Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENYAKIT GINJAL KRONIS

Pokok Bahasan : Penyakit Ginjal Kronis


Sub Pokok Bahasan : Mengenal Penyakit Ginjal Kronis
Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien
Hari/Tanggal :
Waktu : 10 menit
Tempat : Ruang Alamanda 3 (RSUD Leuwiliang)
Penyuluh : Rangga

A. Latar Belakang

Menurut Riskesdas (2018). Angka kejadian gagal ginjal kronis di Indonesia


berdasarkan data dari Riskesdas, (2018) yaitu sebesar 0,38 % dari jumlah
penduduk Indonesia sebesar 252.124.458 jiwa maka terdapat 713.783 jiwa yang
menderita gagal ginjal kronis di Indonesia.

B. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah diberikan penyuluhan 10 menit, diharapkan pasien dan keluarga


pasien mampu memahami dan mengerti tentang penyakit ginjal kronis.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga pasien


mampu:

a. Menjelaskan pengertian penyakit ginjal kronis.


b. Menyebutkan faktor risiko penyakit ginjal kronis.
c. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit ginjal kronis.
d. Menyebutkan cara pencegahan penyakit ginjal kronis.
e. Menyebutkan terapi pada penyakit ginjal kronis.
C. Isi Materi

1. Pengertian ginjal.
2. Fungsi ginjal.
3. Pengertian Penyakit Ginjal Kronis (PGK) atau Chronic Kidney Disease
(CKD).
4. Faktor risiko penyakit ginjal kronis.
5. Tanda dan gejala penyakit ginjal kronis.
6. Cara pencegahan penyakit ginjal kronis.
7. Terapi penyakit ginjal kronis.
8. Pencegahan penyakit ginjal kronis dengan CERDIK.

D. Metode

1. Ceramah
2. Diskusi/Tanya jawab

E. Media

1. Leaflet
2. Laptop
F. Kegiatan

Kegiatan
No Waktu
Tahapan Hasil yang
. (Menit) Penyuluhan
Diharapkan

1. Pembukaan 2 menit 1. Mengucapkan salam. 1. Menjawab


2. Memperkenalkan diri. salam.

3. Menyampaikan tentang tujuan pokok materi. 2. Mendengarkan


dan menyimak.
4. Meyampaikan pokok pembahasan.
3. Bertanya
5. Kontrak waktu.
mengenai
perkenalan dan
tujuan jika ada
yang kurang
jelas.
2. Pelaksanaan 5 menit 1. Penyampaian materi tentang: 1. Mendengarkan
a. Pengertian ginjal. dan menyimak.
b. Fungsi ginjal. 2. Bertanya
c. Pengertian penyakit ginjal kronis (PGK) mengenai hal-
atau Chronic Kidney Disease (CKD). hal yang belum
d. Faktor risiko penyakit ginjal kronis. jelas dan
e. Tanda dan gejala penyakit ginjal kronis. dimengerti.
f. Cara pencegahan penyakit ginjal kronis.
g. Terapi penyakit ginjal kronis.
h. Pencegahan penyakit ginjal kronis dengan
CERDIK.
2. Tanya jawab.
3. Memberikan kesempatan pada peserta untuk
bertanya.
3. Penutup 3 menit 1. Melakukan evaluasi. 1. Sasaran dapat
2. Menyampaikan kesimpulan materi. menjawab
3. Mengakhiri pertemuan dan menjawab salam. tentang
pertanyaan
yang
diajukan.
2. Mendengar,
memperhatik
an, menjawab
salam.

G. Evaluasi

1. Evaluasi Proses
a. Kegiatan penyuluhan dihadiri peserta.
b. Media yang digunakan adalah leaflet dan laptop.
c. Waktu penyuluhan selama 10 menit.
d. Penyelenggaraan penyuluhan diadakan di Ruang Alamanda 3 RSUD
Leuwiliang.
e. Penyaji diharapkan menguasai materi dengan baik.
f. Pengorganisasian penyuluhan disiapkan beberpa hari sebelum penyuluhan.
g. Seluruh peserta hadir mengikuti penyuluhan dan tidak ada yang
meninggalkan tempat penyuluhan.
h. Diharapkan peserta aktif dan antusias mengikuti proses penyuluhan
sampai kegiatan penyuluhan selesai.
2. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan tentang penyakit ginjal kronis, diharapkan
peserta mampu:
a. Menjelaskan pengertian penyakit ginjal kronis.
b. Menyebutkan faktor risiko penyakit ginjal kronis.
c. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit ginjal kronis.
d. Menyebutkan cara pencegahan penyakit ginjal kronis.
e. Menyebutkan terapi pada penyakit ginjal kronis.
LAMPIRAN

ISI MATERI

A. Pengertian Ginjal

Ginjal adalah organ vital dalam tubuh yang berfungsi sebagai organ
ekskresi dalam tubuh yang berbentuk mirip kacang dan terletak dibelakang
perut atau abdomen. Ginjal terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah
hati dan limpa (Kemenkes RI, 2017).

