I. TUJUAN
a. Tujuan Insktruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan sasaran penyuluhan dapat memahami
tentang apa itu gagal ginjal kronik (GGK)
b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x30 menit kepada keluarga dan pasien
di ruangan cempaka dapat menyebutkan :
a. Pengertian gagal ginjal kronik (GGK)
b. Fungsi gagal ginjal kronik (GGK)
c. Gejala gagal ginjal kronik (GGK)
d. Penyebab gagal ginjal kronik (GGK)
e. Penatalaksana gagal ginjal kronik (GGK)
f. Hemodialisa
: Keluarga pasien
: Pemateri
tentang : memperhatikan
a. Pengertian gagal ginjal
kronik (GGK) Bertanya kepada
b. Fungsi gagal ginjal penyuluhan bila masih
kronik (GGK) ada yang belum jelas
c. Gejala gagal ginjal
kronik (GGK)
d. Penyebab gagal ginjal
kronik (GGK)
e. Penatalaksana gagal
ginjal kronik (GGK)
f. Hemodialisa
3. 8 menit Evaluasi
a. Memberi masukan. Memperhatikan
b. Menyimpulkan hasil keterangan kesimpulan
penyuluhan. dari materi penyuluhan
yang telah disampaikan.
Menyebutkan dan
menjelaskan
4. 2 Menit Penutup
a. Mengucapkan Memperhatikan
terimakasih.
b. Mengucapkan salam Menjawab salam
penutup
VIII. EVALUASI PROSES PENKES
Jenis post tes dalam bentuk pertanyaan lisan yaitu :
1. Pengertian gagal ginjal kronik (GGK)
2. Fungsi gagal ginjal kronik (GGK)
3. Gejala gagal ginjal kronik (GGK)
4. Penyebab gagal ginjal kronik (GGK)
5. Penatalaksana gagal ginjal kronik (GGK)
6. Hemodialisa
LAMPIRAN MATERI
A. PENGERTIAN
Gagal ginjal yaitu ginjal kehilangan kemampuanya untuk mempertahkan volume
dan komposisi cairan tubuh dalam keadaan asupan makanan normal. Gagal ginjal
biasanya dibagi menjadi dua katagori yaitu kronik dan akut. Gagal ginjal kronik
merupakan perkembangan gagal ginjal yang progresif dan lambat (biasanya berlangsung
beberapa tahun), sebaliknya gagal ginjal akut terjadi dalam beberapa hari atau minggu.
Gagal ginjal kronik terjadi setelah berbagi macam penyakit yang merusak massa nefron
ginjal (Price & Wilson, 2006).
B. Fungsi ginjal
Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh dan berfungsi untuk membuang sampah
metabolisme dan racun tubuh dalam bentuk urine ( air seni), yang kemudian dikeluarkan
dari tubuh
Mual, muntah, nafsu makan menurun, sakit kepala, lemah, sering masuk angin, sesak
nafas, kembung, diare, pucat, kulit atau rambut kering, muka sembab, sering “cegukan”.
Mula mula sering kencing malam hari, kemudian kencing berkurang atau sama sekali
tidak kencing. Pada keadaan berat terdapat penurunan kesadaran disertai kejang – kejang.
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK VI
(1411040062)
2014
PERTANYAAN PASIEN
1. Penyebabnya itu terjadi faktor utama karena pembuluh darah otak itu yang
bagaimana?
2. Kehilangan jangka panjang sama pendek itu waktunya lama atau tidak
kejadiannya?
3. Jika tidak merokok tapi tetap hipertensi, biar hipertensinya hilang itu
bagaimana?
4. Makanan apa saja yang hiangin hipertensinya?
5. Selain obat hipertensi , obat herbal boleh tidak dikonsumsi, jenisnya apa saja?
6. Cara menajaga biar tensi tidak naik bagaimana?
7. Cara mengontrol emosi bagaimana? Soalnya saya emosinya tinggi?