Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Penyakit Diabetes Melitus (DM) dan cara mengatasinya Di


Wisma Widuri Panti Sosial Griya Jannati

Disusun Oleh

Kelompok III & IV

1. Gita Cornelia Jadjitala, S.Kep


2. Nurhasana A. Dunggio, S.Kep
3. Luthfatun Muthiah, S.Kep
4. Harnum Aswadi, S.Kep
5. Leadis Juwita Pulumoduyo, S.Kep
6. Moh. Izzan Ise, S.Kep
7. Nurul Niken Kasim, S.Kep
8. Dhety Hutrisa R. Taludio, S.Kep
9. Chikita Febriani Dukalang, S.Kep
10. Sarintan Mato, S.Kep
11. Della Puspita B. Hasan, S.Kep
12. Sunaryan Gani, S.Kep
13. Sudarman I. Wolinelo, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS OLAHRAGA DAN
KESEHATAN UNIVERSITAS NEGERI
GORONTALO
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penyakit Diabetes Melitus (DM) dan cara mengatasinya


Hari/Tanggal : Sabtu/ 29 oktober 2022
Pukul : 14.00 WITA s/d selesai (30 menit)
Sasaran : Lansia di Wisma Widuri Panti Sosial Griya Jannati

Tempat : Wisma Widuri Panti Sosial Griya Jannati


A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan lansia dapat mengetahui penyakit diabetes melitus
dan cara mengatasinya
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan lansia mampu :
a. Mengetahui pengertian Diabetes Melitus
b. Mengetahui penyebab Diabetes Melitus
c. Mengetahui tanda dan gejala Diabetes Melitus
d. Mengetahui cara pengelolaan Diabetes Melitus
e. Mengetahui jenis-jenis makanan yang dipantang dan diperbolehkan
f. Mengetahui bahaya jangka panjang atau komplikasi
g. Mengetahui cara melakukan senam kaki diabetik

B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Materi (Terlampir)
a) Pengertian Diabetes Melitus
b) Penyebab Diabetes Melitus
c) Tanda dan gejalan Diabetes Melitus
d) Cara pengelolaan Diabetes Melitus
e) Jenis-jenis makanan yang dipantang dan diperbolehkan
f) Bahaya jangka panjang atau komplikasi
g) Mengetahui cara melakukan senam kaki diabetes
2. Sasaran
Lansia di Wisma Widuri Panti Sosial Griya Jannati
3. Metode
a) Ceramah
b) Tanya Jawab
c) Diskusi

4. Media dan Alat


a) LCD dan proyektor
b) Powerpoint
c) Leaflet
5. Waktu dan Tempat
a) Hari / Tanggal : Sabtu/ 29 Oktober 2022
b) Jam : 14.00 WITA s/d selesai (30 menit)
c) Tempat : Wisma Widuri Panti Sosial Griya Jannati
6. Pengorganisasian
a) Moderator : Sunaryan Gani
b) Pemateri : Dhety Hutrisa R. Taludio
Gita Cornelia Jadjitala
c) Observer : Chikita F. Dukalang
d) Notulen : Nurul Niken Kasim
e) Fasilitator : Sudarman I. Wolinelo
Sarintan Mato
Nurhasana A. Dunggio
Luthfatun Muthiah
Harnum Aswadi
Moh. Izzan Ise
f) Dokumentasi : Della Puspita B. Hasan
Leadis Juwita Pulumoduyo

7. Setting Tempat
: LCD dan Proyektor
: Pemateri, Moderator
: Audiens
: Fasilitator
: Observer
C. Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Waktu


