Anda di halaman 1dari 11

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

“HUTAMA ABDI HUSADA”


Ijin Pendirian Mendiknas RI Nomor : 113/D/O/2009

Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo Telp./Fax: 0355-322738


Tulungagung 66224
Alamat E-mail : stikeshahta@yaoo.co.id

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK


DENGAN DEMAM TIFOID

Ruangan : Melati
No. Reg : 09.99.19

Pengkajian diambil tanggal : 02 April 2020 jam 15.25 WIB

I.Identitas Klien

Nama / Jenis kelamin : Laki - Laki


Alamat : Ds. Boyolangu, Kec. Boyolangu, Kab. Tulungagung
Umur anak : 4 Tahun
Nama ayah : Nurhasan
Pendidikan ayah : SLTA
Pekerjaan ayah : Wiraswasta
Pekerjaan ibu : Wiraswasta
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa / Indonesia
Diagnosa medis : Demam Tifoid
Tanggal masuk RS : 30 Maret 2020

II. Riwayat Keperawatan

1. Riwayat penyakit
1.1. Keluhan utama : Sesak Nafas
1.2. Lama keluhan : 4 Hari
1.3. Akibat timbulnya keluhan : Orang tua mengatakan anaknya kurang nafsu makan,
badan anaknya lemas, rewel
1.4. Faktor yang memperberat : peningkatan suhu badan, penurunan nafsu makan /
penurunan asupan nutrisi, rewel
2. Riwayat penyakit sekarang : Demam tinggi, dan batuk berdahak
3. Riwayat keperawatan dahulu : Tidak didapatkan penyakit sebelumnya
3.1. Pre natal : Usia kehamilan saat kelahiran : 9 bulan 9 hari
Askep Anak
Cara persalinan : normal
Dibantu oleh : Bidan
Pengobatan yang didapat : ibu tidak tahu/lupa
Kondisi kesehatan : Baik
3.2. Natal : Umur kehamilan : 47 – 48 Minggu
Kondisi kelahiran saat BB : 2600 gram
Jenis persalinan: Normal
Penolong persalinan: Bidan
3.3. Post natal : Berat badan lahir : 2600 gram
Panjang Badan: 49 cm
Lingkar Keumpala : 34 cm
Lingkar dada : 33 cm
Lingkar lengan atas : 14cm
Lingkar perut : 32 cm
Trauma Lahir : Tidak ada
3.4. Luka / operasi : Tidak ada luka / Operasi
3.5. Allergi : Tidak ada riwayat alergi
3.6. Pola kebiasaan : Tidak tercantumakn
3.7. Tumbuh kembang : Normal
- Tengkurap usia : 5 bulan
- Duduk usia : 8 bulan
- Berdiri usia : 12 bulan
- Mengoceh usia : 4 bulan
- Bicara usia : 18 bulan
3.8. Riwayat Imunisasi :
BCG : Umur 6 bulan sekali HB : Tidak diketaui
DPT : Umur 5 bulan inter 5 Meningitis : Tidak diketahui
Polio : Mg Lain – lain : Hepatitis 2 bulan
Campak : Umur 9 bulan

4. Riwayat kesehatan keluarga : Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama
dengan klien atau penyakit lain yang dianggap berbahaya
5. Riwayat Psikososial : Anak tinggal bersama ibu dan ayahnya serta kakak dan
adiknya, hubungan antar anggota keluarga harmonis, Anak
diasuh oleh kedua orang tuanya
6. Riwayat seksual : Tidak diketahui
7. Riwayat keluarga :
7.1. Komposisi keluarga terhadap : Tidak diketahui
Keluarga Inti
7.2. Lingkungan rumah dan Komunitas : Ramah dan baik

Askep Anak
8. Kultur dan kepercayaan : jawa, agama islam
9. Fungsi dan hubungan keluarga : saling percaya satu sama lain.
10. Pola perilaku yang mempengaruhi kesehatan: Tidak diketahui
11. Persepsi keluarga terhadap anak : ibu mengerti anaknya sakit sehingga membawa anaknya
kerumah sakit, perasaan orang tua lebih tenang karena
anaknya dirawat dengan baik dirumah sakit.

III. Pemeriksaan fisik


Anak dan neonatus
1. Keadaan umum : klien tampak gelisah Dan menangis
Kesadaran : compos mentis
BB : 29 kg
TB : 136 cm
LL : 17 cm
2. Tanda – tanda vital :
- Tensi : 120 x / menit Nadi : 72 x / menit Suhu : 38,9 Derajat Celcius
- Pernafasan: 44 x / menit
3. Kepala dan wajah
- Rambut kepala : Halus, warna hitam, tidak ada lesi
- Bentuk kepala : simetris
- Ukuran – ukuran kepala : 37 cm

- UUK : 2.5 cm
4. Mata : Sklera : Berwarna putih
Konjungtiva : konjungtiva normal ( warna merah muda )
5. Telinga : Simetris kanan kiri
6. Hidung : Simetris tidak bengkak
7. Mulut : Sedikit kering warna pucat
8. Tenggorokan: Tidak terdapat radang
9. Leher : Simetris, tidak ada pembesaran
10. Dada : Simetris ( sama )
11. Paru – paru : Vocal fremitus kondisi kanan kiri sama
12. Jantung : Normal, tidak terlihat adanya pulsasi
13. Abdoment : Normal ( simetris )
14. Ginjal : Normal
15. Genetalia : Simetris, tidak terpasang kateter dan tidak ada kelainan
16. Axstremits : Besar otot sama, panjang otot sama
17. Rektum : Normal, tidak ada peradangan dan benjolan
18. Neurologi : 4-5-6

Askep Anak
19. Endokrin : Normal

IV. Pola Kesehatan Fungsional

1. Nutrisi / Makan / Minum : sebelum sakit selera makan baik, setelah sakit selera makan
berkurang , menu makanan nasi, lauk, syur, susu, frekuensi
makanan 3 kali sehari tidak habis, jenis minum air putih dan susu
buatan, frekuensi minum 6-8 gelas / perhari, jumplah minum
perhari 1500 – 2000 ml, tidak ada keluhan
2. Eliminasi : BAB warna kuning kecoklatan, bau khas feses, konsistensi
lunak, jumlah kurang lebih 300 cc, frekwensi 1 minggu 3 kali
sehari, tidak terdapat masalah, BAK spontan, warna jernih
kekuningan, bau khas urine, konsistensi normal, jumlah kurang
lebih 1500 ml, frekwensi 3 kali sehri, tidak terdapat masalah bak
3. Istirahat dan tidur : Tidak ada masalah tidur
4. Aktivitas dan latihan : klien dapat mengikuti latihan gerak dengan baik di bantu dengan
keluarga klien

V. Pemeriksaan Penunjang :
( Hasil Laboratorium dan Hasil Pemeriksaan Lain )
1. Hb                :    9,6 gr%
2. LED               :    20 – 40 mm/jam
3. Leucosit        :    4200 mm3
4. Widal            : Salmonella parathypi BH 1/320 positif
Salmonella parathypi CH 1/320 positif
Salmonella parathypi AH 1/160 positif

VI. Persepsi Keluarga Terhadap Penyakit Anaknya :


1. Ibu nampak cemas dengan kondisi anaknya
2. Ibu pasien yakin bahwa anaknya akan segera sembuh dengan bantuan perawat dan dokter

VII. Penatalaksanaan Dan Terapi :


1. IVFD RL 36 tetes/menit mikro
2. Norages ½ ampul drip bila panas
3. Sanmol syrup 3 x 1 sendok teh
4. Cefotaxim 3 x 500 mg/IV
VIII. Pengkajian Tumbuh Kembang :
* Sebelum sakit :

Askep Anak
Sebelum sakit klien memiliki aktivitas yang cukup lincah, berinteraksi dengan baik, dapat
bertumbuh kembang dengan normal dan baik, memiliki daya tahan tubuh yang kuat, jarang
terkena sakit, memiliki berat badan yang banyak karena klien senang makan dan minum susu
formula.

* Selama sakit :
Selama sakit tumbuh kembang klien berat badan menurun cukup banyak, karena klien tidak
nafsu makan, hanya lemas, menangis, dan rewel. Karena klien masih anak anak dan harus
masuk rumah sakit sehingga nampak membuat klien tidak nyaman.

Mahasiswa

( FRANSISKA FAHRUL D )

ANALISA DATA
Nama pasien : An. P
Askep Anak
Umur : 4 Tahun
No. Register : 09. 99. 19

NO KELOMPOK DATA PENYEBAB MASALAH KEPERAWATAN

Demam tifoid
1. Ds: Orang tua mengatakan
 Badan anaknya panas
 Rewel Usus

Do:
 Suhu badan aksila Kuman masuk aliran limfe
38,3ºc HIPERTERMIA
 Wajah tampak
kemerahan Kuman berkembang biak
 Uji widal :
1. Salmonella parathypi
BH 1/320 positif Jaringan tubuh ( limfa )
2. Salmonella parathypi
CH 1/320 positif
3. Salmonella parathypi Peradangan
AH 1/160 positif
TTV : TD : 120 x / menit
N : 72 x / menit Pelepasan zat pyrogen
S : 37,8 derajat C
RR : 44 x / menit
 GSC 4 – 5 – 6 Pusat termogulasi tubuh

Hipertermia

2. Ds: Orang tua mengatakan


 Anaknya Lemas Nyeri
 Malas untuk Gerak

Do: Kelemahan otot


 Ku lemah INTOLERANSI AKTIVITAS
 Akral hangat Keterbatasan gerak
 Px bedreast
TTV : TD : 120 x / menit
N : 72 x / menit Aktivitas menurun
S : 37,0 derajat C
RR : 44 x / menit
 M / MI Sedikit. Kelemahan

Intoleransi aktivitas

Askep Anak
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama pasien : An. P


Umur : 4 Tahun
No. Register : 09. 99. 19

TANGGAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
MUNCUL

1. 26 Maret 2020 Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi

2. 04 April 2020 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Askep Anak
Nama pasien : An. P
Umur : 4 Tahun
No. Register : 09. 99. 19
DIAGNOSA
NO LUARAN (SLKI) INTERVENSI (SIKI)
KEPERAWATAN

1. Hipertermia berhubungan  Luaran Utama : Manajemen Hipertermia


dengan proses infeksi Termoregulasi
Tindakan:
Data Mayor  Luaran Tambahan:  Observasi:
Data Subjektif : Status Cairan - Identifikasi penyebab
- ( Tidak Diketahui ) hipertermia
Data Objektif:  Kriteria Hasil - Monitor suhu tubuh
- Kulit merah - Monitor kadar elektrolit
- Takikardi Cukup membaik: - Monitor komplikasi akibat
- Kulit teraba hangat - Suhu kulit hipertermia
- Tekanan Darah  Terapeutik:
Data Minor - Sediakan lingkungan yang
Data Subjektif : Menurunnya: dingin
- ( Tidak Diketahui ) - Menggigil - Longgarkan atau lepaskan
Data Objektif: - Kulit merah pakaian
- Suhu tubuh diatas nilai - Kejang - Basahi dan kipasi permukaan
normal - Takikardi tubuh
- Suhu tubuh - Berikan cairan oral
- Tekanan darah - Lakukan pendinginan
eksternal misalnya: selimuti
hipotermia atau kompres
dingin di dahi, leher, dada,
abdomen, ksila.
 Edukasi:
- Anjurkan tirah baring
 Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian cairan
dan elektrolit intravena,jika
perlu

 Luaran Utama:
Intoleransi aktivitas Toleransi Aktivitas Manajemen Energi
2.
berhubungan dengan
kelemahan  Luaran Tambahan: Tindakan :
Konsevasi energi  Observasi:
Data Mayor - Idintifikasi gangguan fungsi
Data Subjektif:  Kriteria Hasil tubuh yang mengakibatan
- Mengeluh lelah kelelahan
Data Objektif: Sedang: - Monitor pola dan jam tidur
- Frekuensi jantung - Frekuensi nadi - Monitor lokasi
meningkat lebih dari - Kecepatan berjalan ketidaknyamanan selam
20% dari kondisi - Kekuatan tubuh melakukan aktivitas
istirahat bagian atas  Terapeutik :
- Kekuatan tubuh - Sediakan lingkungan nyaman
bagian bawah dan rendah stimulus
- Keluhan lelah - Lakukan latihan rentan gerak
Data Minor - Perasaan lelah pasif / aktif
Data Subjekif: - Dispnea setelah - Berikan aktivitas distraksi
- Dispnea saat / setelah aktivits yang menyenangkan
Askep Anak
makan - Sianosis  Edukasi :
- Merasa tidak nyaman - Tekanan darah - Anjurkan tirah baring
setelah beraktivitas  Kolaborasi :
- Merasa lelah Menurunnya: - Kolaborasi dengan ahli gizi
Data Objektif: - Kemudahan dalam tentang cara meningkatkan
- Tekanan darah berubah melakukan aktivitas asupan makanan
lebih dari 20% dari sehari hari
kondisi istirahat - Aritmia saat
- Gambaran EKG aktivitas
menunjukkan aritma - Aritmia setelah
saat / setelah aktivitas aktivitas
- sianosis - Warna kulit
- EKG iskemia
- Frekuensi nafas

Askep Anak
TINDAKAN KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien : An. P Umur : 4 Tahun No. Register : 09. 99. 19 Kasus : Demam Tifod

TANGGAL/ TANDA TANGGAL/ TANDA


N NO. DX IMPLEMENTASI E VALUAS I
JAM TANGAN JAM TANGAN
O

1. DX I 02 April 2020 1. Mengidentifikasi penyebab hipertermia Fransiska 02 April 2020 S: Orang tua mengatakan badan anaknya masih
15.25 WIB 2. Memonitor suhu tubuh 15.25 WIB hangat
3. Monitor kadar elektrolit
4. Monitor komplikasi akibat hipertermia O: - Ku lemah
5. Menganjurkan tirah baring - Suhu tubuh sedikit menurun
6. Memberikan cairan oral - TTV : TD: 120 x / menit
7. Menganjurkan tirah baring N : 72 x / menit
8. Menganjurkan orang tua untuk membatasi S : 37,8 derajat C
aktivitas anak RR : 44 x / menit

A: peningkatan suhu tubuh teratasi sebagian

P:  intervensi 1, 2, 3, 4, 5 dilanjutkan 

03 April 2020 1. Mengidentifikasi penyebab hipertermia Fransiska 03 April 2020 S: Orang tua mengatakan badannya sudah tidak
10.00 2. Memonitor suhu tubuh 10.00 panas
3. Monitor kadar elektrolit
4. Monitor komplikasi akibat hipertermia O : - Ku baik
5. Menganjurkan tirah baring - TTV : TD: 120 x / menit
N : 72 x / menit
S : 37,0 derajat C
RR : 44 x / menit

A : Masalah teratasi

P: intervensi dihentikan

Askep Anak
2. DX II 04 April 2020 1. Mengidentifikasi gangguan fungsi yang Fransiska 04 April 2020 S: Orang tua mengatakan anaknya lemas, malas
14.00 WIB mengakibatkan kelemahan 14.00 WIB untuk bergerak
2. Monitor pola dan jam tidur
3. Monitor lokasi ketidaknyamanan selam O:- Ku lemah
melakukan aktivitas - Akral hangat
4. Melakukan latihan rentan gerak pasif / aktif - Px bedreast
5. Memberikan aktivitas distraksi yang - Makan minum sedikit
menyenangkan - TTV : TD : 120 x / menit
6. Menganjurkan tirah baring
N : 72 x / menit
7. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan makanan S : 37,0 derajat C
RR : 44 x / menit

A: Masalah belum teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4, 5

05 April 2020 1. Mengidentifikasi gangguan fungsi yang fransiska 05 April 2020 S: Orang tua mengatakan anaknya sudah mau
11.00 WIB mengakibatkan kelemahan 11.00 WIB beraktivitas
2. Monitor pola dan jam tidur
3. Monitor lokasi ketidaknyamanan selam O : - Ku baik
melakukan aktivitas - TTV : TD : 120 x / menit
4. Melakukan latihan rentan gerak pasif / aktif N : 72 x / menit
5. Memberikan aktivitas distraksi yang S : 37,0 derajat C
menyenangkan RR : 44 x / menit

A: Masalah Teratasi

P : Intervensi dihentikan.

Askep Anak

Anda mungkin juga menyukai