B. Fungsi Ginjal

1. Menyeimbangkan cairan tubuh


2. Memproduksi sel darah merah
3. Mengatur tekanan darah
4. Menyaring 120-150 liter darah per hari
5. Vitamin D mengaktifkan vitamin D untuk kesehatan tulang
(Kemenkes RI, 2019)

C. Pengertian Penyakit Ginjal Kronis (PGK) atau Chronic Kidney Disease


(CKD)
Penyakit ginjal adalah kelainan yang mengenai organ ginjal yang
timbul akibat berbagai faktor, biasanya timbul secara perlahan dan sifatnya
menahun. Pada awalnya tidak ditemukan gejala yang khas sehingga penyakit
ini sering terlambat diketahui (Kemenkes, 2021).

D. Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronis

Menurut Kemenkes RI (2017), pada awalnya tidak ditemukan gejala yang


khas sehingga penyakit ini sering terlambat diketahui. Faktor risiko ini dapat
dibagi menjadi dua jenis, yaitu faktor risiko yang dapat dimodifikasi (dapat
diubah) dan yang tidak dapat dimodifikasi.
Faktor tidak dapat dimodifikasi:
1. Riwayat keluarga penyakit ginjal.
2. Kelahiran premature.
3. Usia.
4. Trauma /Kecelakaan.
5. Jenis penyakit tertentu (Lupus, Anemia, Kanker, AIDS, Hepatitis C dan
Gagal Jantung Berat).
Faktor yang dapat dimodifikasi:
1. Diabetes (tipe 2)
2. Hipertensi
3. Konsumsi obat
4. Pereda nyeri
5. NAPZA (Narkoba, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya)
6. Radang Ginjal (Kemenkes RI, 2021)

E. Tanda dan Gejala Penyakit Ginjal Kronis


1. Tekanan darah tinggi.
2. Perubahan frekuensi dan jumlah buang air kecil dalam sehari.
3. Adanya darah dalam urin.
4. Lemah serta sulit tidur.
5. Kehilangan nafsu makan.
6. Sakit kepala.
7. Tidak dapat berkonsentrasi.
8. Gatal.
9. Sesak.
10. Mual & muntah.
11. Bengkak, terutama pada kaki dan pergelangan kaki serta pada kelopak mata
waktu pagi hari (Kemenkes, 2021).

F. Cara Pencegahan Penyakit Ginjal Kronis

1. Rajin beraktivitas fisik dan berolahraga agar badan tetap bugar.


2. Menjaga kadar gula darah tetap normal.
3. Menjaga tekanan darah tetap normal.
4. Menjaga berat badan ideal.
5. Minum air putih 8-10 gelas per hari.
6. Tidak merokok.
7. Periksa fungsi ginjal secara berkala.
8. Tidak konsumsi obat anti nyeri jangka panjang tanpa anjuran dokter
(Kemenkes, 2021).

G. Terapi Penyakit Ginjal Kronis


1. Perubahan gaya hidup seperti pola makan sehat, menjaga berat badan, minum
air cukup, berolahraga secara teratur, tidur cukup, menghindari konsumsi
obat-obatan yang dapat merusak ginjal, tidak merokok/ minum alkohol, dan
kelola stres.
2. Terapi dengan obat-obatan sesuai anjuran dokter.
3. Dialisis (Cuci Darah).
4. Transplantasi Ginjal (Kemenkes, 2021).

H. Pencegahan Penyakit Ginjal Kronis dengan CERDIK

1. Cek Kesehatan Secara Rutin.


2. Enyahkan Asap Rokok.
3. Rajin Aktivitas Fisik.
4. Diet Sehat Kalori Seimbang.
5. Istirahat Cukup.
6. Kelola Stres (Kemenkes RI, 2021).

I. Sumber

Kemenkes RI. 2017. Fungsi dan Faktor Risiko Ginjal. http://p2ptm.kemkes

.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-jantung-dan-pembuluh
darah/fungsi-dan-faktor-risiko-ginjal. Diakses pada 19 Oktober 2022,
pukul 06.00 WIB.

__________. 2018. Riset Kesehatan Dasar: RISKESDAS. Jakarta: Balitbang


Kemenkes RI.

__________. 2019. Apa Saja Fungsi Ginjal. http://p2ptm.kemkes.go.id/


infographic/apa-saja-fungsi-ginjal. Diakses pada 19 Oktober 2022,
pukul 06.05 WIB.

__________. 2021. Apa itu Penyakit Ginjal Kronis. http://p2ptm.kemkes.go.id


/infographic/apa-itu-penyakit-ginjal-kronis. Diakses pada 19 Oktober
2022, pukul 06.10 WIB.

__________. 2021. Apa Saja Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronis. http://p2ptm.
kemkes.go.id/infographic/apa-saja-faktor-risiko-penyakit-ginjal
kronis-pgk. Diakses pada 19 Oktober 2022, pukul 06.15 WIB.

__________. 2021. Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Ginjal Kronis.


http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-gangguan
-metabolik/bagaimana-cara-mencegah-penyakit-ginjal-kronis. Diakses
pada 19 Oktober 2022, pukul 06.25 WIB.

__________. 2021. Cegah Penyakit Ginjal Kronis dengan Cerdik Yuk.


http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic/cegah-penyakit-ginjal-kronis
-dengan-cerdik-yuk. Diakses pada 19 Oktober 2022, pukul 06.30 WIB.

__________. 2021. Kenali Tanda dan Gejala Penyakit Ginjal Kronis.


http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic/kenali-tanda-dan-gejala
penyakit-ginjal-kronis-pgk. Diakses pada 19 Oktober 2022, pukul
06.20 WIB

Anda mungkin juga menyukai