Oleh
Agustina Kurnia Serena
KP.16.01.120
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit pengetahuan klien dan
keluarga bertambah serta mampu memahami penyakit gagal ginjal kronik.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penjelasan dan penyuluhan selama 30 menit
diharapkan :
b. Klien dan keluarga dapat menjelaskan kembali pengertian gagal ginjal
kronik.
c. Klien dan keluarga dapat menyebutkan 3 dari 7 penyebab gagal ginjal
kronik.
d. Klien dan keluarga dapat menyebutkan tanda-tanda dari gagal ginjal
kronik.
e. Klien dan keluarga dapat menyebutkan komplikasi gagal ginjal kronik.
f. Klien dan keluarga dapat menyebutkan penatalaksanaan gagal ginjal
kronik.
B. Materi Penyuluhan
1. Pengertian gagal ginjal kronik
2. Penyebab gagal ginjal kronik
3. Tanda-tanda gagal ginjal kronik
4. Komplikasi gagal ginjal kronik
5. Penatalaksanaan gagal ginjal kronik
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
F. Media
1. SAP
2. Leaflet
D. Rencana Kegiatan
G. Evaluasi
1. Bentuk : Post Test
2. Jenis : Pertanyaan langsung
3. Butir soal : a. Jelaskan pengertian GGK
b. Sebutkan penyebab GGK
c. Sebutkan tanda-tanda GGK
d. Sebutkan komplikasi
e. Sebutkan Penatalaksanaan GGK
e. Sebutkan jenis perawatan di rumah
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian
Gagal ginjal kronik merupakan kegagalan fungsi ginjal (unit nefron) yang
berlangsung perlahan-lahan sehingga ginjal tidak dapat berfungsi, dan tidak
bisa kembali lagi ke keadaan semula .
B. Penyebab
1. Infeksi
2. Tekanan darah tinggi
3. Keturunan
4. Keracunan (pemakaian obat terlalu lama)
5. Penyumbatan saluran kemih /batu
6. TBC
C. Tanda-Tanda Gagal Ginjal Kronik
1.Bengkak( mata, kaki, pergelangan)
2.Kencing sedikit-sedikit, kencing darah
3.Nadi cepat
4.Kurang darah (anemia)
5.Jantung berdebar, tekanan darah tinggi (hipertensi)
D. Komplikasi
1. Hipertensi (tekanan darh tinggi)
2. Anemia (kurang darah)
3. Pericarditis (suatu pembengkakan dan iritasi pada membrane
4. Sepsis
5. Oedem Pulmonal
E. Penatalaksanaan
1. Pemeriksaan lab darah secara rutin
2. Observasi balance cairan
3. Observasi adanya odema
4. Batasi cairan masuk
5. Hemodialisasi
DAFTAR PUSTAKA
1. Soeparman. (2013). Ilmu Penyakit Dalam. Jilid Kedua. Jakarta : FKUI
2. Moore, Mary Cariney. (2015). Therapi Diet dan Nutrisi. Edisi Kedua. Jakarta :
EGC