Anda di halaman 1dari 12

DRAF SKRIPSI

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN PRAKTIK MENCUCI


TANGAN PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK MASYITHOH NGALANG I
GEDANGSARI GUNUNGKIDUL
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Keperawatan

Oleh

MARIA SEPTIANI S. LENGARI

KP.16.01.153

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA HUSADA

YOGYAKARTA

2020
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di TK Masyithoh yang terletak di

Jl. Karanganyar, Desa Ngalang, Gedangsari, Gunungkidul,

Yogyakarta. TK ini merupakan milik dari Yayasan Muslimat NU

adapun guru saat ini adalah 5 guru dengan jumlah anak

prasekolah 73 orang, di bagi atas dua kelas, kelas A 32 orang

dengan jumlah laki–laki 16 orang dan perempuan 16 orang dan

kelas B 41 orang dengan jumlah laki–laki 23 orang dan

perempuan 18 orang.

2. Karakteristik Responden

Penelitian mengenai dukungan orangtua dan praktik

mencuci tangan pada anak prasekolah dilakukan terhadap para

orangtua dari semua anak prasekolah di TK Masyithoh Ngalang

I Gedangsari Gunungkidul, dengan ketentuan setiap anak

diwakili oleh satu orangtuanya (baik ayah atau ibu). Total anak
prasekolah di TK tersebut pada saat penelitian dilakukan

sebanyak 53 orang, oleh karena itu orangtua yang diteliti

sebanyak 53 orang. Distribusi frekuensi orangtua dan anak yang

diteliti disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.1

Distribusi responden berdasarkan karakteristik orang tua dari


Anak Prasekolah di TK Masyithoh Ngalang I Gedangsari,
Gudungkidul

Karakteristik Frekuensi Persentase (%)


Usia orang tua
a. 21 – 30 tahun 27 50.9
b. 31 – 40 tahun 24 45.3
c. 41 – 50 tahun 2 3.8
Jenis Kelamin
a. laki–laki 3 5.7
b. perempuan 50 94.3
Pendidikan
a. SD 3 5.7
b. SMP 9 17.0
c. SMA 35 66.0
d. DIPLOMA 1 1.9
e. S1 5 9.4
Pekerjaan
a. Petani 29 54.7
b. Pedagang 16 30.2
c. PNS 8 15.1
Penghasilan
a. <1.705.000 48 90.6
b. >1.705.00 5 9.4
Total 53 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan Data (2020).
Berdasarkan tabel 4.1 memperlihatkan karakteristik orangtua dari

anak prasekolah di TK Masyithoh Ngalang I Gedangsari Gunungkidul.

Dari sebagian orangtua berumur 21– 30 tahun yaitu sebanyak 27 orang

(50.9%), selain itu kebanyakan orangtua tersebut merupakan perempuan

50 responden (94.3%), sebagian besar tingkat pendidikan orangtua

menempuh jenjang pendidikan SMA yaitu sebanyak 35 orang (66.0 %),

palimh bnyak orangtua bekerja sebagai petani yaitu sebanyak 29 orang

(54.7%), dan berpenghasilan responden sebagian besar <1.1705.000 48

(90.6%).

Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi karakteristik Anak Prasekolah di TK Masyithoh
Ngalang I Gedangsari, Gunungkidul.

Keterangan Frekuensi Persentase (%)


Usia Anak
a. 4 3 5.7
b. 5 24 45.3
c. 6 26 49.1
Jenis Kelamin
a. Laki – laki 26 49.1
b. Perempuan 27 50.9
Total 53 100.0

Tabel 4.2 memperlihatkan karakteristik anak prasekolah di TK Mayithoh

Ngalang I, Gedangsari, Gunungkidul. Dari segi usia kebanyakan berusia 6

tahun (49.1%), dan berjenis kelamin Perempuan yaitu 27 orang (50.9%).


Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi menurut waktu cuci tangan pada anak

prasekolah di TK Masyithoh Ngalang I Gedangsari Gunungkidul

Keterangan Frekuensi Persentase (%)


Sebelum makan
a. kadang–kadang 1 1.9
b. sering 2 3.8
c. selalu 50 94.3
Setelah menyentuh
binatang
a. kadang–kadang 9 17.0
b. sering 7 13.2
c. selalu 37 69.8
Setelah BAB
a. sering 2 3.8
b. selalu 51 96.2
Setelah BAK
a. tidak pernah 1 1.9
b. kadang–kadang 5 9.6
c. sering 3 5.7
d. selalu 43 81.1
Setelah makan
a.kadang–kadang 3 5.7
b. sering 5 9.4
c. selalu 45 84.9
Total 53 100.0

Tabel 4.3 memperlihatkan bahwa ditinjau dari segi waktu, sebagian besar

anak mencuci tangan sebelum makan yaitu selalu sebanyak 50 anak

(94.3%), sebagian besar selalu melakukan cuci tangan setelah menyentuh

binatang sebanyak 37 orang (69.8%), sebagian selalu melakukan cuci

tangan setelah BAB sebanyak 51 orang (96,2), kebanyakan anak selalu


mencuci tangan setelah BAK sebanyak 43 orang (81.8%) dan kebanyakan

selalu mencuci tangan setelah makan sebanyak 45 orang (84.9%).

3. Dukungan Orangtua dalam Praktik Mencuci Tangan pada Anak

prasekolah di TK Masyithoh Ngalang I Gedangsari Gunungkidul

Dukungan orang tua dalam praktik mencuci tangan

dikelompokkan atas tiga kategori yaitu Baik (bila skor 41-60),

cukup (bila skor 21-40), dan kurang (bila 0-20). Distribusi

frekuensi responden berdasarkan kategori dukungan orangtua

dalam praktik mencuci tangan pada anak disajikan pada tabel

berikut.

Tabel 4.3
Distribusi frekuensi dukungan orangtua dalam praktik mencuci tangan
pada anak prasekolah di TK Masyithoh Ngalang I Gedangsari
Gunungkidul.

Dukungan Orang Tua Frekuensi Persentase (%)


a. Baik 28 52.8
b. Cukup 25 47.2

Total 53 100.0

Berdasarkan tabel 4.2 memperlihatkan bahwa dukungan orang tua dalam

praktik mencuci tangan pada anak di TK Masyithoh Ngalang I Gedangsari


Gunungkidul sebagian besar orang tua masuk dalam kategori baik yaitu

sebanyak 28 responden (52.8%).

4. Praktik Mencuci Tangan pada Anak Prasekolah di TK Masyithoh

Ngalang I Gedangsari Gunungkidul.

Praktik mencuci tangan pada anak prasekolah dalam

penelitian ini dikategorikan atas dua yaitu Tepat (bila skor 12-

18) dan Tidak Tepat (bila skor 6-11). Distribusi frekuensi

responden berdasarkan kategori praktik mencuci tangan

disajikan pada tabel berikut.

Tabel 4.4

Praktik Mencuci Tangan pada Anak Prasekolah di TK Masyithoh


Ngalang I Gedangsari Gunungkidul.

Praktik Mencuci Tangan Frekuensi Persentase


a. Tepat 48 90.6
b. Tidak Tepat 5 9.4
Total 53 79.1

Berdasarkan tabel 4.4 memperlihatkan praktik mencuci tangan pada anak

prasekolah di TK Masyithoh Ngalang I Gedangsari Gunungkidul

kebanyakan kategori Tepat yaitu sebanyak 48 responden (90.6%).


5. Hubungan antara dukungan orangtua dengan praktik mencuci

tangan pada anak prasekolah di TK Masyithoh Ngalang I

Gedangsari Gunungkidul

Analisa bivariate pada tahap ini diteliti “Hubungan dukungan

orangtua dengan praktik mencuci tangan pada anak prasekolah

di TK Masyithoh Ngalang I Gedangsari Gunungkidul“

Tabel 4.5
Hubungan antara dukungan orangtua dengan praktik mencuci
tangan pada anak prasekolah di TK Masyithoh Ngalang I
Gedangsari Gunungkidul.

