Sub pokok bahasan : Pengertian, Peyebab, Tanda/Gejala, Pencegahan, dan terapi Gagal Ginjal Kronik serta Pengertian, Indikasi, dan juga prosedur hemodialisis Hari/tanggal : Rabu, 16 November 2022 Waktu : 30 menit Audiens : Pasien dan keluarga pasien Poli Jantung dan Penyakit Dalam A. Tujuan Kegiatan Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, keluarga pasien dan pengunjung mampu memahami penyakit gagal ginjal kronik B. Tujuan Khusus Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan sasaran penyuluhan dapat mengetahui tentang:
1. Mengetahui pengertian gagal ginjal kronik
2. Mengetahui penyebab gagal ginjal kronik
3. Mengetahui tanda dan gejala gagal ginjal kronik
4. Mengetahui pencegahan gagal ginjal kronik
5. Mengetahui pemeriksaan fungsi ginjal
6. Menjelaskan terapi pada penyakit gagal ginjal kronik
8. Mengetahui pengertian hemodialisis
9. Mengetahui indikasi cuci darah
C. Mengetahui prosedur cuci darahMateri (terlampir)
1. Mengetahui pengertian gagal ginjal kronik
2. Mengetahui penyebab gagal ginjal kronik 3. Mengetahui tanda dan gejala gagal ginjal kronik 4. Mengetahui pencegahan gagal ginjal kronik 5. Mengetahui pemeriksaan fungsi ginjal 6. Menjelaskan terapi pada penyakit gagal ginjal kronik 7. Mengetahui pengertian hemodialisis 8. Mengetahui indikasi cuci darah 9. Mengetahui prosedur cuci darahAlat bantu 10. Menggunakan alat bantu lcd D. Metode Ceramah dan diskusi E. Kegiatan penyuluhan
NO Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta
1. 5 menit Pembukaan 1. Menjawab salam 1. Mengucapkan salam 2. Mendengarkan 2. Menjelaskan nama dan anggota kelompok lainnya 3. Menjelaskan tujuan pendidikan kesehatan 4. Menyebutkan materi yang di berikan 5. Menanyakan kesiapan peserta 2210 menit Pelaksanaan 1. Mendengarkan 2. 1. Penyampaian materi 2. Bertanya a. Mengetahui pengertian gagal ginjal kronik b. Mengetahui penyebab gagal ginjal kronik c. Mengetahui tanda dan gejala gagal ginjal kronik d. Mengetahui pencegahan gagal ginjal kronik e. Mengetahui pemeriksaan fungsi ginjal f. Menjelaskan terapi pada penyakit gagal ginjal kronik g. Mengetahui pengertian hemodialisis h. Mengetahui indikasi cuci darah i. Mengetahui prosedur cuci darah 5 menit Evaluasi: 1. Menjawab 1. Menanyakan kembali hal- hal yang 2. Menjelaskan sudah di jelaskan mengenai 3. Memperhatikan pengetahuan tentang gagal ginjal kronik 5 menit Penutup: 1. Mendengarkan 1. Penyaji mengucapkan terima kasih 2. Menjawab salam 2. Mengucapkan salam penutup
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Gagal Ginjal Kronik
Gagal ginjal kronik adalah kegagalan fungsi ginjal untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit akibat destruksi struktur ginjal yang progresif dengan manifestasi penumpukan sisa metabolic (toksik uremik) didalam darah. B. Penyebab Gagal Ginjal Kronik 1. Diabetes tipe 2 2. Hipertensi 3. Konsumsi obat pereda nyeri 4. Radang ginjal 5. Narkoba, psikotropika dan zat adiktif C. Tanda dan Gejala Gagal Ginjal Kronik 1. Tekanan darah tinggi 2. Perubahan frekuensi dan jumlah buang air kecil dalam sehari 3. Adanya darah dalam