasien dan atau keluarga  Memperhatikan
 Menjelaskan tentang
materi sudah
direncanakan
 Memperhatikan
 Memberi kesempatan
kepada pasien dan atau
keluarga untuk  Bertanya dan
mengajukan pertanyaan menjawab pertanyaan
kemudian didiskusikan yang diajukan.
bersama & menjawab
pertanyaan.
 Memberikan leaflet
tentang penyakit yang
 Memperhatikan
berkaitan jika perlu
3. Evaluasi :  Menanyakan kepada  Menjawab pertanyaan 2 menit
peserta tentang materi
yang telah diberikan, dan
reinforcement kepada
Orang tua klien (anak)
yang dapat menjawab
pertanyaan.
4. Terminasi :  Mengakhiri pertemuan &  Mendengarkan 1 menit
mengucapkan terimakasih
atas partisipasi pasien dan
 Menjawab salam
atau keluarga
 Mengucapkan salam
penutup

V. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Proses
 Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
 Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
 Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
 Suasana penyuluhan kondusif
2. Evaluasi Hasil
Pasien dan atau keluarga mampu :

 Menjelaskan pengertian penyakit yang diderita pasien


 Menjelaskan penyebab penyakit yang diderita pasien
 Menjelaskan tanda dan gejala penyakit yang diderita pasien
 Menjelaskan Makanan yang boleh dan tidak boleh untuk penderita Diabetes
Melitus
 Menjelaskan kapan pasien harus dibawa ke Puskesmas lagi (termasuk control)
- Menjelaskan diet yang benar
- Menganjurkan minum obat secara teratur
- Olah raga (jalan kaki, senam, sepeda santai dsb)
- Bila saat aktifitas kemudian pusing, keringt dingin, maka cepat minum teh manis
- Mencegah kulit terluka : pakai alas kaki, lingkungan rumah tidak licin, tangga
(undak-undakan tidak tinggi)
- Cegah kegemukan.
LEMBAR MATERI

PENGERTIAN DIABETES MELITUS


DM adalah sustu keadaan hiperglikemia kronik disertai kelainan metabolik karena gangguan hormonal
yang dapat menimbulkan komplikasi kronik , ginjal, syaraf, pembuluh darah.

PENYEBAB DABETES MILITUS


1. Beberapa faktor yang berkaitan dengan penyebab diabetes mellitus pada lansia (Jeffrey) :
1. Umur yang berkaitan dengan penurunan fungsi sel pankreas dan sekresi insulin.
2. Umur yang berkaitan dengan resistensi insulin akibat kurangnya massa otot dan
perubahan vaskuler.
3. Obesitas, banyak makan.
4. Aktivitas fisik yang kurang
5. Penggunaan obat yang bermacam-macam.
6. Keturunan
7. Keberadaan penyakit lain, sering menderita stress

TANDA DAN GEJALA


1. 3P [ polipagi, poliuria, Polidipsi ]
2. Lemas dan berat badan menurun
3. Kesemutan, gatal, mata kabur, impotensi

KOMLIKASI
Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita DM tidak dirawat dengan baik sehingga gula darah selalu
tinggi adalah :

1. Ginjal : Gagal Ginjal, Infeksi


2. Jantung : Hipertensi,Gagal Jantung
3. Mata : Glaukoma,Katarak,Retinopati
4. Syaraf : Neuropati,mati rasa
5. Kulit : Luka lama,gangren
6. Hipoglikemi
7. Ketoasidosis
PENCEGAHAN DAN PENGELOLAAN DM
Untuk mencegah komplikasi sebaiknya yang dilakukan adalah :

1. Diet dengan benar


2. Minum obat teratur
3. Kontrol gula darah teratur
4. Olahraga ( jalan kaki,senam,sepeda santai, dsb)
5. Bila saat aktifitas kemudian PUSING,KERINGAT DINGIN maka cepat MINUM TEH
MANIS
6. Mencegah kulit terluka : pakai alas kaki,lingkungan rumah tidak licin,tangga ( undak-
undakan tidak tinggi)
7. Cegah Kegemukan

PENGELOLAAN DM
- Edukasi : sampaikanlah informasi secara bertahap melai dari yang sederhana sampai yang lebih
komplek, perhatikan kondisi psikologis dan tingkat pendidikan pasien, libatkan keluarga dalam
proses edukasi, sesuaikan masalah edukasi dengan masalah pasien, diskusikan hasil laborat,
berikan motifasi yang membesarkan hati dan hindari kecemasan.
- Perencanaan makan: makanan dianjurkan seimbang dengan komposisi energi, karbohidrat 60-
70%, protein 10-15%, lemak 20-25%
- Latihan jasmani secara teratur 3-4 x/mgg selama ½ jam dengan aktifitas ringan misalnya jalan-
jalan, joging, renang, bersepeda.
- Obat bila diperlukan.
PENJELASAN KAPAN HARUS KONTROL
1. Bila ada tanda-tanda peningkatan kadar gula darah
2. Tubuh lemas semua
3. Shock/ tidak sadar

Anda mungkin juga menyukai