Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN ULKUS DIABETIKUM

PADA Ny. T DI RUANG ANGGREK


RSUD MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

Pokok bahasan : Ulkus Diabetikum


Sasaran : Ny. T
Hari / tanggal : 24 Oktober 2019
Waktu : 30 menit
Tempat : Anggrek
Pemberi materi : 1. Winda Trikusumawati Fatimah (Moderator )
2. Sifaul Diana Sofiyanti Eviningrum (Penyaji )
3. Firdaus Galang Aditama (Fasilitator )

1
A. Latar  Belakang
Kesehatan adalah modal utama bagi manusia, kesehatan merupakan bagian yang
terpenting dalam menjaga kelangsungan hidup seseorang. Jika seseorang sedang tidak
dalam kondisi prima, maka segala aktivitasnya terganggu seperti makan, minum,
aktivitas yang biasa dilakukan sendiri tetapi saat sakit semua menjadi tidak dapat
dilakukan sendiri.
Kesehatan merupakan masalah berharga dan sangat penting dalam berbagai tatanan
kehidupan manusia. Perhatian masyarakat terhadap kesehatan saat ini semakin besar,
sehingga meningkatkan tuntutan masyarakat terhadap perawatan yang berkualitas. Maka
sebagai perawat dituntut memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai agar
dapat memberikan pelayanan dengan baik. Perkembangan ilmu pengetahuan tentang
ilmu bedah saat ini sangat pesat. Hal ini juga harus didukung dengan peningkatan
pemberian perawatan pada klien penderita penyakit bedah. Salah satu diantaranya adalah
penyakit ulkus diabetes.
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam darah tinggi
karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara efektif.
Ulkus diabetikum adalah luka yang muncul dan berkembang akibat gangguan saraf
tepi, krusakan struktur tulang kaki, serta penebalan dan penyempitan pembuluh darah
yang sering terjadi pada penderita diabetes mellitus.

B. Tujuan Instruksional Umum


Pada akhir proses penyuluhan, pasien dan keluarga pasien dapat mengetahui dan
memahami tentang penyakit diabetes mellitus terutama tentang ulkus diabetikum secara
mendalam mulai dari pengertian,penyebab, tanda dan gejala, dan diet makanan untuk
mencegah timbulnya ulkus diabetikum.

C. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 30 menit, maka diharapkan pasien dan
keluarga pasien mampu:
1. Memahami pengertian diabetes mellitus
2. Memahami penyebab diabetes mellitus
3. Memahami tanda dan gejala diabetes mellitus
4. Memahami makanan yang tepat untuk diabetes mellitus
5. Memahami pencegahan dini agar terhindar dari ulkus diabetikum
6. Memahami penanganan ulkus diabetikum

D. Sasaran
Pasien dan keluarga pasien dengan diabetes mellitus

2
E. Pembahasan Materi
a. Pengertian diabetes mellitus
b. Penyebab diabetes mellitus
c. Tanda dan gejala diabetes mellitus
d. Makanan yang tepat untuk diabetes mellitus
e. Pencegahan dan penanganan ulkus diabetikum

F. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab / Diskusi

G. Media
1. Leaflet
2. PPT
3. Laptop
H. Kegiatan Penyuluhan
KEGIATAN
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUH METODE
PESERTA
1 5 menit Pembukaan:
1. Membuka kegiatan dengan 1. Menjawab salam Ceramah
mengucapkan salam 2. Menyetujui
2. Kontrak waktu 3. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan dari 4. Menjawab sesuai
penyuluhan pengetahuan
4. Appersepsi audien tentang
(menggali sejauh mana hernia.
pasien/keluarga mengetahui
penyakit diabetes mellitus)
2 20 menit Pelaksanaan :
1. Menjelaskan materi tentang Memperhatikan/ Ceramah
diabetes mellitus Mendengarkan dengan
a. Pengertian diabetes menggunakan
mellitus PPT
b. Penyebab diabetes
mellitus
c. Tanda dan gejala diabetes
mellitus
d. Makanan yang tepat untuk
diabetes mellitus Tanya jawab
e. Pencegahan dan dan diskusi
penanganan ulkus
diabetikum
Menanyakan materi
2. Memeberikan kesempatan yang belum jelas
untuk bertanya Menjawab
3. Melakukan  evaluasi : pertanyaan
dengan menanyakan kepada
peserta tentang materi yang
telah di berikan Mendengarkan
4.  Reinforcement kepada para
peserta yang dapat
menjawab pertanyaan Mendengarkan
5. Menyimpulkan  materi
ulkus diabetikum
3 5 menit Penutup
1.   Rencana tindak lanjut untuk Mendengarkan Ceramah dan
pertemuan selanjutnya Menjawab salam membagikan
2.   Mengucapkan salam leaflet
penutup