I Pembukaan
1. Menjawab salam
1. Moderator memberikan salam
2. Mendengar dan
2. Moderator memperkenalkan Memperhatikan
anggota penyuluh
3. Mendengar dan
3. Moderator menjelaskan tentang
Memperhatikan 5 Menit
topik penyuluhan
4. Mendengar dan
4. Moderator membuat kontrak
Memperhatikan
3. Moderator menjelaskan
tujuan 5. Mendengar dan
penyuluhan Memperhatikan
II Pelaksanaan
1. Mendengar dan
1. Menjelaskan tentang pengertian
Memperhatikan
Diabetes Melitus
2. Mendengar dan
2. Menjelaskan tentang penyebab
Memperhatikan
Diabetes Melitus
3. Mendengar dan
3. Menjelaskan tentang tanda dan
Memperhatikan
gejala Diabetes Melitus
4. Mendengar dan
4. Menjelaskan tentang cara
Memperhatikan
pengelolaan Diabetes Melitus 20 Menit
5. Mendengar dan
5. Menjelaskan tentang jenis-jenis
Memperhatikan
makanan yang dipantang dan
diperbolehkan
6. Mendengar dan
6. Menjelaskan tentang bahaya
Memperhatikan
jangka panjang atau komplikasi
7. Mendengarkan
7. Menjelaskan cara mekukan senam
dan
kaki diabetes
memperhatikan

8. Memberikan kesempatan pada 8. Mengajukan

peserta untuk bertanya pertanyaan

9. Memberikan reinforcement pada


peserta yang mengajukan
pertanyaan

III Penutup
1. Bersama
1. Presenter menyimpulkan materi
pesenter
menyimpulkan materi
2. Menjawab 5 Menit
2. Presenter mengadakan evaluasi
pertanyaan
tentang isi materi yang
Disampaikan 3. Mendengar dan
3. Moderator menyimpulkan
Memperhatikan
hasil diskusi
4. Menjawab salam
4. Moderator memberikan salam

D. Uraian Tugas
1. Moderator
a) Pada acara pembukaan
 Membuka acara

 Memperkenalkan mahasiswa dan desen pembimbing lahan dan pendidikan

 Menjelaskan topik dan tujuan penyuluhan

 Menjelaskan kontrak waktu ( jam)

b) Kegiatan inti

 Meminta peserta memberikan pertanyaan atas penjelasan yang tidak dipahami

 Memberikan kesempatan pada mahasiswa atas jawaban yang diajukan untuk


menjawab

c) Pada acara penutup


 Menyimpulkan dan menutup diskusi

 Mengucapkan salam

2. Pemateri
 Memberikan penyuluhan pada peserta
 Melakukan evaluasi
3. Fasilitator
 Memotivasi peserta agar berperan aktif
 Mengantisipasi suasana yang dapat menganggu kegiatan penyuluhan

4. Observer
 Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
DAFTAR PUSTAKA

Rodriguez-Saldana, J. (2019). Preface: A New Disease? In The Diabetes Textbook.


https://doi.org/10.1007/978-3-030-11815-0_

Soeparman, dkk. 2008. Ilmu Penyakit dalam Jilid 1, edisi 2. UI Press: Jakarta.
Susanti, N. (2019). Bahan Ajar Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Uin
SumatraUtaraMedan.http://repository.uinsu.ac.id/8753/1/DIK
TATEPTMdr.NOFISUSANTI%2CM.Kes.pdf
Lampiran Materi

PENYAKIT DIABETES MELITUS (DM) DAN CARA MENGATASINYA

A. Pengertian Diabetes Melitus


Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar gula di dalam darah
tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara efektif.
Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pankreas, yang bertanggungjawab dalam
mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin memasukkan gula kedalam sel
sehingga bisa menghasilkan energi atau disimpan sebagai cadangan energi. (Rodriguez-
Saldana, 2019)

B. Penyebab Diabetes Melitus


Penyebab dari penyakit diabetes melitus (Susanti, 2019)
1. Keturunan
2. Usia
3. Obesitas
4. Pola makan dan pola hidup
5. Kehilangan insulin
6. Konsumsi Alkohol

C. Tanda dan Gejala Diabetes Melitus


Seseorang dapat dikatakan menderita diabetes mellitus apabila menderita dua dari tiga gejala
yaitu :
1. Keluhan TRIAS : banyak minum, banyak kencing, dan penurunan
berat badan.
2. Kadar glukosa darah pada waktu puasa lebih dari 120mg/dl
3. Kadar glukosa darah dua jam sesudah makan lebih dari 200 mg/dl keluhan yang sering
terjadi pada penderita diabetes mellitus adalah polyuria, polidipsi, polifagia, berat badan
menurun, lemah, kesemutan gatal, visus menurun, bisul/luka, keputihan (M.Clevo
Rendy Margaret TH, 2019)

