SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Pokok Bahasan : Gangguan Sistem Perkemihan

2. Sub Pokok Bahasan : Nutrisi Bagi Pasien Penyakit Ginjal Kronis
3. Tempat : Ruang Hemodialisa
4. Sasaran : Pasien Hemodialisis dan keluarga
5. Waktu Pertemuan ;
a) Hari/Tanggal :-
b) Pukul : Pagi (09.00-12.00)- Siang (13.00-15.00)
6. Media : leaflet
7. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi
8. Latar Belakang
Gagal ginjal kronik (GGK) adalah kegagalan fungsi ginjal untuk mempertahankan
metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit akibat destruksi struktur ginjal yang
progresif dengan manifestasi penumpukan sisa metabolit (toksik uremik) di dalam darah
(Muttaqin & Kumala Sari, 2011).
Penatalaksanaan gagal ginjal kronik dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya
pengaturan diet, pembatasan asupan cairan, obat-obatan, terapi penggantian ginjal seperti
transplantasi ginjal dan hemodialisa. Terapi yang umum dilakukan pada penderita GGK
stadium akhir adalah hemodialisia.Hemodialisa adalah suatu metode terapi dialisis yang
digunakan untuk mengeluarkan cairan dan produk limbah dari dalam tubuh ketika secara akut
ataupun secara progresif ginjal tidak mampu melaksanakan proses tersebut (Mutaqqin &
Kumala Sari, 2011).
Masalah yang sering timbul pada pasien dengan terapi hemodialisis adalah
malnutrisi.Malnutrisi adalah suatu keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara
relatif maupun absolut satu atau lebih zat gizi.Penyebab utama malnutrisi pada penderita
GGK karena asupan zat gizi yang tidak adekuat.Prevalensi malnutrisi meningkat secara
progresif sejalan dengan progresivitas penurunan fungsi ginjal.Kasus malnutrisi ditemukan di
awal hemodialisis pada penderita GGK sebanyak 40%. Hal ini disebabkan adanya gejala
gastrointestinal berupa anoreksia, mual, dan muntah disamping proses hemodialisanya sendiri
dapat menyebabkan kehilangan protein akibat proses dialisa (Muttaqin & Kumala Sari, 2011).
9. Tujuan
a) Tujuan Instruksional Umum :
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan pasien dialisis dan keluarga
dapat mengetahui tentang nutrisi bagi penderita penyakit ginjal kronis yang menjalani
terapi hemodialisis.
b) Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit pasiendan keluarga dapat :
1) Menyebutkan pengertian penyakit gangguan ginjal kronis dengan benar tanpa
melihat catatan/leaflet.
2) Menyebutkan penyebab penyakit ginjal kronis dengan benar tanpa melihat
catatan/leflet.
3) Menyebutkan prinsip diet penderita gangguan ginjal kronis dengan benar.
4) Menyebutkan makanan – makanan yang sebaiknya dibatasi bagi penderita
gangguan ginjal kronis.
5) Menyebutkan dengan benar tentang hal yang harus diperhatikan dalam pola
makan penderita gangguan ginjal kronis.

KEGIATAN PENYULUHAN

Tahap Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Metode Media

Pembukaan a. Membuka kegiatan dengan Ceramah
(5menit) mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan dan manfaat
dari penyuluhan
d. Menyebutkan materi yang akan
disampaikan
e. Menggali pengetahuan klien
tentang materi yang akan
disampaikan (reinforcement)
dengan cara mengajukan
pertanyaan
Penyajian/Materi Menjelaskan materi penyuluhan Ceramah Leaflet
( 15 menit ) tentang nutrisi bagi penderita
penyakit gagal ginjal kronis yang
meliputi :
a. Pengertian penyakit gagal ginjal
kronis
b. Penyebab penyakit gagal ginjal
kronis
c. Menyebutkan tentang prinsip
diet penderita gagal ginjal kronis
d. Menyebutkan makanan –
makanan yang sebaiknya dibatasi
bagi penderita gagal ginjal kronis
e. Menyebutkan tentang hal-hal
yang harus yang harus
diperhatikan untuk diet penderita
gagal giinjal kronis
Penutup Melakukan evaluasi dengan Tanya leaflet
(10 menit ) memberikan pertanyaaan : jawab
a. Menanyakan pada klien dan
keluarga tentang materi yang
telah disampaikan dan berikan
rewards kepada klien yang telah
menjawab
b. Memberi kesimpulan
c. Mengucapkan terimakasih atas
peran serta klien
d. Mengucapkan salam
e. Penutup
 10. Setting Tempat

KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Proses
a. Kehadiran penyuluhan dihadiri peserta
b. Media yang digunakan adalah leaflet
c. Waktu penyuluhaan selama 30 menit
d. Penyelenggaraan penyuluhan diadakan di ruang hemodialisis
e. Penyaji diharapkaan menyampaikaan materi dengan baik
f. Pengorganisasian penyuluhan dipersiapkan beberapa hari sebelum penyuluhan
g. Seluruh peserta hadir mengikuti penyuluhan dan tidak ada yang meningggalkan
tempat penyuluhan sebelum kegiatan penyuluhan seleesai dilakukan.
h. Diharapkan peserta aktif dan antusias mengikuti proses penyuluhan sampai kegiatan
penyuluhan selesai.
2. Evaluasi Hasil
a) Setelah dilakukan penyuluhan tentang nutrisi pasien peenyakit ginjal kronis
diharapkan beberapa peserta mampu :
1) Menjelaskan pengetian gagal ginjal kronis
 2) Menjelaskan penyebab gagal ginjal kronis
3) Menyebutkan tentang prinsip diet pasien gagal ginjal kronis
4) Menjeelaaskan makanan-makanan yang sebaiknya dibatasi bagi pasien gagal
ginjal kronis
5) Menyebutkan dengan benar tentang hal yang harus diperhatikan dalam pola
makaan pasien gagal ginjal kronis
b) Setelah dilakukan penyuluhan tentang nutrisi pada pasien gagal ginjal kronis yang
menjalani hemodialisis diharapkan pasien dan keluarga mengerti dan memahami
tentang nutrisi pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis.