Disusun Oleh :
MAHASISWA
FRANSISKA FAHRUL
DIANTI
(A2R18071)
Prodi : S1 Keperawatan 3B
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. METODE
Ceramah dan Tanya jawab
D. MATERI
Terlampir
E. RENCANA PELAKSANAAN
a. Menjawab salam
Pembukaan : 5 menit
b. Mendengarkan
a. Membuka
kegiatan dengan c. Memperhatikan
mengucapkan d. Memperhatikan
salam.
b. Memperkenalkan
diri
c. Menjelaskan
tujuan dari
penyuluhan
d. Menyebutkan
materi yang akan
diberikan
Pelaksanaan : a. Memperhatikan 45
a. Menjelaskan
pengertian dari gagal b. Memperhatikan menit
ginjal kronik c. Bertanya dan
b. Menyebutkan menjawab
penyebab gagal ginjal pertanyan
kronik
d. Memperhatikan
c. Menjelaskan tanda
dan gejala gagal ginjal e. Bertanya dan
kronik menjawab
d. Menjelaskan pertanyaan
pengobatan gagal
ginjal kronik
e. Menjelaskan
pencegahan gagal
ginjal kronik
f. Menjelaskan
pengertian dari covid-
19
g. Menjelaskan gejala
dan pencegahannya
dari covid-19
Evaluasi : Menjawab
5 menit
Menanyakan kepada pertanyaan
peserta tentang materi
yang telah diberikan.
Terminasi: a. Mendengarkan
5 menit
a. Mengucapkan
b. Menjawab salam
terimakasih atas
peran serta peserta
b. Mengucapkan salam
penutup
F. Setting Tempat
NS keterangan :
NS : narasumber
MM : mahasiswa
P : peserta
M : moderator
G. REFERENSI
Smart Patien. 2016. Gagal Ginjal Kronis.
A. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
A. DEFINISI
Gagal ginjal kronik adalah penurunan fungsi ginjal yang bersifat persisten/
menetap dan ireversibel (Mansjoer, 2001).
Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir (ESRD) merupakan
gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh
gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan
elektrolit,menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam
darah) (Brunner & Suddarth, 2001: 1448).
B. PENYEBAB
1. Infeksi, misalnya pielonefritis kronik, glomerulonefritis
2. Penyakit vaskuler hipertensif, misalnya nefrosklerosis benigna, nefrosklerosis
maligna, stenosis arteria renalis
3. Gangguan jaringan penyambung, misalnya lupus eritematosus sistemik,
poliarteritis nodosa,sklerosis sistemik progresif
4. Gangguan kongenital dan herediter, misalnya penyakit ginjal
polikistik,asidosis tubulus ginjal 5. Penyakit metabolik, misalnya DM, gout,
hiperparatiroidisme, amiloidosis
5. Nefropati toksik, misalnya penyalahgunaan analgesik, nefropati timbal
6. Nefropati obstruktif, misalnya saluran kemih bagian atas: kalkuli neoplasma,
fibrosis netroperitoneal. Saluran kemih bagian bawah: hipertropi prostat,
striktur uretra, anomali kongenital pada leher kandung kemih dan uretra
7. Batu saluran kencing yang menyebabkan hidrolityasis
D. PENGOBATAN
1. Konservatif
a. Pengambilan batu
b. Transplantasi ginjal
E. PENCEGAHAN
5. Istirahat cukup
6. Kelola stres
COVID-19
A. DEFINISI
Covid-19 adalah Virus yang umum ditemukan pada hewan. Namun pada manusia,
virus ini dapat menyebabkan flu biasa hingga yang lebih parah, seperti MERS dan
SARS
B. GEJALA
a. demam
b. batuk dan pilek
c. gangguan pernapasan
d. pilek, letih dan lesu
C. PENCEGAHANNYA
1. Pastikan tangan kita selalu dalam kondisi bersih, dengan rutin mencuci tangan
pakai sabun
2. Gunakan masker
3. Masak daging dan telur hingga matang
4. Tutup mulut saat batuk/bersin
5. Hindari kontak langsung dengan orang yang sedang mengalami gejala flu
6. Gunakan APD pada saat kontak langsung dengan hewan ternak/liar
FRANSISKA FAHRUL DIANTI
A2R18071
Pastikan tangan kita selalu dalam
2. BATUK DAN kondisi bersih, dengan rutin
PILEK mencuci tangan pakai sabun
Gunakan masker