D. Pengelolaan Diabetes Melitus


Perawatan DM dirumah saat ini sangat dianjurkan karena pengobatan dan perawatan
DM membutuhkan waktu yang lama.
Cara Perawatan Pasien DM di Rumah adalah dengan jalan :
1. Minum obat secara teratur
2. Diet yang tepat
3. Olahraga yang teratur
4. Kontrol gula darah teratur
5. Pencegahan komplikasi

E. Makanan yang Dipantang dan Diperbolehkan


Proporsi diet/ makanan harian yang benar bagi penderita DM :
Berdasarkan anjuran dari PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia) diet
harian penderita DM disusun sebagai berikut:
a. Karbohidrat : 60-70 %
b. Protein : 10-15%
c. Lemak : 20-25%
Jenis makanan yang dikonsumsi oleh penderita DM diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Jenis makanan yang TIDAK BOLEH dikonsumsi :
1. Manisan buah
2. Susu kental manis
3. Madu
4. Kecap
5. Sirup
6. Es Krim
b. Jenis makanan yang BOLEH DIMAKAN TETAPI HARUS DIBATASI ;
1. Nasi
2. Singkong
3. Roti
4. Telur
5. Tempe
6. Tahu
7. Kacang Hijau
8. Kacang Tanah
c. Jenis Makanan YANG DIANJURKAN UNTUK DIMAKAN :
1. Kol
2. Tomat
3. Kangkung
4. Bayam
5. Kacang Panjang
6. Pepaya
7. Jeruk
8. Pisang
9. Labu Siam

F. Bahaya Jangka Panjang (Komplikasi)

Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita DM tidak dirawat dengan baik sehingga
gula darah selalu tinggi adalah :
1. Ginjal : Gagal Ginjal, Infeksi
2. Jantung : Darah Tinggi, Gagal Jantung
3. Mata : Glaukoma, Katarak, Retinopati
4. Syaraf : Neuropati, mati rasa
5. Kulit : Luka lama, gangren
6. Hipoglikemi
7. Ketoasidosis

Untuk mencegah komplikasi sebaiknya yang dilakukan adalah :

1. Diet dengan benar


2. Minum obat teratur
3. Kontrol gula darah teratur
4. Olahraga ( jalan kaki, senam, sepeda santai, dsb)
5. Mencegah kulit terluka : pakai alas kaki, lingkungan rumah tidak licin,
tangga
6. Cegah Kegemukan

G. Senam Kaki Diabetik

1. Persiapan Alat : Kertas Koran 2 lembar, Kursi (jika tindakan dilakukan dalam posisi
duduk), hanskun.
2. Persiapan Klien : Kontrak Topik, waktu, tempat dan tujuan dilaksanakan senam kaki
3. Persiapan lingkungan : Ciptakan lingkungan yang nyaman bagi pasien, Jaga privacy
pasien
4. Prosedur Pelaksanaan :
a. Perawat cuci tangan
b. Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan pasien duduk tegak diatas bangku
dengan kaki menyentuh lantai

Gambar 1. Pesien duduk di atas kursi

c. Dengan Meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan keatas lalu
dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali
Gambar 2. Tumit kaki di lantai dan jari-jari kaki diluruskan ke atas

d. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke atas. Pada
kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkatkan ke
atas.Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan
diulangi sebanyak 10 kali.
Gambar 3. Tumit kaki di lantai sedangkan telapak kaki di angkat

e. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan buat gerakan
memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
Gambar 4. Ujung kaki diangkat ke atas

f. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar dengan
pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
Gambar 5. Jari-jari kaki di lantai

g. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari kedepan turunkan kembali
secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak 10 kali.
h. Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan gerakkan
ujung jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali kelantai.
i. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan kedua kaki
secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
j. Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Gerakan pergelangan kaki
kedepan dan kebelakang.
k. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki , tuliskan pada
udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara bergantian. Gerakan ini sama
dengan posisi tidur.
Gambar 6. Kaki diluruskan dan diangkat

l. Letakkan sehelai koran dilantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola dengan kedua
belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti semula menggunakan
kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali saja
m. Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran.
n. Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki
o. Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu letakkan
sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh.
p. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola

Gambar 7. Membentuk kertas koran

Anda mungkin juga menyukai