urin 4. Lemas serta sulit tidur 5. Kehilangan nafsu makan 6. Sakit kepala 7. Tidak dapat berkonsentrasi 8. Gatal 9. Sesak 10. Mual dan muntah 11. Bengkak, terutama pada kaki dan pergelangan kaki serta pada kelopak mata waktu pagi hari. D. Pencegahan Penyakit Ginjal Kronis 1) Cek kesehatan secara rutin 2) Enyahkan asap rokok 3) Rajin aktivitas fisik 4) Siet sehat kalori seimbang 5) Istirahat cukup 6) Kelola stres E. Pemeriksaan Fungsi Ginjal 1. Pemeriksaan darah ddengan melihat kadar kreatinin, ureum, laju filtrasi glomerulus (LFG) 2. Pemeriksaan urin dengan melihat kadar albumin dan protein F. Terapi pada Penyakit Gagal Ginjal Kronik 1. Perubahan gaya hidup seperti pola makan sehat, menjaga berat badan, minum air cukup, berolahraga secara teratur, tidur cukup, menghindari konsumsi obat-obatan yang dapat merusak ginjal, tidak merokok/ minum alkohol dan kelola stress. 2. Terapi dengan obat-obatan sesuai anjuran dokter 3. Dialysis (cuci darah) 4. Transplantasi ginjal G. Pengertian Hemodialisis (Cuci Darah) Hemodialisis berasal dari kata “hemo” artinya darah, dan “dialisis ” artinya pemisahan zat-zat terlarut. Hemodialisis berarti proses pembersihan darah dari zat-zat sampah, melalui proses penyaringan di luar tubuh. H. Indikasi Cuci Darah Prosedur hemodialisis dilaksanakan pada penderita gagal ginjal yang bersifat akut atau pun kronis. Berbagai tanda dan gejala gagal ginjal harus dipahami untuk lebih mudah mengenal pasien, antara lain: 1. Timbulnya tanda-tanda uremia (urea di dalam darah), misalnya gatal-gatal, mual dan muntah, hilangnya nafsu makan, dan keletihan. 2. Peningkatan kadar asam di dalam darah (bahasa medis nya adalah asidosis) 3. Pembengkakan pada bagian tubuh, khususnya bagian tubuh bawah karena pengaruh gravitasi. Hal ini disebabkan oleh tertimbunya cairan yang seharusnya dibuang melalui urin. 4. Peningkatan kadar kalium di dalam darah (bahasa medisnya adalah hiperkalemia) I. Prosedur Hemodialisis (Cuci Darah) 1. Persiapan Cuci Darah Persiapan dilaksanakan dalam waktu beberapa minggu sebelum proses pencucian. Kepada pasien akan dibuat jalur pembuluh darah agar darah mudah masuk dan keluar. Akses pembuluh darah ini biasanya ada 3 jenis, yaitu: 1. Cimino (fistula arteri-vena) Tindakan membuat saluran buatan yang membuat pembuluh darah arteri dan vena terhubung. 2. Cangkok arteri-vena Ini adalah tindakan medis dengan menambahkan selang yang bersifat fleksibel untuk membuat sambungan antara pembuluh arteri dan vena. 3. Kateter Hemodialisis. Ada dua jenis kateter ini, yaitu: a. Kateter non-cuffed atau sering dikenal dengan double lumen. b. Kateter cuffed atau sering dikenal dengan tunnelling. 2. Proses Cuci Darah Waktu yang dibutuhkan untuk proses pencucian darah ini adalah 2,5 jam hingga 4,5 jam. Prosedur ini dilaksanakan 2 sampai 3 kali dalam satu minggu. Setelah selesai melewati prosedur maka akses cuci darah akan ditutup rapat agar darah tidak keluar. 3. Evaluasi Cuci Darah 1. Tes rasio reduksi urea dan total bersihan urea. 2. Penilaian aliran darah dari akses. 3. Uji hitung sel dan zat kimia di dalam darah.