Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

NUTRISI BAGI PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK

DI RUANGAN HEMODIALISIS (HD)

RSUD KOTA MATARAM

KELOMPOK 4

ANGGOTA

AINUN IZZATUN

MUSTIKA RATU

HESTI YULIANAH

NUR WULAN

YOGA ANUGERA SUNDAWA

I KOMANG ARYA WIBAWA

RIZMAYANTI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


SATUAN ACARA PENYULUHAN
Bidang studi : Keperawatan Medical Bedah
Tema : Gangguan Sistem Perkemihan
Sub Pkok : Nutrisi bagi pasien dengan penyakit Gagal Ginjal Kronik
Sasaran : Keluarga pasien
Hari / tanggal : Rabu, 19 April 2023
Waktu : 10.00- Selesai
Tempat : Hemodialisa (HD) RSUD KOTA MATARAM

A. LATAR BELAKANG 
Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah gangguan fungsi ginjal yang
progresif dan tidak dapat pulih kembali, dimana tubuh tidak mampu
memelihara metabolisme dan gagal memelihara keseimbangan cairan dan
elektrolit yang berakibat pada peningkatan ureum. Pada pasien gagal ginjal
kronik mempunyai karakteristik bersifat menetap, tidak bisa disembuhkan
dan memerlukan pengobatan berupa transplantasi ginjal, dialisis peritoneal,
hemodialisis dan rawat jalan dalam jangka waktu yang lama (Black, 2014).

Gagal ginjal kronik merupakan salah satu masalah utama kesehatan di


dunia. Pravalensi penyakit ginjal kronik selama sepuluh tahun terakhir
semakin meningkat. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan
pertumbuhan jumlah penderita gagal ginjal pada tahun 2013 telah meningkat
50% dari tahun sebelumnya. Kejadian dan prevalensi gagal ginjal di
Amerika Serikat meningkat 50% di tahun 2014. Data menunjukkan bahwa
setiap tahun 200.000 orang Amerika menjalani hemodialisis karena
gangguan ginjal kronik artinya 1140 dalam satu juta orang Amerika adalah
pasien dialisis (Widyastuti, 2014).

B. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah dberikan penyuluhan selama 15 menit diharapkan keluarga dapat
mengetahui tentang nutrisi bagi penderita penyakit Gagal ginjal Kronis

2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan peserta dapat:
a. Menyebutkan pengertian penyakit gangguan ginjal kronis dengan benar
tanpa melihat catatan / leaflet
b. Menyebutkan penyebab penyakit ginjal kronik dengan benar tanpa melihat
catatan / leaflet
c. Menyebutkan tentang prinsip diet penderita gangguan ginjal kronis dengan
benar
d. Menyebutkan makanan-makanan yang sebaiknya dibatasi bagi penderita
gangguan ginjal kronis
e. Menyebutkan dengan benar tentang hal yang harus diperhatikan dalam pola
makan penderita gangguan ginjal kronis

C. ANALISA SITUASI
1. Peserta 
a. Keluarga
Keluarga pasien hanya berkunjung di ruangan HD sebanak 10-15 keluarga
pasien

2. Kelas/ Ruangan
a. Ukuran ruang/ kelas luas
b. Keadaan penerangan dan ventilasi terang
c. Prasarana kursi dan meja

3. Pengajar
Fasilitator adalah seseorang yang membantu sekelompok orang memahami
tujuan bersama dan membantu membuat rencana guna mencapai tujuan dalam
diskusi.

D. MATERI
1. Pengertian penyakit gangguan ginjal kronis
2. penyebab penyakit ginjal kronik
3. prinsip diet penderita gangguan ginjal kronis
4. makanan-makanan yang sebaiknya dibatasi bagi penderita gangguan ginjal kronis
5. dengan benar tentang hal yang harus diperhatikan dalam pola makan penderita
gangguan ginjal kronis

E. METODE
 Ceramah
 Tanya jawab
F. MEDIA
 Leafleat
 SAP

G. ALAT BANTU

H. SETTING PENYULUHAN

Fasilitator Moderator

Keterangan :

: Peserta/audiens

: penyaji

: fasilitator : moderator

I. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta

1 Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam


(5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menjelaskan tujuan memperhatikan
dilakukan penyuluhan 3. Mendengarkan dan
4. Membuat kontrak
waktu selama 35 memperhatikan
menit. 4. Menyetujui kontrak
waktu

2 Kegiatan 1. Mengevaluasi terlebih 1. Menyimak dan


Inti dahulu pengetahuan menjawab pertanyaan
pasien tentang penyakit 2. Mendengarkan dan
(20 menit)
jantung coroner memperhatikan
penjelasan Penyuluh
Menjelaskan tentang:

2. pengertian penyakit 3. Aktif bertanya dan


gangguan ginjal kronis Mendengarkan
3. penyebab penyakit
ginjal kronik
4. tentang prinsip diet
penderita gangguan
ginjal kronis
5. makanan-makanan yang
sebaiknya dibatasi bagi
penderita gangguan
ginjal kronis
6. hal yang harus
diperhatikan dalam pola
makan penderita
gangguan ginjal kronis
7. Memberikan
kesempatan audiens
untuk bertanya
8. Menjawab pertanyaan
9. Memberikan pertanyaan
kepeserta

3 Penutup 1. Menyimpulkan materi 1. Mendengarkan dan


Dan yang disampaikan Memperhatikan
Kesimpulan oleh penyuluh
(10 menit) 2. Mengevaluasi peserta 2. Menjawab
atas penjelasan yang pertanyaan yang
disampaikan dengan diberikan
menanyakan kembali
materi penyuluhan 3. Menjawab salam
yang sudah
disampaikan
3. Memberikan
reinforcement positif
4. Salam Penutup

J. PENGORGANISASIAN DAN URAIAN TUGAS


 Moderator : Ainun izzatun
 Penyuluh : Yoga Anugera Sundawa
 Fasilitator : Rizmayanti
 Observer : hesti yuliyanah
Mustika ratu
 Nutulensi : Nur Wulan
 Dokumentasi : I komang arya wibawa
K. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur

No Kriteria evaluasi struktur Kurang Cukup Baik


(0) (1) (2)
1. Evaluasi struktur

 Persiapan kursi
 Persiapan setting tempat
penyuluhan

2. Evaluasi proses

Kehadiran
 Antusiasme
 Keaktifan
 Acara dimulai tepat waktu
3.  Peserta kooperatif
 Acara berjalan dengan baik

3. Evaluasi hasil

Peserta bisa menjawab


pengertian
 Peserta bisa menjawab
tujuan dan manfaat
 Peserta mampu memahami
apa yang disampaikan
Lampiran materi  

1. PENGERTIAN
Pengertian penyakit ginjal kronis Penyakit ginjal kronis adalah hilangnya
fungsi ginjal yang terjadi secara bertahap. Ketika itu terjadi maka cairan, elektrolit dan
kotoran akan becampur di dalam darah. Penyakit ginjal kronis mungkin tidak akan
terjadi jelas sampai fungsi ginjal menurun secara signifikan.

2. PENYEBAB GGK
a) Hipertensi tak terkontrol
b) Diabetes militus
c) Adanya sumbatan pada saluran kemih( batu, tumor, penyempitan/struktur)
d) Kelainan ginjal, dimana terjadi pengemanganban banyak kista pada organ ginjal
itu sendiri
e) Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan leh infeksi atau
dampak dari penyakit darah tinggi

3. PRINSIP DIET PASIEN DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK


1) Diet lunak
2) Cukup energi dan rendah protein
3) Sebagai sumber protein, diutamakan protein hewani, misalnya: susu, sapi,
daging, dan ikan. Banyaknya sesuai dengan kegagalan fungsi ginjal penderita.
4) Sebagai sumber lemak, diutamakan lemak tidak jenuh, dengan kebutuhan
sekitar 25 persen dari total energi yang diperlukan.
5) Untuk kebutuhan air, dianjurkan sesuai dengan jumlah urine 24 jam, sekitar
500 mililiter melalui minuman dan makanan.
6) Untuk kebutuhan kalium dan natrium dengan keadaan penderita.
7) Untuk kebutuhan kalori, sekitar 35 Kkal/Kg berat badan/hari.
8) Membatasi asupan garam dapur jika ada hipertensi(darah tinggi) atau edema
(bengkak)
9) Dianjurkan juga mengonsumsi agar-agar karena selain mengandung sumber
energi juga mengandung serat yang larut

4. MAKANAN YANG SEBAIKNYA DIBATASI


a. Sumber karbohidrat seperti : nasi, jagung kentang macaroni, pasta ubi.
b. Protein hewani seperti : daging kambing, aym, ikan, hati, keju, udang, telur
c. Sayuran dan buah buahan tinggi kalium : apel, alpukat, jeruk, pisang, papaya
dan dan daun papaya, seledri, kembang kol, perteseli, buncis

5. BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM POLA MAKAN


PENDEERITA GGK
a. Cairan :
pembatasan asupan cairan perlu dilakukan seeiring dengan
menurunnya kemampuan ginjal. Karena jika pasien penyakit GGK
mengonsumsi terlalu banyak cairan, maka cairan yang ada akan menumpuk
didalam tubuh sehingga dapat menyebbkan edema/pembengkakan. Oleh sebab
itu agar tidak terjadi penumpukan cairan, maka jumlah cairan yang boleh
dikonsumsi dalam 1 hari sebanyak 500cc + jumlah urin dlm 1 hari. Perlu
diingat juga bahw makann yang berkuah seperti sup, ice cream, susu, sirup
yogurt juga diihitung sebagai cairan, penderita gagal ginjal telah berkurang
fungsi pengolahan cairannya sehingga jumlah cairan harus dibatasi. Cairan
yang masuk kedalam tubuh harus sama dengan cairan yang keluar dari tubuh ,
seringkari penderita ggk memerlukan tambahan diuretic untuk mengeluarkan
kelebihan cairan dari dalam tubuh.

Pantangan Besar :
1) Air kelapa
2) Minuman isotoonik

Dengan Perhatian Khusus :


1) Kopi
2) Susu
3) The
4) Lemon tea
b. Nutrisi
Didalam tubuh, natrium dibutuhkan tubuh bekerjasama dengan kalium
untuk mengatur tekanan darah terlalu banyak mengonsumsi terlalu banyak
makanan yang mengandung natrium dapat menyebabkan kita menjadi banyak
minum, padahal asupan cairan pada pasien GGK perlu dibatasi, asupan garam
yang perlu dianjurkan sebelum dialysis/cuci darah antara 2,5-5gr/hr

Pantangan Besar :
1) Makanan dan minuman kaleng
2) Manisan dan asinan
3) Keripik
4) Ikan asin dan daging asap

Perhatian Khusus :
1) Garam/makan tidak bileh terlalu asin
c. Kalium
Kadar kaliaum dara harus diperhatikan daklam batas normal. Pada
beberapa pasien, kadar kalium darah meningkat karena disebabkan asupan
kalium dari makanan yang berlebih/karena obat-obatan yg diberikan
pembatasan asupan kalium dianjurkan bila kadar kalium dalam darah -
+5,5MEQ. Asupan kalium yang dianjurkan adalah 40mg /kg BB/hari.

Pantangan :
- Pisang. Manga
- Tomat, bayam
- Ubi, umbi-umbian
Dengan Perhatian Khusus :
- sayuran rebus, timun, jamu
- Kacang dan produk olahan lainnya
Relatif Aman :
- Pare, lobak, bawang merah, bawang putih
- Selada, seledri, toge
- Pepaya, apel, pear
d. Pospate
Pada pasien GGK akan terjadi penumpukan phosphate dalam darah.
Dokter akan memberi pengikat phosphate untuk mengurangi penumpukan
phosphate. Diet phosphate sangat berbeda-beda untuk masing-masing
indnividu dan diet phosphate tidak boleh terlalu ketat karena dapat
menyebabkan kekurangan protein. Dalam hal diet phosphate ini adalah harus
berkonsultasi dengan dokter. Namun secara umum diet phosphate ini adalah :

Dengan perhatian Khusus :


- Susu maksimal 150/hari
- Jeroan, hati/ginjal
- Kerrang, ikan kering dan ikan asin
- Coklat dan kacang
Relatif aman :
- Ikan segar
- Daging tanpa lemak

e. Saran Umum Dalam Diet Penderita Gagal Ginjal


1) Hindari makanan dengaanrasa yang kuat (pedas dan asin)
2) Kurangi gula
3) Makan makanan segar tanpa pengawet
4) Waspadai penurunan BB
f. Cara mengontrol rasa haus pada pasien dengan Gagal Ginjal
Cara mengontrol rasa haus dalam menjalani pengurangan cairan antara
lain dengan mengurangi makanan asin yang dapat merangsang rasa haus,
minum air secara perlahan dengan gelas. Bekukan minuman dalamm bentuk
es batu berukuran kecil dan kunyah secara perlahan
DAFTAR PUSTAKA

Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M.2006. Patifisiologi. Jakarta: EGC Direktorat Bina Gizi.
2011. Diet Penyakit Ginjal Kronik. Jakarta: Kementrian Keseharan RI
Hanifa Wikyasastro (1997), Faal Tubuh. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Aesculapius Moore,
Lisa MD, 2005. Keseimbangan cairan tubuh. www.e-medicine.com.
Prawiroharjo, Jakarta. Mansjoer, Arif, dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media
Diakses tanggal 28 Mei 2013. Sarwono Prawirohardjo, 1994. Faal. Jakarta, Yayasan Bina
Pustaka
Lampiran

Peserta yang hadir saat penyuluhan kesehatan diruangan Hemodialisa (HD) RSUD
Kota Mataram

No Nama Alamat Paraf


1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Anda mungkin juga menyukai