PENDAHULUAN
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi Keperawatan
4. Implementasi
5. Evaluasi
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
1
1. Data Biografi
a. Identitas Pasien
1. Nama Lengkap : Ny. “Y”
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. TTL / Umur : 50 Tahun
4. Agama : Islam
5. Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
6. Pendiidkan : SMP
7. Alamat : Kab. Babak Sadang,
Bandung
B. Klasifikasi data
1. Data Subyektif
a. Klien mengatakan sesak bila bergerak
b. Klien mengatakan cepat lelah bila beraktifitas
c. Klien mengatakan oedema pada kaki dan
tangannya
d. Klien mengatakan aktifitasnya dibantu
e. Klien mengatakan selama sakit mandi diatas
tempat tidur dengan menggunakan waslap yang
dibantu oleh suami dan anaknya
f. Klien mengatakan tidak bisa bergerak dengan
bebas
g. Klien mengatakan ekstremitas bawah terasa kram
h. Klien mengatakan kulit terasa gatal
2. Data Obyektif
a. Nampak oedema di tangan, kaki, dan
periorbital
b. Klien Nampak sesak
c. Batuk dan bunyi nafas ronkhi
d. Adanya sekret di hidung
e. Terpasang O2, 3 It/mnt
f. Aktifitas di bantu keluarga dan perawat
g. TTV :
TD : 160/90 mmHg
N : 88x / mnt
RR : 36 x / mnt
SB : 37o C
h. ROM Exercise terbatas berhubungan oedema
eklstremitas
i. Kulit nampak kurang bersih dan kasar
j. Kulit Nampak kering
k. BB sebelum sakit : 58 kg
l. BB saat sakit : 61 kg
m. TB : 150 cm
n. Laboratorium :
Ureum : 120 mg/dl
Kreatinin : 8,3 mg/dl
HB : 9,6 gr%
D. Prioritas Masalah
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan
penurunan ekspansi paru.
2. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan
retensi cairan dan natrium sekunder terhadap
penurunan fungsi ginjal.
3. Intoleran aktifitas berhubungan dengan
kelemahan fisik.
4. Resiko gangguan integritas kulit berhubungan
dengan adanya penimbunan ureum di kulit.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pengkajian
B. Diagnose Keperawatan
C. Perencanaan
D. Pelaksanaan
E. Evaluasi
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Arif Mansjoer, dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran
Jilid 1. Jakarta: media Aesculapius FKUI.
Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal
Bedah. Edisi8. Vol1. Jakarta: EGC.
Basuki B. Purnomo. 2007. Dasar-dasar Urologi. Edisi2.
Jakarta: CV Agung Seto.
Doengoes, M.E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan
Pedoman Untuk Perencanaan Dan Pendokumentasian
Perawatan Pasien. Edisi3. Jakarta: EGC.
Hinchliff, S. 2000. Kamus Keperawatan. Edisi17.
Jakarta: EGC.
Evelyn C. Pearce. Anatomi Dan Fisiologi Untuk
Paramedis. Jakarta: PT. Gramedia.
Elizabeth J. Corwin. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC.
Internet www. Antiolans Org. Djoko Santoso. 16 Agustus 2008.
Nursalam.2006. Asuhan Keperawtan Pada Pasien Dengan
Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta: Salemba Media.
Reksodiputro. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV.
Jilid II. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit
Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Suzannae C. Smeltzer. 2002. BukuAjar Keperawatan Medikal
Bedah. Edisi8. Volume2. Jakarta: EGC.
Sylvia A.Price. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Penyakit.
Edisi6. Jakrta: EGC.
Enday, Sukandar. 2006. Gagal ginjal dan Panduan Terapi
Dialisis: Bagian Ilmu Penyakit Dalam. Bandung: FK UNPAD
Dr. Hassan Sadikin.
…………………… Medikal Rekord. R.S Dr. Hassan Sadikin
Bandung.