Dukungan Praktik mencuci tangan P value


Orang Tua

Tidak Total O.736


Tepat
tepat

F % F % F %

Baik 25 52.1 3 60.0 28 52.8


Cukup 23 49.9 2 40.0 25 47.2
Total 48 100.0 5 100.0 53 100.0

Tabel 4.5 diatas menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan

orangrtua dengan praktik mencuci tangan pada anak prasekolah di TK

Masyithoh Ngalang I Gedangsari Gunungkidul.


B. Pembahasan

1. Dukungan Orangtua dalam Praktik Mencuci Tangan pada Anak

prasekolah di TK Masyithoh Ngalang I Gedangsari Gunungkidul

Hasil penelitian memperlihatkan kebanyakan orantua telah

berperan dengan baik dalam mendukung anaknya mencuci

tangan (52.8%). Hal ini menunjukkan kebanyakan orangtua tela

melaksanakan tugasnya atau perannya Bombang (2014)

dikategorikan atas 3 yaitu sebagai pemberi contoh atau teladan,

sebagai fasilitator dan sebagai pelatih atau pengajar.

Maksudnya sebagian orangtua telah berperan memberikan

contoh bagaimana mencuci tangan, mengajarkan anak

pentingnya mencuci tangan, atau melatih bagaimana mencuci

tangan yang baik dan benar, serta berupaya menyiapkan

fasilitas yang memungkinkan anak dapat aktivitas mencuci

tangan.

Hal ini tidak terlepas dari karakteristik orangtua dari anak

prasekolah yang diteliti. Sebagai contoh kebanyakan orangtua

yang diteliti berpendidikan SMA (66.0%). Dengan tingkat

pendidikan yang relatife baik tersebut, mereka tentunya

diharapkan tahu arti pentingnya mencuci tangan, juga tahu


menyediakan fasilitas maupun mengajarkan anaknya mencuci

tangan secara baik dan benar. Selain itu tidak terlepas dari

penghasilan mereka yang berkisar antara <1.705.000 (90.6%).

Hal ini menunjukan mereka memiliki penghasilan yang relatif

cukup, sehingga memungkinkan mereka dapat menyiapkan

fasilitas yang diperlukan untuk mencuci tangan.

2. Praktik Mencuci Tangan pada Anak Prasekolah di TK Masyithoh

Ngalang I Gedangsari Gunungkidul.

Hasil penelitian memperlihatkan praktik mencuci tangan

pada anak prasekolah di TK Masyithoh Ngalang I Gedangsari,

Gunungkidul kebanyakan kategori tepat (90.6%). Hal ini

menunjukan kebanyakan anak tahu arti penting mencuci tangan

agar terhindar dari berbagai penyakit diare, ISPA dan

sebagainya, mereka juga tahu cara mencuci tangan yang baik

dan benar. Lebih dari itu mereka melakukan praktik mencuci

tangan tersebut, baik berkaitan waktu kapan cuci tangan dan

bagaimana mencuci tangan. Kebiasaan mencuci tangan anak

relatif baik ini, tentu tidak lepas dari peran orangtua baik

sebagai pemberi contoh atau teladan, sebagai pengajar atau

pelatih, dan sebagai penyedia fasilitas. Selain itu karena status


mereka sebagai anak prasekolah yang tentu saja diajarkan pula

oleh gurunya tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

3. Hubungan antara dukungan orangtua dengan praktik mencuci

tangan pada anak prasekolah di TK Masyithoh Ngalang I

Gedangsari Gunungkidul

Hasil penelitian memperlihatkan anak dengan praktik

mencuci tangan

Anda mungkin juga menyukai