Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN (SAP) GAGAL GINJAL

KRONIK

Oleh
LAILUL MUNA
NIM: 20161257

STIKES MUHAMMADIYAH KENDAL


PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
2018
Satuan Acara Pendidikan Kesehatan (SAP)
Gagal Ginjal Kronik (GGK)

A. Pokok Bahasan : Gagal Ginjal Kronik (GGK)

B. Sub Pokok Bahasan :


1. Pengertian
2. Penyebab
3. Tanda dan Gejala
4. Penatalaksanaan
5. Perawatan di rumah

C. Sasaran : Kelayan yang menderita GGK

D. Waktu : ± 30 menit

E. Tempat : Panti Wredha Cepiring

F. Hari / Tanggal : Sabtu, 20 Oktober 2018

G. Tujuan Penyuluhan :
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan, kelayan diharapkan dapat mengetahui dan memahami
tentang penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK).

2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 2 x 15 menit, diharapkan kelayan
yang mengikuti jalannya penyuluhan mampu :
a. Memahami pengertian penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK)
b. Menyebutkan penyebab terjadinya penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK)
c. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK)
d. Menjelaskan penatalaksanaan penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK)
e. Menjelaskan bagaimana cara perawatan di rumah bagi penderita Gagal Ginjal
Kronik (GGK)

H. Kegiatan

Langkah-
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
Langkah

1. Pendahuluan 5 menit a. Memberi salam a. Menjawab


b. Memperkenalkan salam
diri b. Memperhatika
c. Kontrak waktu n
d. Menjelaskan c. Menyampaika
maksud dan tujuan n pendapat dan
e. Melakukan mengajukan
apersepi dan pertanyaan
integrasi pada
kehidupan sehari-
hari
f. Menjelaskan
proses jalannya
acara penyuluhan
2. Penyajian 10 Menjelaskan materi Memperhatikan
menit penyuluhan pada dan mendengarkan
sasaran yang meliputi: dengan seksama
a. Pengertian Gagal
Ginjal Kronik
(GGK)
b. Penyebab Gagal
Ginjal Kronik
(GGK)
c. Tanda dan gejala
Gagal Ginjal
Kronik (GGK)
d. Penatalaksanaan
Gagal Ginjal
Kronik (GGK)
e. Perawatan Gagal
Ginjal Kronik
(GGK) di rumah
3. Evaluasi 10 a. Memberi Berpartisipasi
menit kesempatan aktif (bertanya,
sasaran untuk menjawab,
bertanya menyampaikan
b. Melakukan sesi pendapat)
tanya jawab
c. Menanyakan
kembali materi
yang telah
disampaikan
d. Menyampaikan
rencana tindak
lanjut :
1) Menganjurkan
sasaran agar
menerapkan
cara perawatan
penyakit GGK
di rumah
dengan
mengosumsi
makanan yang
diperbolehkan
dan
menghindari
pantangan
makanan
4. Penutup 5 menit a. Meminta dan a. Memberi
memberi pesan pesan dan
serta kesan kepada kesan
sasaran tentang mengenai
acara penyuluhan acara
b. Salam dan penyuluhan
berpamitan b. Menjawab
salam

I. Metode : Ceramah dan tanya jawab

J. Media : Leaflet.

K. Materi : Terlampir

L. Evaluasi
Pertanyaan :
1. Apa saja penyebab penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK)?
2. Apa saja tanda dan gejala penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK)?
3. Apa saja makanan yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan bagi penderita
Gagal Ginjal Kronik (GGK)?

M. Daftar Pustaka
Almatsier. 2016. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Edisi Ke-6. Jakarta: Gramedia.
Brunner & Suddarth. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
Rendi, Clevo M. 2012. Asuhan Keperawatan Medikal Bedah dan Penyakit Dalam.
Yogyakarta: Noha Medika.
Lampiran Materi

Gagal Ginjal Kronik (GGK)

A. Pengertian GGK
Gagal ginjal kronik adalah gangguan fungsi ginjal yang menurun secara cepat dan
fungsi tersebut tidak dapat kemali seperti semula, yaitu dimana ginjal mengalami
kegagalan dalam mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit (Rendi, Clevo M.,
2012)

B. Penyebab GGK
1. Kurang minum
2. Minuman beralkohol
3. Minuman bersoda
4. Tekanan darah tinggi
5. Infeksi penyakit
6. Pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat
7. Penyakit bawaan
8. Batu saluran kencing

C. Tanda dan Gejala GGK


1. Sakit kepala
2. Sesak nafas, oedema paru, hipertensi, oliguria, anuria, oedema ekstremitas
3. Mual, muntah, pucat, kulit kering, anemia 4. Gejala dini seperti lemah, sakit kepala,
berat badan menurun, lelah, dan nyeri pinggang
4. Gejala lanjut seperti nafsu makan menurun, mual disertai muntah, sesak nafas baik di
waktu ada kegiatan atau tidak, bengkak yang disertai lekukan, gatal-gatal pada kulit,
dan kesadaran menurun (Rendi, Clevo M., 2012)

D. Penatalaksanaan GGK
1. Observasi keseimbangan cairan antara yang masuk dan yang keluar (input - output)
2. Batasi cairan yang masuk
3. Cuci darah (hemodialisis)
4. Operasi
5. Pengambilan batu
6. Transplantasi ginjal (cangkok ginjal)
7. Nutrisi
8. Obat-obatan

E. Perawatan GGK di Rumah


Pengaturan diet tinggi kalori, rendah protein, rendah natrium, rendah kalium.
1. Jenis makanan yang diperbolehkan
a. Bahan makanan sumber karbohidrat: Nasi, bihun, jagung, madu, permen
b. Bahan makanan sumber protein: Telur, daging, ikan, ayam, susu rendah protein
c. Bahan makanan sumber lemak: Minyak jagung, minyak kacang tanah
d. Bahan makanan sumber vitamin, adalah semua sayuran dan buah-buahan dengan
pengolahan khusus, yaitu: Kupas buah atau sayur, potong-potong lalu cuci dengan
air mengalir Letakkan dalam mangkok, tambahkan air hangat sampai sayur dan
buah terendam, rendam selama kurang lebih 2 jam (banyaknya air kurang lebih 10
kali bahan makanan) Buang air rendaman Bilas dengan air mengalir Masak
sayur dan buah. Buah dapat dimasak sebagai setup/cocktail (buang air rebusan
buah)
2. Jenis makanan yang Tidak diperbolehkan
a. Bahan makanan sumber karbohidrat: Umbi-umbian (kentang, singkong, ubi,
talas, dll)
b. Bahan makanan sumber protein: Kacang-kacangan dan hasil olahannya (tempe,
tahu, dll)
c. Bahan makanan sumber lemak: Minyak kelapa, santan, lemak hewan
d. Bahan makanan sumber vitamin dan mineral e. Sayuran dan buah-buahan tinggi
kalium pada pasien yang memiliki kadar kalium tinggi dalam darah (Almatsier,
2016).

Anda mungkin juga menyukai