DIABETES MILITUS
DISUSUN OLEH
NIM : A11601404
PRODI S1 KEPERAWATAN
GOMBONG
TAHUN 2017
SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)
DIABETES MILITUS
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan Penkes selama 1 x 30 menit diharapkan Ny.Suparlin
dan keluarga mampu melakukan perawatan hidrosefalus secara
mandiri.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan Penkes selama 1x30 menit diharapkan Ny. Suparlin
dan keluarga mampu :
a. Menyebutkan pengertian Diabetes Militus
b. Menyebutkan penyebab/Etiologi Diabetes Militus.
c. Menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Militus.
d. Menyebutkan makanan yang dianjurkan untuk Diabetes
Militus.
e. Menyebutkan pencegahan komplikasi Diabetes Militus.
B. Media
LCD/Proyektor
Leaflet
Lembar Balik
C. Metode Penyuluhan
Ceramah
Tanya Jawab
D. Setting Tempat
Keterangan :
1) Layar
2) LCD
3) Peserta
4) fasilitator
5) Observer
6) Moderator
E. Pengorganisasian
Moderator : Wahyu Adi S.
Penyuluh : Zulfa NurGanda Sari
Fasilitator : Zain Zamron Z.
Observer : Zidni Zidan
Pembagian Tugas :
- Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari awal
sampai akhir
- Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan
- Fasilitator : Memotifasi peserta untuk bertanya
- Observer : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir
F. Kegiatan Penyuluhan
G. Evaluasi Hasil
1. Evaluasi Struktur
a. Semua anggota keluarga hadir / ikut dalam kegiatan penyuluhan mengenai
Diabetes
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di puskesmas
c. Pengorganisasian penyuluhan dilakukan tiga hari sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga antusias dan kooperatif terhadap materi penyuluhan.
b. Ny. X beserta Keluarga tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai.
c. Keluarga terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.
3. Evaluasi Hasil
Menyebutkan pengertian Diabetes Militus. Menyebutkan
penyebab/etiologi, gejala klinis, dan nutrisi yang dianjurkan, serta pencegahan
koplikasi Diabetes Militus.
H. Materi (Terlampir)
MATERI SAP
1. PENGERTIAN DIABETES MILITUS
DIABETES MILITUS Adalah Penyakit dimana kadar gula darah sewaktu dalam tubuh
200 mg/dl atau lebih ditambah gejala khas kencing manis. Kadar gula puasa 140 mg/dl atau
lebih pada 2 kali pemeriksaan pada saat berbeda.
Suatu keadaan tingginya kadar gula darah karena tubuh tidak memakai insulin
sebagaimana mestinya
1. Keturunan
4. Faktor Makanan Sering mengkonsumsi makanan yang manis dan kurang serat
1. Sumber Protein Hewani : daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan dan putih telur.
2. Sumber Protein Nabati : tempe, tahu, kacang-kacangan (kacang hijau, kacang merah,
kacang kedele)
3. Sayuran : kangkung, daun kacang, oyong, ketimun, tomat, labu air, kol, kembang kol,
sawi, lobak, seledri, selada, terong
4. Buah-buahan atau sari buah : jeruk siam, apel, pepaya, melon, jambu air, salak,
semangka, belimbing
5. Susu Skim atau susu rendah lemak misalnya yoghurt, susu kacang
5. PENCEGAHAN KOMLIKASI PADA DIABETES MILITUS
b. Bersihkan dan cuci kaki setiap hari dengan suam-suam kuku , gunakan sabun
lembut dan keringkan dengan sempurna & hati-hati terutama diantara jari-jari
kaki.
c. Gunakan krim kaki yang baik pada kulit yang kering atau tumit yang retak-retak,
dan jangan menggosok antara jari-jari kaki .
d. Hindari memakai bedak, sebab ini akan menyebabkan kulit menjadi kering dan
retak-retak.
e. Menggunting kuku kaki secara lurus, kemudian kikir agar licin. Potong kuku
sesudah mandi, sewaktu kuku lembut
f. Jika kuku kaki yang menusuk daging dan kalus, hendaknya diobati oleh
podiatrist. Jangan gunakan pisau cukur atau pisau biasa, yang bias tergelincir; dan
ini dapat menyebabkan luka pada kaki. Memeriksa kaki dan celah kaki setiap hari
apakah terdapat kalus, bula, luka dan lecet.
Daftar Pustaka
S. Suyono. 2006. Diabetes Melitus di Indonesia, Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam, IV ed.
Jakarta : Pusat penerbit Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
DW. Foster. 1996. Diabetes Mellitus in Harrison Prinsip – PrinsipIlmu Penyakit Dalam 13
ed. Jakarta : EGC.