Smeltzer, S.C dan Bare, B.G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah.
Jakarta: EGC Syaifuddin. (2006). Anatomi Fisiologi Untuk Mahaiswa
Keperawatan (Edisi 3). Jakarta: EGC
Suwitra. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid II (Edisi V). Jakarta: Interna
Publising.
Wijaya, A.S dan Putri Y.M. (2013). Keperawatan Medikal Bedah (Keperawatan
Dewasa). Yogyakarta: Nuha Medika.
Lampiran
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Setelah melakukan penyuluhan kepada klien dan keluarga diharapkan klien dan
Setelah klien dan keluarga diberi penyuluhan, klien dan keluarga mampu:
D Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
E Media
1. Leaflet
2. Flipchart
F Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Priode pemberian penyuluhan Kegiatan klien dan keluarga
1 5 Menit A Pembukaan
1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
2. Persepsi mengenai materi 2. Merespon pemberi persepsi
yang akan dibawa penyuluhan dan siap
mengikuti penyuluhan
3. Menjelaskan tujuan 3. Memperhatikan penjelasan
penyuluhan yang akan penyuluhan tentang tujuan
dicapai yang akan dicapai
2 10 Menit B Kegiatan inti
1. Menjelaskan definisi Gagal 1. Memperhatikan penjelasan
Ginjal Kronik
2. Menjelaskan faktor 2. Memperhatikan penjelasan
penyebab Gagal Ginjal
No Waktu Priode pemberian penyuluhan Kegiatan klien dan keluarga
Kronik
3. Menjelaskan tanda dan 3. Memperhatikan penjelasan
gejala Gagal Ginjal Kronik
4. Menjelaskan 4. Memperhatikan penjelasan
penatalaksanaan dari Gagal
Ginjal Kronik
5. Menjelaskan diit Gagal 5. Memperhatikan penjelasan
Ginjal Kronik
3 5 Menit C Penutup
1. Melakukan evaluasi dengan 1. Menjawab pertanyaan yang
menanyakan kembali diajukan
materi penyuluhan yang 2. Menjawab salam
dibahas
2. Memberi salam pemutup
G Metode
F Contoh pertanyaan
5. Sebutkan beberapa jenis makanan yang dapatt diberikan pada penderita Gagal
Ginjal Kronik
MATERI PENYULUHAN GAGAL GINJAL KRONIK
A. Pengertian
Gagal ginjal kronik merupakan penyakit renal tahap akhir, merupakan gangguan
fungsi renal yang progresif dan irefersible dimana kemampuan tubuh gagal untuk
Gagal ginjal kronik biasanya akibat akhir dari kehilangan fungsi ginjal secara
Gagal ginjal kronik atau pennyakit renal tahap akhir ((ESRD) merupakan
gangguan fungsi renal yang proogresif dan irefersible dimana kemampuan tubuh
Pembesaran prostat
4 Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh infeksi atau
antara lain:
prostat, sterprut uretra, anomali kongenital pada leher kandung kemih dan
uretra.
a. Malaise
b. Gagal tubuh
c. Edema
2. Gejala lainya
a. Anoreksia
b. Nafas dangkal
c. Lidah kering dan berselaput
d. Mata merah
e. Hipertensi
f. Kelebihan cairan
g. Gagal jantung
Transfusi darah
Transplantasi ginjal
Pengaturan minum
Pengendalian hipertendie
Penanggulangan anemia
Penanggulangan asidosis
Sayuran dan buah-buahan seperti: apel, alpukat, jeruk pisang, pepaya, dan
mentega.
F. Daftar Pustaka
Brunner & Suddarth. (2002). Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah Vol 2,
Jakarta: EGC