4
MATERI PENYULUHAN

A. PENGERTIAN
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam darah
tidak dalam batas normal yaitu 120-140 mg/dl karena tubuh tidak dapat menghasilkan
atau menggunakan insulin secara efektif.
Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pancreas, yang bertanggungjawab
dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin memasukkan gula
kedalam sel sehingga bias menghasilkan energy atau disimpan sebagai cadangan
energi.
Ulkus diabetikum adalah luka yang muncul dan berkembang akibat gangguan
saraf tepi, krusakan struktur tulang kaki, serta penebalan dan penyempitan pembuluh
darah yang sering terjadi pada penderita diabetes mellitus.

B. PENYEBAB
1. Keturunan
2. Usia
3. Kegemukan
4. Kurang gerak
5. Kehilangan insulin
6. Alkoholisme
7. Obat-obatan

C. TANDA DAN GEJALA


1. Sering merasa haus
2. Sering kencing terutama malam hari
3. Pandangan menjadi kabur
4. Sering merasa lelah tanpa sebab yang jelas dan mengantuk
5. Penurunan berat badan
6. Kulit terasa kering
7. Mati rasa atau kesemutan di kaki dan tangan
8. Luka sulit sembuh

5
D. MAKANAN YANG DIPANTANG DAN DIPERBOLEHKAN
1. Jenis Makanan yang TIDAK BOLEH dikonsumsi :
a. Manisan Buah
b. Gula pasir
c. Susu Kental Manis
d. Madu
e. Abon
f. Kecap
g. Sirup
h. Es Krim

2. Jenis makanan Yang BOLEH DIMAKAN TETAPI HARUS DIBATASI ;


a. Nasi
b. Singkong
c. Roti
d. Telur
e. Tempe
f. Tahu
g. Kacang Hijau
h. Kacang Tanah
i. Ikan

3. Jenis Makanan YANG DIANJURKAN UNTUK DIMAKAN :


a. Kol
b. Tomat
c. Kangkung
d. Oyong
e. Bayam
f. Kacang Panjang
g. Pepaya
h. Jeruk
i. Pisang
j. Labu Siam  

E. PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN ULKUS DIABETIKUM

Untuk mencegah terjadinya ulkus pada penderita diabetes mellitus, penderita


harus melakukan kontrol rutin gula darah. Penderita harus melakukan perawatan kaki
dengan baik, misalnya pakailah alas kaki, periksa alas kaki sebelum dipakai, mungkin
ada sesuatu didalamnya, lepas alas kaki setiap 4-6 jam dan gerakkan pergelangan kaki
dan jari-jari kaki agar sirkulasi darah lancar. Serta rutin melakukan senam kaki
diabetes. Jaga anggota tubuh agar tidak terluka, jika terluka segera periksakan ke
pelayanan kesehatan agar dilakukan pemantauan kondisi luka dan dilakukan
perawatan luka atau tindakan pembedahan oleh tenaga medis, jaga balutan agar tetap
bersih, dan tetap menjaga pola makan yang tepat untuk penderita diabetes mellitus
untuk mempercepat penyembuhan ulkus diabetikum dengan menyeimbangkan kadar
glukosa darah.

DAFTAR PUSTAKA

Black, M., Joyce, Ester, 1997, Medical Surgical Nursing Clinical Management for Continuity
of Care, USA

Meltzer, Suzanne C &Bare,Brenda G. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner
& Suddarth.Alih bahasa, Agung Waluyo,dkk.Editor edisi bahasa Indonesia, Monica
Ester.Ed.8 Vol. 3. Jakarta : EGC.
Perry, Peterson dan Potter. 2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar ; Alih
bahasa, Didah Rosidah, Monica Ester ; Editor bahasa Indonesia, Monica Ester –
Edisi 5. Jakarta, EGC
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
ULKUS DIABETES MELLITUS

OLEH :

1. Firdaus Galang A ( 17.0601.0039 )


2. Winda T. F ( 17.0601.0040 )
3. Sifaul Diana S. E ( 17.0601.0059 )

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2019

Anda mungkin juga menyukai