Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TERAPI KOMPLEMENTER BAGI KLIEN ULKUS DM

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Asuhan Keperawatan III Diabetes Mellitus
Dosen Pengampu : Ibu Ns. Ester Inung S. M.Kep., Sp.MB

Disusun Oleh :
Anastasia Peronika : PO.62.20.1.16.120
Elia Suci Mayasari : PO.62.20.1.16.135
Guvika Julnisa : PO.62.20.1.16.142
Icha Seveny Febriana : PO.62.20.1.16.144
Yohanes Tedi : PO.62.20.1.16.167

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA
RAYA
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA TERAPAN
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TOPIK : Terapi Komplementer Bagi Klien Ulkus

DM SUB TOPIK : Senam Kaki Diabetes

SASARAN : Pasien DM dan keluarga

TEMPAT : Kampus C Ruang C3

HARI/TANGGAL : Kamis, 13 November

2019 WAKTU : 45 Menit

PENYAJI MATERI : Kelompok 9

A. LATAR BELAKANG
Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang kita kenal sebagai penyakit kencing
manis adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh
karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik
absolute maupun relative. DM merupakan salah satu penyakit degenerative dengan
sifat kronis yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Diabetes merupakan penyakit yang memiliki komplikasi yang paling banyak.
Hal ini berkaitan dengan kadar gula darah yang tinggi terus menerus, sehingga
 berakibat rusaknya pembuluh darah, saraf dan struktur internal lainnya. Zat kompleks
yang terdiri dari gula di dalam dinding pembuluh darah menyebabkan pembuluh
darah menebal dan mengalami kebocoran. Akibat penebalan ini maka aliran darah
akan berkurang, terutama yang menuju aliran saraf dan kulit. Kadar gula darah yang
tidak terkontrol juga cenderung menyebabkan kadar zat berlemak dalam darah
meningkat, sehingga mempercepat terjadinya aterosklerosis (penimbunan plak lemak
di dalam pembuluh darah). Aterosklerosis ini 2-6 kali lebih sering terjadi pada
 penderita diabetes. Sirkulasi darah yang buruk melalui pembuluh darah besar bisa
melukai otak, jantung, dan pembuluh darah kaki (makroangiopati), sedangkan
 pembuluh darah kecil bisa melukai mata, saraf, dan kulit serta memperlambat
 penyembuhan luka. Penderita diabetes bisa mengalami berbagai komplikasi jangka
 panjang jika diabetesnya tidak dikelola dengan baik.
Komplikasi yang sering terjadi pada pasien dengan Diabetes Mellitus adalah
kaki diabetik. Seperti yang diungkapkan oleh dr.Sapto Adji H, Sp.OT dari bagian
 bedah ortopedi Rumah Sakit Internasional Bintaro (RSIB), beliau menyebutkan
 bahwa komplikasi yang paling sering dialami pengidap diabetes adalah komplikasi
 pada kaki yaitu sebesar 15% yang kini disebut kaki diabetes.
Strategi pengelolaan pasien dibagi ke dalam tiga bagian. Strategi pertama
adalah diagnosis DM sedini mungkin, diikuti strategi kedua dengan kontrol glikemik
dan perawatan kaki sebaik-baiknya, dan strategi ketiga ditujukan pada pengendalian
keluhan neuropati/nyeri neuropati diabetik. Perawatan kaki yang dapat dilakukan
seperti menjaga kebersihan kulit, hindari trauma kaki seperti sepatu yang sempit..
salah satu perawatan kaki yang baik dilakukan oleh penderita DM adalah latihan
senam kaki diabetes. Latihan senam kaki diabetes ini dapat dilakukan dengan cara
menggerakkan kaki dan sendi-sendi kaki misalnya duduk dengan kedua tumit
diangkat, mengangkat dan menurunkan kaki. Gerakan dapat berupa gerakan menekuk,
meluruskan, mengangkat, memutar keluar atau ke dalam dan mencenkram pada jari-
 jari kaki.

B. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 45 menit diharapkan klien
dan keluarga mampu memahami tentang dan mempraktekkan kembali senam kaki
diabetik pada penderita diabetes mellitus (DM).

C. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang terapi komplementer bagi
klien dengan ulkus DM, diharapkan klien dan keluarga dapat :
1. Mampu memahami tentang pengertian Diabetes Mellitus.
2. Mampu memahami tentang pengertian Senam Kaki Diabetik.
3. Mampu memahami tentang tujuan Senam Kaki Diabetik.
4. Mampu memahami tentang indikasi dan kontra indikasi Senam Kaki Diabetik.
5. Mampu memahami dan melakukan prosedur Senam Kaki Diabetik.

D. GARIS BESAR MATERI (MATERI TERLAMPIR)


1. Pengertian Diabetes Mellitus.
3. Tujuan Senam Kaki Diabetik.
4. Indikasi dan Kontra Indikasi Senam Kaki Diabetik.
5. Prosedur Senam Kaki Diabetik.

E. METODE
1. Ceramah / Diskusi.
2. Demontrasi / Simulasi.
3. Tanya Jawab.

F. MEDIA
1. Leafleat (terlampir)
2. Poster (terlampir)
3. Power Point (PPT).
4. Kertas koran bekas.

G. KEGIATAN PENYULUHAN
NO. KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN AUDIENS WAKTU
1. Pendahuluan :
1. Menyampaikan salam. 1. Menjawab salam.
2. Menjelaskan tujuan. 2. Mendengarkan dengan 5 menit
3. Apersepsi. aktif.
3. Mendengarkan dan
memberi respon.
2. Penjelasan Materi :
1. Pengertian Diabetes 1. Mendengarkan.
Mellitus. 2. Memperhatikan.
2. Pengertian Senam Kaki 3. Menanyakan hal-hal yang
Diabetik.  belum jelas.
3. Tujuan Senam Kaki
15 menit
Diabetik.
4. Indikasi dan Kontra
Indikasi Senam Kaki
Diabetik.
5. Prosedur Senam Kaki
Diabetik.
3. 1. Mengikuti dan
Simulasi memperagakan. 15 menit
yang belum jelas.
4. Evaluasi
5 menit
Memberikan pertanyaan lisan. Menjawab pertanyaan.
5. Penutup
1. Menyimpulkan hasil 1. Aktif bersama dalam 5 menit
 penyuluhan. menyimpulkan.
2. Memberikan salam. 2. Membalas salam.
Total Waktu 45 Menit

H. EVALUASI
Evaluasi dilakukan dengan mengajukan pertanyaan dan melihat proses selama
 penyuluhan dan evaluasi hasil berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan.
1. Evaluasi Proses
a. Klien antusias terhadap materi penyuluhan.
 b. Klien mengajukan pertanyaan atau dapat menjawab pertanyaan.

2. Evaluasi Hasil
a. Klien mampu memahami tentang pengertian Diabetes Mellitus.
 b. Klien mampu memahami tentang pengertian Senam Kaki Diabetik.
c. Klien mampu memahami tentang tujuan Senam Kaki Diabetik.
d. Klien mampu memahami tentang indikasi dan kontra indikasi Senam Kaki
Diabetik.
e. Klien mampu memahami dan melakukan prosedur Senam Kaki Diabetik.

3. Pertanyaan Lisan
a. Jelaskan pengertian dari Diabetes Mellitus!
 b. Jelaskan pengertian dari Senam Kaki Diabetik!
c. Apa tujuan dari Senam Kaki Diabetik?
d. Sebutkan indikasi dan kontra indikasi Senam Kaki Diabetik!
e. Bagaimana prosedur Senam Kaki Diabetik?

I. PENGORGANISASIAN & URAIAN TUGAS


1. Penyuluh / Pengajar
Uraian tugas :
DAFTAR PUSTAKA

Smeltzer, C.S. & Bare, B.G. 2006.  Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Brunner &
Suddarth Ed.8. Jakarta: EGC.

Soegondo. 2008.  Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus di


 Indonesia. Jakarta: Perkeni FKUI.

Sudoyo, Aru W. 2009.  Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 5. Jakarta: Interna
Publishing.

Waspadji, Sarwono. 2006. Kaki Diabetes. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi
 IV . Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Penyakit Dalam FKUI.

Anda mungkin juga menyukai